Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Gagal Jualan Sempak Iseng-Iseng Usaha Sewa Sepatu di Jogja, Bisnis Gak Umum tapi Cuan Lancar karena Bantu Mahasiswa Pas-pasan Bergaya di Tongkrongan

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
19 Mei 2024
A A
Sewa Sepatu Jogja, Bisnis Aneh tapi Menguntungkan MOJOK.CO

Ilustrasi - Sewa sepatu Jogja, bisnis aneh tapi menguntungkan. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Gagal jualan sempak dan segala jenis pakaian dalam, akhirnya iseng-iseng bikin usaha sewa sepatu di Jogja. Siapa nyana, cuan dari usaha tersebut ternyata terus mengalir setiap hari. Bahkan jadi jujukan mahasiswa yang pengin gaya di tongkrongan tapi tidak ada biaya.

***

Menyusuri jalanan sempit di Jl. Werkudara, Wirobrajan pada Rabu (8/5/2024) sore, saya akhirnya sampai di sebuah rumah kecil yang saya tuju dengan panduan Google Maps. Rumah dengan dinding depan bertuliskan “Sewa Sepatu Jogja”.

Seorang pemuda langsung menyambut saat saya membuka pintu. Ia sempat mengira saya hendak memesan paper bag. Saya pun sempat menyangka kalau saya salah tempat.

Sebab, alih-alih rak-rak berisi sepatu, di dalam rumah sempit tersebut justru penuh dengan paper bag. Belum juga kami jenak berbincang, datang dua orang pemuda yang hendak mengambil sepaket paper bag yang sudah jauh-jauh hari mereka pesan. Sangkaan kalau saya salah tempat pun kian menguat.

“Iya benar di sini tempat Sewa Sepatu Jogja,” ujar pemuda pemilik rumah yang kemudian saya tahu bernama Iksan (28). Jawaban dari Iksan itu sontak membuat saya lega.

Sewa Kos Jogja Penyelamat Mahasiswa yang Pengin Gaya tapi Gak Punya Biaya MOJOK.CO
Rumah tempat Iksan buka Sewa Sepatu Jogja di Jl. Werkudara, Wirobrajan. (Aly Reza/Mojok.co)

Jauh sebelum buka Sewa Sepatu Jogja

Usut punya usut, ternyata Iksan saat ini menjalankan dua lini bisnis sekaligus di Jogja. Yakni bisnis paper bag dan juga sewa sepatu.

Dari dua bisnis tersebut, paper bag menjadi bisnis utama Iksan. Sementara Sewa Sepatu Jogja sebenarnya bisa dibilang sampingan. Sewa Sepatu Jogja pun baru ia jalankan dalam empat bulan terakhir ini.

“2020 itu bikin Warmindo. Baru tiga minggu buka langsung tutup karena Corona lagi parah-parahnya, nangis banget,” ujar pemuda asal Kulon Progo, Jogja tersebut sembari tersenyum getir.

Di sela-sela kesibukan mengurus Warmindo itu, Iksan juga nyambi menjadi reseller sebuah rumah produksi paper bag. Dari sinilah kemudian Iksan membangun bisnis pembuatan paper bag-nya sendiri.

“Warmindo sebenarnya masih buka sampai 2022 pertengahan. Tapi punya pegawai nakal. Padahal ramai terus tapi duitnya nggak ada. Operasional pun udah tombok-tombokan,” kata pengusaha Sewa Sepatu Jogja itu. Alhasil, Iksan memutuskan menghentikan Warmindo-nya itu dan memilih fokus produksi paper bag.

Jauh sebelum buka Sewa Sepatu Jogja, Iksan yang merupakan alumni Manajemen STIE YKPN, Jogja, sebenarnya sudah menjajal cukup banyak jenis bisnis. Untuk bagian ini, saya akan membeberkannya dalam tulisan terpisah. Sebab, ada cerita inspiratif dari si anak tengah yang sangat ramah ini.

Gagal jualan sempak

Sejak SMA Iksan memang sudah terlatih membaca pasar dan peluang. Mental bisnisnya turun dari orang tuanya yang merupakan pengusaha tahu kecil-kecilan.

Di tengah-tengah menjalankan usaha paper bag, sebelum terbersit buka Sewa Sepatu Jogja, ia sempat mencoba jualan sempak dan segala jenis pakaian dalam secara online.

Iklan

“Dulu memang apa-apa mau dijual. Sempak, daleman-daleman, sampai kaos kaki saya coba semua,” ujar Iksan. Ia mencoba menjualnya di marketplace dan Facebook. Sayangnya gagal. Peminatnya tak terlalu besar.

Sewa Kos Jogja Penyelamat Mahasiswa yang Pengin Gaya tapi Gak Punya Biaya MOJOK.CO
Iksan (28), si pengusaha paper bag dan sewa sepatu di Jogja. (Aly Reza/Mojok.co)

Iksan lalu memutar otak lagi, mencari apa yang bisa ia jual sebagai sumber pemasukan tambahan. Lalu muncul ide untuk iseng-iseng bikin Sewa Sepatu Jogja.

“Awalnya ya nggak punya barang, terus saya tes di Facebook. Ternyata beneran ada yang mau sewa. Waktu itu ada orang yang sewa dua ukuran, 41 dan 42. Saya carikan langsung,” kata Iksan.

Tak lama kemudian, dengan bantuan #sewasepatujogja di Instagram, orang-orang yang berminat menyewa sepatu di Sewa Sepatu Jogja milik Iksan makin banyak.

“Awalnya cuma fokus sepatu futasl dan bola, kemudian jadi ke sepatu badminton, basket, pantofel, dan sepatu buat lifestyle,” beber Iksan.

“Sepatu bola paling kenceng sih. Yang nyewa mahasiswa-mahasiswa buat mini soccer,” sambungnya.

Sewa Sepatu Jogja masih terus diminati dan nggak bikin rugi

Sebagai bisnis alternatif alias tambah-tambahan, Sewa Sepatu Jogja milik Iksan bisa dibilang cukup menguntungkan. Pasalnya, dengan modal dan tingkat risiko yang tak besar, persewaannya itu selalu cuan setiap harinya.

Kata Iksan, nyaris setiap hari ada saja orang yang sewa sepatu di tempatnya. Apalagi di musim perpisahan sekolah seperti sekarang ini, sepatu pantofel pun terbilang laris manis.

“Sekarang udah punya 62 pasang. Sistem sewanya per 24 jam. Pantofel itu Rp20 ribu, sepatu badminton Rp25 ribu, sepatu bola, futsal dan basket Rp35 ribu, lalu untuk yang lifestyle Rp50 ribu karena merknya Nike,” papar Iksan menghindari menyebut angka pasti income yang ia dapat dari Sewa Sepatu Jogja.

Selama empat bulan berjalan, usaha Sewa Sepatu Jogja milik Iksan pun aman dari kemalingan. Setiap orang yang sewa sepatu di tempatnya pasti kembali. Karena Iksan sendiri memang menerapkan sistem tinggal KTP atau SIM bagi setiap penyewa.

Kalau balik dalam kondisi sepatu jebol memang sudah sering. Khususnya untuk sepatu-sepatu jenis sport. Tapi hal itu tak berdampak besar, tak juga membuat Iksan rugi untuk biaya perawatan/perbaikannya.

“Beberapa sepatu awal yang saya beli merk Ortus dan Specs karena awet. Terus waktu Enkai ada diskon buy 1 get 1, saya borong beberapa sepatu merk itu,” ungkap Iksan.

“Karena buy 1 get 1 itu jadi kalau jebol nggak rugi, karena  posisi udah balik modal,” lanjutnya.

Jujukan mahasiswa yang pengin gaya tapi tak punya biaya

Sewa Sepatu Jogja milik Iksan pun juga membantu mahasiswa dan anak-anak muda di Jogja yang pengin gaya di tongkrongan tapi nggak punya biaya. Tentu untuk kasus sewa sepatu jenis lifestyle.

Misalnya pada Ramadan 2024 lalu. Kata Iksan, sepatu lifestyle di Sewa Sepatu Jogja miliknya laku keras. Ada dari penyewa yang sewa sepatu Nike tersebut untuk menghadiri acara reuni dan buka bersama (bukber).

Lantaran tak memiliki sepatu bermerk, alhasil Sewa Sepatu Jogja jadi penyelamat. Tak perlu repot-repot merogoh uang ratusan ribu untuk beli sepatu baru. Cukup keluarkan Rp50 ribu sudah bisa bergaya di tongkrongan. Paling tidak untuk 24 jam kedepan.

Sewa Kos Jogja Penyelamat Mahasiswa yang Pengin Gaya tapi Gak Punya Biaya MOJOK.CO
Rak tempat penyimpanan sepatu di Sewa Sepatu Jogja milik Iksan. (Aly Reza/Mojok.co)

Obrolan kami pun terjeda di sini. Seorang perempuan masuk ke rumah Iksan, hendak memesan paper bag. Sementara saya mohon izin Iksan untuk memotret beberapa bagian di rumahnya tersebut.

“Nah, kalau yang rak sepatu ada di ruang ini, Mas,” ucap Iksan menunjukkan ruangan di sebelah saya.

Saya lalu memotretnya. Sementara Iksan lanjut melayani calon pembeli paper bag. Tak lama setelah si perempuan berpamitan, telepon Iksan berdering. Lagi-lagi dari calon pembeli, terdengar hendak memesan paper bag dalam jumlah banyak.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Warung Bu Sri Niat Tolong Anak Kos Jogja dengan Jual Makanan Murah dan Jadi Tempat Ngutang, Malah Nelangsa karena yang Utangnya Numpuk Tiba-Tiba Ngilang Nggak Mau Bayar

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Terakhir diperbarui pada 21 Mei 2024 oleh

Tags: bisnis sewa sepatuJogjalapangan kerja di jogjaloker jogjalowongan kerja jogjamental pebisnismental pengusahapaper bag jogjapaper bag murahpilihan redaksisewa sepatu uniksewa unik di Indonesiasewa unik di jogjatips bisnis anti gagal
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO
Ragam

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO
Ragam

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.