MOJOK.CO – Inilah sosok yang menjadi otak video tutorial ngarit yang sempat heboh di linimasa.
Sudah menonton video tutorial ngarit alias menyabit rumput kolonjono atau video menyerok kotoran sapi (lethong) yang beberapa waktu lalu sempat viral? Perkenalkan pembuat video tersebut: Muhammad Fariz Hanafi.
Fariz berasal dari Wonosari, Gunungkidul, kabupaten di D.I. Yogyakarta yang terkenal dengan pantai pasir putihnya yang indah. Fariz saat ini berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Walaupun viral karena menyosialisasikan cara memotong rumput untuk pakan ternak, ia bukan kuliah di jurusan pertanian, melainkan di jurusan Manajemen Dakwah. Ya, kira-kira tetap sama esensinyalah, antara dakwah agama maupun dakwah pertanian.
Untuk mewawancarai Fariz dibutuhkan usaha lebih. Mula-mula kami mengontaknya lewat DM Instagram, tapi dibalas lama sekali. Ternyata, DM-nya kebanjiran pesan sehingga pesan dari Mojok tertimbun pesan-pesan lainnya. Tapi, masih untuk akhirnya dibalas kan daripada di-read doang? Setelah kemudian berhasil mendapat kontak WhatsApp-nya, komunikasi jadi lancer. Tanpa basa-basi, kami segera mengatur janji bertemu.
Lucunya, saat kami meminta Fariz untuk share location posisi rumah kontrakannya, ia bukannya mengirimkan location yang terintegrasi dengan map digital, melainkan sebuah peta gambar tangan menuju rumah kontrakannya, lengkap dengan ancer-ancer alias instruksi perjalanannya! Apakah Fariz tidak tahu caranya menggunakan fitur share location? Atau ia sedang iseng?
Jawabannya muncul ketika kami akhirnya sampai di rumah kontrakan Fariz, hari Sabtu, minggu lalu. Kami baru mengerti kenapa Fariz bukan mengirimkan location, melainkan gambar peta. Kami harus masuk gang sempit dengan lebar kurang lebih 1,5 meter yang berkelok-kelok seperti labirin. Kalau pakai map digital, sudah pastilah kami akan tersesat. Juga dibutuhkan kelihaian berkendara di tempat sempit untuk sampai di tempat itu.
Kami tiba di sana pukul setengah 12 siang. Pintu rumah dibukakan oleh seorang teman kontrakan Fariz. Di mana orang yang kami cari? Masih tertidur lelap gara-gara semalaman main game konsol PlayStation dan baru memejamkan mata pukul 5 pagi. Pantesaaan, aslinya kami janjian pukul 9 pagi, tapi kok WA nggak dibalas. Baiqlaaa, kami tunggu sampai dia bangun.
Waktu menunjukkan pukul 12 siang ketika dia akhirnya bangun, berbicara sedikit, dan kemudian masuk ke kamar mandi. Lalu, cling! Dengan kekuatan bulan, ia sudah menjadi ganteng, klimis, dan siap untuk diwawancarai. Maka, tanpa tunggu-tunggu lagi mergo wis kesuwen iki, kami mempersiapkan kamera di (((roof top))) kontrakan Fariz….
Baca wawancara lengkap Mojok dan Fariz di sini:Â “Bertemu Fariz Hanafi, Vloger Tutorial Ngarit Asal Gunungkidul yang Mendadak Viral“.