Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Transportasi Publik Semarang Bikin Orang Jogja Iri: Nyaman, Akesesibel, Beda dengan TransJogja yang Makin Mundur

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
7 Januari 2025
A A
Trans Semarang, transportasi publik.MOJOK.CO

Ilustrasi Transportasi Publik Semarang Bikin Orang Jogja Iri: Nyaman, Akesesibel, Beda dengan TransJogja yang Makin Mundur (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bagi orang Jogja, layanan bus Trans Semarang beda 180 derajat dengan yang ada kota mereka. Ia lebih nyaman, aksesibel, dan murah. Berbeda dengan transportasi publik Jogja yang makin mengalami kemunduran.

***

Tahun baru saja berganti, tapi pemerintah sudah bikin gebrakan yang bikin geleng-geleng: memangkas anggaran APBN untuk transportasi publik. Imbasnya, layanan bus berhenti beroperasi secara serentak di berbagai daerah. 

Termasuk layanan TemanBus di Jogja dan Surabaya, BISKITA, Trans Metro Dewata di Bali, dan Batik Solo Trans (BST) di Solo yang mengalami pengurangan armada.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Teman Bus (@teman_bus)


Keputusan ini ramai mendapat kecaman, khususnya di media sosial. Warganet mempertanyakan komitmen pemerintah untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam menyediakan transportasi publik.

Para peneliti dan pegiat transportasi pun menyebut, kalau kebijakan ini kontraproduktif dengan visi mengajak masyarakat pindah ke transportasi publik. Logika yang idealnya pemerintah bangun, harusnya memperbanyak moda bukan malah menyuntik mati. 

Selama ini, moda transportasi seperti TemanBus, Trans Metro Dewata dan BST disubsidi pemerintah melalui anggaran APBN. Saat 2025 tak lagi mendapat pengangaran, mau tak mau mereka harus berhenti mengaspal.

Transportasi publik di Semarang baik-baik saja

Elva (25) tetap bekerja meski kalendernya menunjukkan tanggal merah: 1 Januari 2025. Seperti hari-hari biasa, hari itu perempuan yang bekerja sebagai “buruh konten” ini sudah berada di halte Perum Ayodya, Kecamatan Gunungpati, untuk menunggu koridor VI bus Trans Semarang.

Meskipun banyak bus trans di berbagai wilayah berhenti beroperasi–imbas kebijakan pemerintah, tak demikian dengan transportasi publik di Semarang. Di sana, Trans Semarang tetap melayani para penumpang. Tak ada yang berubah.

“Aku kira karena nataru, ada penyesuaian jadwal. Tapi begitu cek medsos BRT (Trans Semarang), jam operasional masih normal,” kata Elva kepada Mojok, Rabu (1/1/2025).

 

Iklan
View this post on Instagram

 

A post shared by Trans Semarang (@transsemarang)


Trans Semarang memang tak terdampak oleh kebijakan penghapusan subsidi pemerintah. Sebab, bus ini langsung dikelola oleh Badan Layanan Umum UPTD Dishub Kota Semarang, melalui APBD. 

Trans Semarang paling bisa diandalkan

Elva sendiri menjadi pengguna setia Trans Semarang sejak menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada 2021 lalu. Perantau asal Sumatra ini mengaku tak bisa mengendarai sepeda motor, sehingga transportasi publik menjadi andalannya.

Untungnya, bagi mahasiswa, tarif Trans Semarang amat ringan, yakni cuma Rp1.000. Sebagai informasi, untuk penumpang golongan khusus seperti anak balita, pelajar, mahasiswa, dan penyandang disabilitas, tarif yang diberlakukan adalah Rp1.000. Golongan umum mendapat tarif lebih mahal: Rp4.000, sementara bagi lansia gratis.

Kalau melakukan pembayaran nontunai dengan menggunakan QRIS, mendapat diskon Rp500.

“Pas kuliah, aku bisa menghemat uang saku. Buat ngampus dan mobile kemana-mana, sehari aku nggak sampai habisin Rp5.000,” jelasnya.

Saat sudah lulus kuliah dan bekerja, kebiasaan itu berlanjut. Apalagi keberadaan halte tak jauh kosannya. Sementara antara kantor dan halte pemberhentian terakhirnya di Kecamatan Candisari, cuma berjarak 100 meter.

Baca halaman selanjutnya…

Pengalaman mencoba Trans Semarang: lebih aksesibel, waktu tunggu cepat, nggak ribet kayak Trans Jogja.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2025 oleh

Tags: busSemarangTrans Jogjatrans semarangTransportasi publiktransportasi semarang
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO
Kilas

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO
Kilas

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Kafe Gethe di Kampung Sekayu Semarang. MOJOK.CO
Ragam

Rogoh Kantong Pribadi Sampai Ratusan Juta demi Bikin Kafe Bergaya Retro di Tengah Permukiman Padat Kota Semarang

14 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO
Kilas

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.