Walau April, tetapi ini bukan April Mop. Saat nama Sukarno dipanggil lagi dari kuburnya sebagai legitimasi menolak Israel yang membikin Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Bukan cuma sekadar batal, tetapi Indonesia sudah terlanjur mengeluarkan triliunan rupiah hanya untuk sarana dan prasarana satu cabang olahraga.
Bagaimana sebetulnya duduk perkara penolakan Indonesia atas Israel pada tahun 60-an awal itu. Sekadar menolak Israel atau Israel hanya kerikil kecil sebagai protes dan tantangan pada hal yang lebih gigantis, hal yang lebih besar. Neoimperialis yang bercokol di New York?