Mobil Suzuki XL7 mempunyai tampilan yang compact, netral, dan tidak berlebihan
Soal desain dan model, tentu kembali ke preferensi masing-masing. Namun, menurut saya pribadi, desain mobil Suzuki XL7 jauh lebih elegan dibanding kompetitor di kelasnya..
Tampilan XL7 itu netral dan tidak berlebihan. Ia memang agak meniru desain dari India. Selera India ini memang kadang dipertanyakan dan berbeda dengan selera rata-rata orang Indonesia. Anda bisa melihatnya dari tampilan Ignis, Karimun, dan Suzuki New S-presso. Namun, menurut saya, XL7 terlihat gagah, tidak kaku, dan tidak pasaran.
Jika melihat dimensinya, mobil Suzuki XL7 memiliki dimensi panjang 4.450 mm, lebar 1.775 mm, dan tinggi 1.710 mm dengan wheelbase 2.740 mm. Dimensi mobil ini cukup compact, apabila kita membandingkannya dengan para kompetitor. Memang, dimensinya jadi agak mirip dengan Ertiga, tapi tampilan dan spesifikasinya cukup berbeda.
Untuk bagian dalam, kabin XL7 termasuk yang paling luas di kelasnya. Suspensinya sangat nyaman. Bahkan menurut saya sudah senyaman mengendarai Innova Reborn. Selain itu, mesin K15B XL7 cukup irit (dalam kota 1:13, luar kota 1:18), dan transmisi automatic-nya masih konvensional. Ini salah satu penyebab biaya perawatan lebih terjangkau jika kita membandingkannya dengan kompetitor yang sudah beralih ke transmisi CVT.
Untuk pemakaian jangka panjang, antara 7 hingga 10 tahun, menurut saya mobil Suzuki XL7 akan menjadi salah satu mobil yang tidak akan terlalu banyak shopping. Alasannya, biaya servis dan suku cadang di bengkel resmi terbilang cukup ramah dompet. Selain itu, jaringan bengkel resminya sudah ada banyak di seluruh Indonesia.
Mengadu performa dan akselerasi XL7
Suzuki melengkapi XL7 dilengkapi dengan mesin K15B. Ini mesin yang sama yang digunakan oleh Suzuki Jimny dan New Carry Pick-up. Mesin ini menggunakan 4 silinder yang mampu menghasilkan daya sekitar 103 PS (horse power) dan torsi sekitar 138 Nm.
Lantaran sering masuk jalan tol, saya merasakan mobil Suzuki XL7 ini memiliki tarikan yang halus. Mengingat ia mampu meredam getaran dengan baik, maka tekanan maupun suara dari luar mampu diatasi. Hal ini membuat berkendara di sekitar 150 km/jam jadi terasa stabil, tidak terasa ngebut, dan yang paling penting tidak bergetar.
Harga jual kembali
Saya selalu dibuat takjub sekaligus heran dengan orang-orang yang belum membeli mobil tapi sudah memikirkan untuk menjualnya kembali. Maksudnya begini. Ketika kita membeli mobil, tentu yang kita beli adalah value dari mobil. Misalnya soal kenyamanan, keamanan, fun to drive, dan lain-lain.
Yah, kalau Anda sudah memikirkan harga jual kembali, saya bisa memastikan bahwa mobil Suzuki XL7 ini harganya nggak jatuh. Untuk XL7 Alpha milik saya yang rakitan 2022, sampai hari ini, harganya masih stabil di Rp230 sampai Rp250 juta berdasar harga umum di OLX dan marketplace Facebook. Saya sendiri membeli mobil Suzuki XL7 Alpha dengan OTR Palembang pada 2022 di harga Rp260 juta lebih sedikit.
Info terkini, Suzuki sudah merilis XL7 Facelift dengan mild hybrid. Rilisan ini tentu akan semakin memperkokoh keunggulan dan mempertahankan kestabilan harganya.
Namun ya tetap saja, preferensi orang tetap berbeda. Ada yang memang suka dengan desain eksterior, ada yang karena fitur dan teknologi. Selain itu, ada juga yang membeli karena harga atau mereknya.
Saya pribadi sudah merasakan mengendarai Innova Reborn, Rush, dan All New Veloz. Dan jelas, mobil Suzuki XL7 sudah melengkapi semuanya. Coba saja.
Penulis: Ardiansyah
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Grand Vitara, Compact SUV Suzuki Pesaing Serius Honda HRV dan analisis menarik lainnya di rubrik OTOMOJOK.