Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Malam Jumat

Didatangi Hantu Kembaran yang Beli Nasi Goreng

Redaksi oleh Redaksi
5 September 2019
A A
hantu kembaran - MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Radit diam saja sambil pelan-pelan melihat kaki Jono, memastikan apakah ini Jono yang asli atau hanya hantu kembaran yang datang tanpa permisi.

Beberapa kali aku membaca artikel soal betapa kita semua masing-masing punya tujuh orang kembaran. Aku nggak tahu apakah pernyataan itu bisa dibuktikan, meskipun tahun lalu berita soal kemiripan Muthe, seorang anggota grup idola JKT48, dengan Momo, member girlband TWICE di Korea Selatan, menyeruak di banyak media.

“Tapi, Muthe kan hanya mirip. Mirip belum tentu kembar,” kataku, dalam sebuah diskusi singkat bersama teman. Radit, temanku yang satu ini, cuma mengangguk-angguk dan sepakat bahwa mirip belum tentu menjadi kembaran.

“Aku pernah melihat sosok kembar temanku. Hantu kembaran, gitu,” kata Radit tiba-tiba. Sambil mematikan rokoknya, dia mulai bercerita.

Radit menyewa sebuah rumah untuk ditinggali dengan kedua orang temannya, Jono dan Lono, saat mereka bertiga masih berstatus sebagai mahasiswa di sebuah kota di Jawa Timur. Suatu malam, mereka berniat menonton pertandingan sepak bola big match yang bakal digelar sejak pukul 11 malam. Sebagai bentuk persiapan, mereka mengeluarkan stok camilan dan minuman.

“Aku minta tolong Jono untuk beli makanan berat. Nasi goreng, tiga porsi, untuk kami,” tambah Radit.

Sambil menunggu Jono, Radit dan Lono membuka laptop masing-masing untuk mengecek tugas kuliah. Pertandingan bola belum dimulai, jadi mereka masih punya waktu luang untuk bekerja.

Tak sampai setengah jam, pintu diketuk. Jono masuk membuka tiga bungkusan nasi goreng. Karena keburu lapar, Radit dan Lono langsung menyambar masing-masing satu, lalu memakannya sambil melanjutkan menatap ke arah laptop. Sementara itu, Jono duduk di kursi yang agak belakang, ikutan menyantap nasi gorengnya dalam diam. Mumpung nasinya masih hangat.

Tiba-tiba, mungkin setelah hampir 20 menit, pintu kembali diketuk. “Aneh banget, udah malam kok ada yang bertamu. Ya, kan?” ujaar Radit. Aku masih terus menyimak ceritanya.

Radit membuka pintu dan terkejut. Di hadapannya, Jono berdiri dengan kokoh, mengacungkan tas kresek berisi tiga bungkus nasi goreng sembari berkata, “Sori lama, tadi antre panjang. Baru dapet, nih.”

Nggak mau kaget sendirian, Radit langsung memanggil Lono. Mereka berdua sekarang berdiri dengan ekspresi kaget yang sama, menatap Jono di ambang pintu.

“Kenapa, sih?!” tanya Jono, lalu berkata lagi, “Kayak habis ketemu hantu aja!”

Radit diam saja sambil pelan-pelan melihat kaki Jono. Menapak. Lono melakukan hal yang sama, demi memastikan apakah ini Jono yang asli atau hanya hantu kembaran yang datang tanpa permisi.

Setelahnya, Radit, Jono, dan Lono menutup pintu dan masuk ke dalam rumah. Mereka segera mengarah ke kursi bagian belakang untuk melihat apakah Jono “yang pertama” tadi masih ada di sana.

Iklan

Jono ada di sana: duduk tenang sambil menghabiskan nasi goreng di atas piringnya. Radit tercekat, begitu pula Lono yang berdiri di sampingnya. Hawa panas terasa. Jantung serasa mau copot.

Jono yang sedang makan menoleh dan keheranan melihat kedua kawannya, “Kalian kenapa? Kayak habis ketemu hantu aja!”

Sialnya, tiba-tiba ada suara yang menjawab, “Kalau iya, kenapa?” Di saat bersamaan, Radit menyadari bahwa hantu kembaran Jono yang datang belakangan itu kini sudah menghilang.

Diceritakan ulang dari cerita pengalaman pribadi bertemu hantu kembaran di sini. (A/K)

BACA JUGA Tak Sengaja Ngobrol dengan Jin Menyerupai Manusia atau tulisan di rubrik MALAM JUMAT lainnya.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2019 oleh

Tags: cerita hororhantu kembaranJinketemu setannasi goreng
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

4 Dosa Penjual Nasi Goreng yang Merusak Rasa, Mengurangi Kenikmatan Makan
Pojokan

4 Dosa Penjual Nasi Goreng yang Merusak Rasa, Mengurangi Kenikmatan Makan

14 Agustus 2025
Toko Buah Horor di Sudut Kota Jogja MOJOK.CO
Malam Jumat

Toko Buah Horor di Sudut Kota Jogja: Tentang Sosok Hantu Perempuan yang Muncul dari Tempat yang Tidak Terduga

22 Mei 2025
Asrama Horor di Sudut Magelang MOJOK.CO
Malam Jumat

Asrama Horor di Sudut Magelang: Tentang Bisikan Dingin yang Tidak Terjawab

6 Maret 2025
Horor di Stasiun Tugu Jogja: Semakin Dicari Sisi Logisnya, Semakin Seram Ceritanya.MOJOK.CO
Ragam

Horor di Stasiun Tugu Jogja: Semakin Dicari Sisi Logisnya, Semakin Seram Ceritanya

14 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.