Pada masa pra kemerdekaan Indonesia, Indonesia dikenal punya seorang ilmuwan yang gigih. Ia bukan lulusan sarjana, melainkan hanya seorang petani di desa. Rasa penasarannya atas berbagai varietas padi, membuatnya ingin terus melakukan perkawinan antarjenis padi untuk menghasilkan kualitas padi yang unggul. Pak Jagus namanya, seorang petani yang berasal dari Klaten.
Pak Jagus adalah anggota Barisan Tani Indonesia (BTI) sekaligus pimpinan Lembaga Seleksi Tanaman di Klaten. Penelitian padi di Klaten yang dilakukan Jagus sendiri setidaknya telah dilakukan sejak 1941. Ia sudah ratusan kali mengawinkan beberapa jenis padi. Ada yang gagal dan ada pula yang berhasil. Sampai kemudian Presiden Soekarno tertarik untuk menemui Pak Jagus.
Apa yang membuat Pak Jagus tertarik membudidayakan padi kualitas unggul? Mengapa Presiden Soekarno kepincut dengan ide-ide Pak Jagus? Simak kisah Pak Jagus selengkapnya dengan menonton video Jasmerah terbaru.