Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Malam Jumat

Siswa “Ghaib” Berseragam Pramuka di Kelas 3A

Redaksi oleh Redaksi
13 September 2018
0
A A
Siswa “Ghaib” Berseragam Pramuka di Kelas 3A

Siswa “Ghaib” Berseragam Pramuka di Kelas 3A

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Selamat malam. Kali ini, gue pengin cerita soal horor di sekolah gue. Cerita ini mungkin sudah bukan rahasia lagi di sekolah gue, sebab apa yang gue ceritakan di sini memang sudah menjadi semacam urban legend.

Ini cerita soal kelas gue, kelas 3A yang memang sudah terkenal agak “aneh”.

Tentu sudah banyak yang pernah mengalami keanehan tentang kelas gue ini, tapi yang gue ceritakan di sini adalah pengalaman guru gue.

Suatu ketika, sekolah gue kedatangan guru baru untuk mata pelajaran muatan lokal alias mulok. Mungkin memang dasar nasib dia yang lagi apes, ketika pertama kali ngajar di kelas gue, dia langsung mendapatkan pengalaman yang membuat dia parno.

Jadi di kelas gue bukan kali pertama siswanya ganjil. Hampir sering siswa sekolah gue jumlahnya ganjil di satu kelas dalam satu angkatan.

Nah, suatu hari, ada ulangan mulok di kelas gue. Seperti biasa, sebelum ulangan, guru gue ngabsen siswa buat ngebagi kertas soal dan lembar jawaban. Nah, menurut hasil hitungan dia ternyata siswa yang ikut ulangan hari itu jumlahnya genap, padahal seharusnya jumlahnya ganjil.

Karena nggak mau ambil pusing, guru gue ini akhirnya tetap membagikan kertas ulangannya.

Pas selesai ulangan, seluruh kertas ulangan pun kemudian dikumpulkan. Hasil pengumpulan kertas ulangan ini ternyata memang genap. Guru gue kemudian mencoba mencari tahu apa yang salah. Sebab seharusnya jumlah siswa di kelas gue itu ganjil.

Setelah diteliti dengan seksama, akhirnya ketemulah jawabannya. Usut punya usut, ternyata ada satu kertas ulangan dengan nama siswa yang tak dikenal. Dikroscek ke absensi siswa, nama siswa itu nggak ada. Dicek ke kelas lain (siapa tahu ada anak iseng main ke kelas) juga nggak ada. (Gue lupa siapa nama siswa tersebut)

Akhirnya guru gue itu kemudian nanya sama guru senior. Nah, dari guru senior inilah kemudian terkuak rahasia besar tentang si murid tambahan. Tentu saja murid tambahan yang tidak nyata.

Menurut guru senior, siswa ini selalu pake baju pramuka, dan memang jadwal mulok selalu di hari sabtu, pas gilirannya kita pake baju pramuka.

Si guru senior kemudian cerita soal si siswa tambahan ini.

Kata guru senior, di kelas gue memang ada siswa “ghaib”. Itu pula yang membuat di kelas gue selalu ada sisa bangku atau meja kosong, ternyata ya memang buat si siswa ini.

Konon katanya, si anak pramuka ini ceritanya dulu adalah aktivis eskul pramuka, dia udah dapet badge gitu deh, dan jadi pengurus juga.

Suatu hari dia sakit, dan selama sakit, yang dia tanyain cuma pramuka aja. Sampe akhirnya dia meninggal.

Semenjak itu mungkin qorin-nya selalu nampang di penjuru sekolah dengan baju pramukanya. Anak pramuka paling sering diliatin kalo pas di sekre.

Pas angkatan gue, kita jelas lihat ada siswa di sekre (sekrenya kayak akuarium gitu, kacanya gede) tapi kita gak kenal. Pas disamperin, nggak ada orang. Kosong.

Nah sekre pramuka ada di sebelah gudang drumband, yang kebetulan deket banget sama kelas 3A.

Sejak tahu kisah tentang siswa tersebut, kita sekelas jadi lebih kalem dan nggak pernah cuwawakan. Guru-guru juga sering pesen ke gue, kalau pas duduk sendirian, jangan ngelamun atau bikin yang aneh-aneh, takutnya kenapa-kenapa.

~@dakibotolkecap

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2018 oleh

Tags: sekolahseragam pramukasiswa ghaib
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Homeschooling Sering Diremehkan, Padahal Bisa Bikin Anak Berpikir Kritis dan Mendapatkan "Kemewahan" yang Tak Diberikan Sekolah Formal.MOJOK.CO
Ragam

Homeschooling Sering Diremehkan, Padahal Bisa Bikin Anak Berpikir Kritis dan Mendapatkan “Kemewahan” yang Tak Diberikan Sekolah Formal

12 Mei 2024
Guru di Aceh dan Murid di Jawa Barat Mempertanyakan Kurikulum Merdeka yang Membuat Mereka Terjajah MOJOK.CO
Ragam

Guru di Aceh dan Murid di Jawa Barat Merasa Terjajah oleh Kurikulum Merdeka

26 Februari 2024
guru penggerak.MOJOK.CO
Ragam

Guru Penggerak Berpotensi Diskriminasi Karier Guru, Ketidakadilan yang Merugikan Para Pendidik

31 Januari 2024
tk mahal di Jogja seharga honda beat.MOJOK.CO
Ragam

Biaya TK Swasta di Jogja Bisa Dapat 2 Honda BeAT, Orang Tua Pas-pasan Banting Tulang Demi Masukkan Anak

26 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sheila on 7 Legenda yang Sederhana, Bikin Fans Merasa Dekat MOJOK.CO

Sheila on 7 Menjadi Legenda Bukan Hanya karena Musik, tapi Juga Fashion Mereka yang Sederhana dan Membuat Fans Merasa Dekat

16 Juli 2025
Nikmatnya Jadi Tukang Parkir di Jogja, Dapat Cuan Besar (Pixabay)

Iseng Jadi Tukang Parkir di Jogja Saat Pertandingan PSIM Jogja, Kerja Enteng Cuma Beberapa Jam Dapat Cuan lebih dari UMR Buat Jajan dan Beli Rokok Enak

14 Juli 2025
4 Dosa Warmindo yang Bikin Tempat Ini Nggak (Perlu) Lagi Jadi Top of Mind Tempat Makan Mahasiswa, Mending Penyetan!

4 Dosa Warmindo yang Bikin Tempat Ini Nggak (Perlu) Lagi Jadi Top of Mind Tempat Makan Mahasiswa, Mending Penyetan!

14 Juli 2025
Hal-hal riang di bawah panggung JVWF Music Fest 2025 di Jogja yang hadirkan HIVI! hingga Sheila on 7 MOJOK.CO

Sheila On 7, HIVI!, dan Suasana Riang di Bawah Panggung JVWF Music Fest 2025

14 Juli 2025
Perempatan Gedangan adalah momok bagi warga Surabaya dan Sidoarjo. MOJOK.CO

Warga Sidoarjo Muak dengan “Jalan Neraka” Perempatan Gedangan, Hanya Bisa Ngeluh Bertahun-tahun karena Flyover Hanya Wacana

17 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.