Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

4 Dosa Pembeli Es Teh Jumbo yang Bikin Penjual Jadi Korban

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
21 Agustus 2025
A A
4 Dosa Pembeli Es Teh Jumbo yang Bikin Penjual Jadi Korban

4 Dosa Pembeli Es Teh Jumbo yang Bikin Penjual Jadi Korban (unsplash.com)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di tengah teriknya siang hari, segelas es teh jumbo sering jadi penyelamat dahaga. Harganya yang murah, rasanya yang segar, dan bisa diminum sedikit lebih lama menjadi alasan mengapa minuman ini digemari. Tak heran jika banyak penjual yang akhirnya menjadikan menu ini sebagai andalan untuk menarik perhatian pembeli.

Namun di balik potensi cuan yang lumayan dari berjualan es teh jumbo, ada beberapa kelakuan pembeli yang bikin penjual menjadi korban. Beberapa dosa kecil ini mungkin tanpa sadar dilakukan saya dan kalian, tapi dampaknya bikin penjual geleng-geleng kepala.

Apa saja dosa pembeli terhadap penjual? Berikut daftarnya.

#1 Kebanyakan request

Dosa pembeli terhadap penjual es teh jumbo yang pertama adalah banyak request. Saya tahu kalau ada pepatah “pembeli adalah raja”, makanya harus dilayani dengan sebaik-baiknya. Harapannya agar pembeli bisa datang dan berbelanja lagi. Tetapi kalau kebanyakan maunya, tentu saja bikin penjual jengkel.

Misalnya gini, mungkin saya atau kalian pernah memesan es teh jumbo dengan beberapa permintaan tambahan. “Mas, es teh satu. Gulanya sedikit aja. Satu sendok aja. Esnya banyak ya, tapi dipisah aja. Jangan dicampur langsung sama tehnya. Tambahin sedikit lemon bisa nggak, Mas?”

Permintaan macam ini memang sering muncul. Tak bisa dimungkiri, saya juga termasuk yang suka memberi beberapa permintaan tambahan seperti itu.

Akan tetapi penjual es teh jumbo biasanya bekerja cepat dengan bahan baku standar. Mereka sudah mempersiapkan bahan-bahannya sebelumnya. Kadang teh sudah dicampur gula, jadi sudah tak bisa diutak-atik rasa manisnya, atau takaran es batu dalam satu cup sudah diperhitungkan sehingga tak bisa ditambah lebih banyak, dsb.

Nah, kalau harus menuruti permintaan kustom, ritme kerja mereka bisa berantakan. Apalagi kalau antrean pembeli sudah panjang, permintaan kecil dari kita bisa jadi sumber kerepotan besar bagi penjual.

#2 Nggak sabaran

Dosa pembeli selanjutnya yang bikin penjual es teh jumbo kesal adalah nggak sabaran. Kadang kala ketika saya jajan es teh jumbo, beberapa kali saya menemui pembeli lain yang kayak gini.

Kita tentu tahu biasanya penjual akan membuat pesanan sesuai antrean pembeli yang datang. Jadi kalau ada pembeli yang memesan 10 cup es teh misalnya, penjual akan menyelesaikan pesanan tersebut dulu, baru melayani pesanan pembeli selanjutnya. Kita nggak bisa tuh meminta penjual untuk mendahulukan pesanan kita atau menyelipkan pesanan kita hanya karena membeli 1 cup. 

Meski begitu, tetap saja kadang ada pembeli nakal yang memburu-burui penjual untuk membuat pesanannya. Kalau sudah begini penjual yang jadi korban.

#3 Ngutang padahal harga es teh jumbo sudah murah

Mungkin dosa satu ini jarang dilakukan pembeli, tapi saya yakin pelakunya ada saja. Bayangkan, es teh jumbo yang harganya cuma Rp2.500-Rp3.000 per cup ini masih ada saja yang minta diutangin. Bilangnya, “Bayarnya besok ya, Mas, uangnya kurang,” atau “Mas, nanti bayarnya ya, soalnya kelupaan nggak bawa dompet.” Mentang-mentang outlet es teh jumbonya dekat rumah dan sudah langganan.

Masalahnya, penjual kan biasanya juga memutar uang harian mereka buat belanja bahan. Jadi, kalau ada pembeli yang ngutang dan baru bayar besok-besoknya lumayan bikin gregetan, ya. 

#4 Mentang-mentang beli banyak minta bonus padahal harga es teh jumbo sudah murah

Terakhir, dosa pembeli yang bikin penjual jadi korban adalah minta bonusan mentang-mentang beli banyak. Memang beberapa penjual punya strategi berdagang, misalnya memberikan bonus 1 cup jika pembeli membeli 10 cup, dan sebagainya. Harapannya promo tersebut mampu menarik pembeli lebih banyak.

Iklan

Akan tetapi nggak semua penjual mau dan mampu menerapkan strategi demikian. Ada yang memang untungnya sudah pas-pasan sehingga nggak bisa memberikan tambahan bonus kepada pembeli. Atau, ada juga yang memberikan “bonus” dalam bentuk lain. Misalnya kualitas teh yang dia gunakan nggak sembarangan, lebih terasa tehnya, dll. 

Kadang kasihan juga sama penjual yang tiba-tiba ditodong pembeli untuk diberi bonusan hanya karena beli banyak. Padahal harga es teh jumbo sendiri menurut saya sudah murah, lho. Masa masih mau minta gratisan juga, sih?

Es teh jumbo memang minuman yang murah meriah dan nikmat. Tetapi bukan berarti sebagai pembeli kita bebas memperlakukan penjual seenaknya. Menghargai penjual bisa kita lakukan dengan cara sederhana: bayar sesuai harga, nggak usah rewel berlebihan, dan nikmati saja kesegaran yang ditawarkan. Jadi, mari tinggalkan dosa-dosa kecil di atas dan jadi pembeli yang bikin penjual tersenyum, bukan jadi korban. 

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Tips Aman Minum Es Teh Jumbo yang (Katanya) Penuh Dosa dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 21 Agustus 2025 oleh

Tags: bisnis es teh jumboes tehes teh jumbopedagang es teh jumbo
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Artikel Terkait

4 Tips Aman Minum Es Teh Jumbo yang (Katanya) Penuh Dosa
Pojokan

4 Tips Aman Minum Es Teh Jumbo yang (Katanya) Penuh Dosa

8 Agustus 2025
Hari-hari putus asa pedagang es teh jumbo MOJOK.CO
Catatan

Hari-hari Putus Asa Pedagang Es Teh Jumbo: Melamun Berjam-jam untuk Tunggu 1 Pembeli, Sudah Harga Murah Dituntut Tanpa Cela

10 Juli 2025
3 Kejahatan Pedagang Es Kelapa Muda- Bahaya bagi Pembeli! (Unsplash)
Pojokan

3 Cara Licik Pedagang Es Kelapa Muda yang Membuat Mereka Cepat Meraup Keuntungan, tapi Membahayakan Kesehatan Pembeli

7 Juli 2025
3 Dosa Pedagang Es Teh Jumbo Cuan, tapi Bahaya untuk Pembeli (Unsplash)
Pojokan

3 Dosa Pedagang Es Teh Jumbo yang Menguntungkan Mereka tetapi Sangat Merugikan Pembeli

4 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.