Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Tak Mudah Jadi Orang dengan KTP Malang, Susah Payah Berbuat Baik tapi Sia-sia karena Cap Aremania

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
13 Mei 2025
A A
Nelangsa orang dengan KTP Malang, susah payah perbaiki citra malah rusak oleh suporter Arema FC: Aremania MOJOK.CO

Ilustrasi - Nelangsa orang dengan KTP Malang, susah payah perbaiki citra malah rusak oleh suporter Arema FC: Aremania. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Susah payah memperbaiki citra buruk KTP Malang

“Pasca tragedi, banyak suporter sepakat damai. Jangan ada lagi permusuhan. Itu sebenarnya terjadi juga di Surabaya. Misalnya, dulu kalau ada kendaraan plat N, beberapa orang Surabaya, terutama Bonek, pasti sinis banget. Tapi waktu itu nggak lagi,” tutur Alvin, Selasa (13/5/2025) pagi WIB.

Itulah momen bagi Alvin untuk mengubah citra buruk orang dengan KTP Malang. Pasalnya, kerusuhan yang dipicu oleh oknum Aremania berimbas pada orang Malang secara keseluruhan.

Aremania atau bukan, kalau KTP-mu Malang, maka sama saja. Alhasil, orang seperti Alvin yang sedianya tidak suka sepakbola, malah kena imbasnya. Ikut kena cap buruk.

“Caranya, intinya nunjukin rispek besar lah pada orang lain. Aku beberapa kali nobar di warkop (Surabaya) kalau ada derby Arema FC vs Persebaya. Ya sama temen-temen Bonek. Apapun hasilnya, aku salamin temen-temen Bonek, sebagai bentuk rispek,” jelas Alvin.

Sialnya, lanjut Alvin, masih banyak oknum Aremania yang tidak belajar dari Tragedi Kanjuruhan hingga terjadi insiden perusakan bus Persik. Dan entah kapan akan belajar.

Punya KTP Malang memanag berat

Hingga kini berusia 30 tahun, Rudian tidak pernah sekalipun nonton Arema FC langsung di stadion. Dia enggan mendukung kontestan Liga 1 tersebut.

“Sudah dari dulu, Aremania identik dengan onar. Sejak kecil ibuku melarang aku ikut-ikut jadi suporter (Aremania) meskipun aku lahir di sini,” ujarnya yang dari lahir hingga sekarang tinggal di Malang.

“Aku lebih suka liga-liga Eropa. Kalau Timnas memang masih nonton, kalau klub lokal nggak,” katanya.

Entah kenapa Rudian tidak pernah bisa bangga dengan klub sepakbola asal kotanya. Ini bukan soal prestasi, tapi soal identitas yang dikenal publik: bahwa Malang bukan tempat aman untuk main bola.

Kata Rudian, berat jadi orang dengan KTP Malang. Usai insiden perusakan bus Persik, sasaran amuk warganet tidak semata-mata tertuju pada oknum Aremania. Tapi general kepada Malang.

Hal itu, bagi Rudian, sangat mengganggu mental. Pasalnya, tidak semua orang KTP Malang suka sepakbola atau pendukung Arema FC. Tapi semua kena getahnya.

“Malang adalah aib sepakbola Indoensia.”

“Malang tidak pernah belajar.”

“Suka bolak-balik kata (bahasa walikan) dikira keren, padahal dobol.” Begitu amuk warganet di media sosial.

Iklan

“Bahkan ada juga, entah bercanda atau nggak, yang nulis ‘Mulai sekarang boikot bakso/bakwan Malang’. Padahal nggak ada hubungannya dengan Arema FC atau Aremania,” imbuh Rudian.

Berharap dukungan malah…

Kekecewaan atas insiden tersebut juga disampaikan oleh General Manager (GM) Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Yusrinal menyebut, sudah tiga tahun pihaknya berusaha mempertahankan eksistensi klub. Bersungguh-sungguh untuk kembali ke rumah sendiri. Oleh karena itu, dia berharap ketika Arema FC sudah bisa kembali bermain di Stadion Kanjuruhan, dukungan sebaik-baiknya lah yang bakal Arema FC dapat.

“Kami terasa sudah berdarah darah, sekuat daya dan upaya kami lakukan, namun hasilnya seakan-akan kita tidak dihormati di sini,” ujar Yusrinal dalam keterangan tertulisnya.

“Kami mengingatkan suporter itu pendukung. Tiga tahun mereka tidak dapat memberi dukungan ke Arema FC. Begitu kita pulang, alih-alih dukungan yang didapat tapi justru tuntutan kesempurnaan yang berlebihan harus dituruti,” imbuhnya.

Kenapa Arema FC selalu disalahkan?

Lebih lanjut, Yusrinal meminta pihak keamanan melakukan evaluasi atas standar pengamanan pertandingan.

“Laga kemarin itu level renpam high risk match, dan Arema FC sudah penuhi semuanya. Kami prihatin kejadian pelemparan bus Persik terjadi di area zona 4 di luar area stadion yang menjadi konsen pihak keamanan,” ungkap Yusrinal.

“Manajemen selalu jadi bahan cercaan, seolah pelaku utamanya pelemparan bus, entah itu oknum atau seseorang atau kelompok yang merasa bahwa perilakunya tidak salah,” sambungnya.

Yusrinal mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden pelemparan bus Persik Kediri. Sekaligus menuntut agar semua pihak melakukan introspeksi. Seiring itu, pihaknya mempertimbankan Arema FC akan meninggalkan Malang (tidak bermain di Stadion Kanjuruhan) di sisa kompetisi Liga 1.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Malang Kucecwara: Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

 

 

 

 

 

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2025 oleh

Tags: AremaArema FCaremaniaktp malangMalang
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
futsal uny.MOJOK.CO
Sosok

Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

13 November 2025
Kerja keras bawa Annes kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang gratis hingga kerja sebelum wisuda MOJOK.CO
Kampus

Universitas Brawijaya (UB) Bawa Saya Kuliah Tanpa Biaya, Bisa Kerja Sebelum Wisuda buat Tebus Masa-masa Berat Sekolah Sambil Kerja Sejak Remaja

15 Oktober 2025
Pilih kos murah di Malang karena gaji nggak UMR. MOJOK.CO
Ragam

Cara Bertahan Hidup Anak Kos di Malang dengan Gaji Rp2 Juta setelah Orang Tua Tiada, Tersiksa tapi “Kudu Legawa”

8 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.