Ia berkuasa melewati sebuah banjir darah bandang di tahun ‘65. Sulit dicari padanannya dalam sejarah Indonesia Modern bahwa ada kejadian yang seperti itu dalam sebuah negeri yang sedang menggeliat untuk menjadi besar di tangan seorang pemimpin dengan ambisi besar bernama SUKARNO.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Mengapa seseorang bisa setega itu? Apa sebabnya? Terutama sekali, latar belakang traumatik apa yang membikin seseorang melakukan sebuah genosida?
Mari kita belajar dari anatomi biografi. Terutama praktik bullying, praktik perisakan masa kecil seseorang yang kelak menjadi penguasa besar, pemimpin besar, jenderal besar, melayarkan bahtera Indonesia Raya selama tiga dekade.