Episode #PutCast kali ini menghadirkan salah satu peneliti sekaligus pengamat politik yang sudah punya segudang pengalaman, Made Supriatma. Kepala Suku Mojok ingin tahu lebih jauh seperti apa kadar demokrasi Indonesia hari ini dengan melihat situasi politik yang sedang hangat kaitannya dengan isu neo orba Jokowi dan demonisasi terhadap Anies.
Bli Made, sapaan akrabnya, sebelumnya pernah bekerja sebagai peneliti di Lembaga Studi Realino (LSR), Yogyakarta. Ia aktif melakukan penelitian tentang politik kebudayaan, dunia sipil-militer, serta masalah-masalah etnis Tionghoa. Lulusan Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM ini juga banyak menuliskan perspektifnya dalam bentuk artikel panjang di berbagai media.
Belakangan ia lebih banyak mengarahkan perhatian pada politik identitas, konflik, dan kekerasan. Salah satu tulisannya yang sempat mendapat perhatian publik dan viral adalah soal langkah Jokowi yang menurutnya sangat berhasil mendemonisasi Anies di kalangan pendukungnya.
Selain meminta penjelasan lebih atas tulisan tersebut, tema perbincangan obrolan ini masih seputar dinamika politik dan militerisme yang terjadi hari ini. Termasuk alasan mengapa rezim Jokowi yang termasuk bagian dari neo-orba, kemudian seperti apa perbedaan afiliasi hubungan jenderal militer dengan partai politik dulu dan sekarang. Juga apakah dengan latar belakangnya sebagai eks militer, Prabowo adalah sosok yang layak memimpin Indonesia.
Pada kesempatan itu, Made Supriatma juga memaparkan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki indeks demokrasi Indonesia yang kian menurun. Hal-hal tersebut termasuk mencabut UU ITE, mencabut revisi UU KPK, meninjau kembali Omnibus Law dan IKN. Simak penjelasan lebih lengkapnya di video #PutCast terbaru di atas.
—
Mau nonton video edisi #PutCast sebelumnya kunjungi playlist Youtube di sini. Atau jika mau lihat-lihat video Mojok yang lain dengan isu dan tema yang menarik, yuk ngintip video-video lainnya di sini.