Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Daihatsu Ceria Adalah Jawaban untuk Kemuraman Dunia

Mita Idhatul Khumaidah oleh Mita Idhatul Khumaidah
18 Agustus 2021
A A
Daihatsu Ceria Adalah Jawaban untuk Kemuraman Dunia MOJOK.CO

Daihatsu Ceria Adalah Jawaban untuk Kemuraman Dunia MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ada mobil yang diciptakan untuk mengubah dunia muram menjadi lebih ceria. mobil yang lahir untuk menggenapi cita-cita mulia tersebut adalah Daihatsu Ceria.

Di dunia otomotif, ada jenis mobil yang diperuntukkan sebagai penakluk segala medan. Mobil jenis ini biasanya menggendong mesin bertorsi badak, memakai ban selebar pintu, dan memakai sasis yang tetap akan baik-baik saja sekalipun kita melemparkannya ke tengah peperangan. Mitsubishi Pajero (tanpa Sport), Mercedes seri G, dan Ford Ranger adalah contoh mobil perkasa tersebut.

Ada pula jenis mobil yang dibuat untuk memfasilitasi kegiatan harian penggunanya dengan aman dan nyaman. Mobil jenis ini akan membalut lingkar setir dan jok dengan bahan terbaik, menjejalkan selusin fitur yang sebagian hanya berfungsi ketika mobil menancap di pohon, dan menyediakan ruang bagasi yang cukup untuk diajak pindahan. Toyota Innova, Mistsubshi Xpander, dan Honda CR-V adalah beberapa contoh mobil segala keperluan tersebut.

Dan, ada pula mobil yang diciptakan bukan untuk keperluan praktis. Mobil jenis ini lahir dari tangan desainer-desainer ahli yang sudah tercerahkan, yang menganggap dunia adalah tempat maha muram sehingga perlu untuk diceriakan. Idealisme model begini membuat mereka mencoret sektor mesin dan fitur, lalu berfokus pada psikologi massa dan perintilan-perintilannya.

Salah satu mobil yang lahir untuk menggenapi cita-cita mulia tersebut adalah Daihatsu Ceria.

Tak ada mobil yang disalahpahami lebih sering ketimbang Daihatsu Ceria. Ketika pertama kali diluncurkan pada 2001, orang-orang mengucek mata sebelum dengan teliti mencari letak keindahannya. Saat brosurnya disebar dan orang-orang mendapati spesifikasi resminya, mereka beranggapan bahwa Daihatsu benar-benar berhasil menciptakan lelucon.

Saya adalah salah satu dari mereka. Empat tahun silam, ketika Mas Bojo memboyong mobil ini ke garasi rumah, saya lekas-lekas mengambil handuk dan air es untuk mengompres dahi Mas Bojo. Empat puluh juta rupiah demi menebus mobil model begitu; sudah pasti Mas Bojo terserang demam.

“Kita perlu mata yang lain untuk melihat kelebihan mobil ini, Adinda,” ujar Mas Bojo malam itu. “Mata dzahir lebih sering menipu.”

Saya benar-benar tak mengerti kaitan antara sebuah mobil dengan dunia metafisik. Yang saya tahu, saat itu, saya agak malu ketika harus duduk di kursi penumpang Daihatsu Ceria dan ikut berpelesir. Tak sekali-dua saya mendapati pengendara motor cekikikan sambil menunjuk mobil kami, dan pernah suatu ketika seorang pengendara Ninja membuka kaca helm dan menudingkan jempolnya dengan senyum ironis yang tak dibuat-buat.

Namun, itu dulu. Kini saya mampu memahami tujuan keberadaan Daihatsu Ceria sekalipun mata batin saya masih tertutup. Ia memang pantas menyandang nama “Ceria” tanpa ironi apa pun.

Bagi cewek seperti saya, Daihatsu Ceria benar-benar membawa keceriaan ketika saya masih belajar mengemudi. Tak pernah sekali pun Mas Bojo meneriaki saya untuk berhati-hati karena dia tahu harga onderdil mobil ini murah meriah. Saat saya tak sengaja menyenggol portal, Mas Bojo lebih mengkhawatirkan biaya perbaikan portal tersebut ketimbang bemper mobilnya yang penyok.

“Bagaimana dengan mobilnya?” Tanya saya dengan telapak tangan berkeringat.

“Tak apa-apa, Adinda,” sahut Mas Bojo sambil tersenyum manis, “toh, tak ada bedanya.”

Keceriaan semacam itulah yang membuat saya lancar menyetir di hari ketiga pembelajaran. Andai mobil kami lebih bagus, saya akan terlampau takut untuk menjajal ini-itu, dan Mas Bojo tentu akan lebih bawel. Jika begitu yang terjadi, sampai hari ini saya mungkin belum bisa mengemudi.

Iklan

Dimensi mobil ini juga membawa keceriaan bagi cewek mana saja. Angka-angka ini mungkin sulit menghadirkan imaji: 3.365×1.405×1.415. Tapi, percayalah bahwa Daihatsu Ceria lebih kecil daripada Suzuki Ignis, Toyota Agya, atau Honda Brio. Ia lebih kecil daripada mobil terkecil yang Anda ketahui, yang membuat saya kerap ingin memasukkannya ke tas belanja saat di parkiran.

Mobil kecil tentu mudah dikendarai. Saya tak pernah mengalami kesulitan saat berkendara di gang sempit, berputar balik, atau memarkirkannya. Andai saya begitu teledor sehingga menghantam apa yang tak seharusnya dihantam, ingatlah keceriaan dalam hal onderdil yang sudah saya sebut di atas.

Bagi pemilik, atau siapa pun yang mengongkosi kehidupan mobil ini, Daihatsu Ceria juga tak pernah membikin muram. Mesinnya hanya 850cc, tanpa turbo atau teknologi canggih. Mesin sekecil itu memang tak cocok untuk diajak pecicilan di jalan, tetapi ia penghibur yang andal dalam bidang ekonomi.

Konsumsi bensin Daihatsu Ceria, misalnya, mampu tembus hingga 20 kilometer per liter, 15 kilometer kalau jalanan macet, yang nyaris tak pernah terjadi di Kota Cepu. Ia juga tak pernah menuntut bensin beroktan tinggi; rasio kompresinya bahkan tak cocok untuk ditenggaki bensin yang berbanderol lebih dari tujuh ribu rupiah. Pajak tahunannya pun lebih murah ketimbang pajak Ninja 4 silinder: cuma delapan ratus ribuan!

Dan bagi pengguna jalan, Daihatsu Ceria memberi banyak hal positif yang tak bisa diberikan mobil lainnya.

Dimensinya yang kecil adalah berkah bagi tipe pengendara motor yang berpikir bahwa mobil adalah benda sialan pemakan ruang jalan yang sudah semestinya disalip sambil bermuka masam. Anda bisa menyalip Daihatsu Ceria dari sisi mana saja tanpa perlu mencemaskan keselamatan.

Mesinnya yang kecil dan jadul adalah anugerah bagi warga yang bermukim di sekitar jalan umum dan kadung geram dengan balap liar dan semacamnya. Tenaga Daihatsu Ceria hanya 35 HP; dibutuhkan mekanik yang luar biasa ahli dan nekat untuk menguliknya hingga layak diajak balapan.

Dan desain eksteriornya yang berkelit dari segala standar estetika mampu menceriakan orang-orang yang kepingin punya mobil tapi terhalang saldo. Bertahun-tahun lampau, saat berpapasan dengan sebiji Daihatsu Ceria di lampu merah, saya memandangi Jupiter-Z yang saya tunggangi dan tersenyum kepadanya sebelum bergumam, “Yaelah, masih bagusan motor gue.”

BACA JUGA Menyiksa Honda Brio Satya dengan Membawa Beban Setengah Ton di Tol Trans-Jawa dan ulasan kendaraan menggemaskan lainnya di rubrik OTOMOJOK.

Terakhir diperbarui pada 18 Agustus 2021 oleh

Tags: belajar mengemudiDaihatsu Ceriahonda cr-vKota CepuMistsubshi Xpanderninjarekomendasi mobiltoyota innova
Mita Idhatul Khumaidah

Mita Idhatul Khumaidah

Staf pengajar dan pelapak daring paruh waktu, ibu rumah tangga penuh waktu.

Artikel Terkait

Innova Mobil Paling Overrated, Sudah Mahal tapi Fitur-less MOJOK.CO
Otomojok

Sebenarnya, Toyota Innova itu Mobil yang Overrated: Sandal Jepit kok Pasang Harga Sampai Setengah Miliar, tapi Fitur-less

8 Agustus 2025
Innova Barong Bikin Reborn dan Zenix bak Mobil Pecundang MOJOK.CO
Otomojok

Innova Zenix Boleh Futuristik, Innova Reborn Memang Tangguh tapi Keduanya Hanya Pecundang di Depan Innova Barong Tua yang Paling Paham Kenyamanan Penumpang

25 Juni 2025
Banyuwangi dengan Alas Purwo Dicap Daerah Angker dan Kota Santet, padahal Nyaman buat Pensiun MOJOK.CO
Ragam

Salah Paham terhadap Banyuwangi, Selalu Dicap Daerah Angker dan Kota Santet padahal Nyaman Banget Ditinggali

15 Agustus 2024
Toyota Innova, Mobil Paling Santun dan Bikin Tenang MOJOK.CO
Otomojok

Toyota Innova, Mobil Paling Ideal untuk Mengasah Kemampuan Mengemudi karena Ia Bisa Mengajarkan Kesantunan dan Ketenangan

3 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.