Cerita Saksi Mobil BMW Asal Surabaya Nyangkut di Sungai Trek Off Road Jeep Merapi Jogja, Wisatawan Nekat Berakhir Apes

Ilustrasi mobil nyangkut di trek jeep Merapi (Ega/Mojok.co)

Sebuah mobil BMW viral karena tak bisa bergerak di genangan air trek jeep Merapi Jogja. Seorang saksi bercerita kalau pengemudi yang diduga berasal dari Surabaya itu ngeyel dan penasaran ingin coba lintasan off road.

Area genangan air di bawah Jembatan Kali Kuning merupakan titik lintasan jeep Merapi Jogja yang paling diminati wisatawan. Penumpang jeep akan dibawa memutari area sungai yang sudah dimodifikasi jadi lintasan basah dengan kedalaman air sekitar 30 centimeter.

Namun, ternyata tidak hanya mobil khusus off road yang terkadang melintas di trek tersebut. Seorang pengumpul pasir di Kali Kuning, Misin (60) mengaku beberapa kali menyaksikan wisatawan yang nekat membawa mobil pribadinya masuk ke lintasan tersebut.

Termasuk kejadian pada Minggu (21/04/2024) lalu saat sebuah mobil BMW yang tidak diketahui pasti serinya nyangkut di genangan air. Pada video yang viral di akun X @merapi_uncover, tampak mobil itu tak bisa melaju. Sementara jeep-jeep off road yang ada di situ melenggang bebas melewatinya.

“Kemarin itu kejadiannya sekitar jam 3 sore. Mobilnya dari Surabaya. Di sekitar sini masih ramai karena kadang-kadang masih ada jeep sampai magrib,” terang Misin saat Mojok temui di bawah Jembatan Kali Kuning Senin (22/04/2024).

area trek jeep merapi jogja tempat mobil bmw asal surabaya nyangkut.MOJOK.CO
Suasana area trek jeep bawah Jembatan Kali Kuning pada Senin [22/4/2024] (Hammam/Mojok.co)

Misin yang sehari-hari mengumpulkan pasir persis di lintasan jeep tersebut mengaku mendengar pemilik mobil dari Surabaya itu sudah diperingatkan. Namun, karena penasaran mobil itu nekat tetap melintas masuk ke genangan air.

“Jadi itu penumpangnya empat orang. Yang dua perempuan itu keluar sambil merekam video, terus dua laki-lakinya itu tetap di mobil masuk ke air,” jelasnya.

Bukan hanya mobil BMW wisatawan asal Surabaya, sudah lumrah ada yang penasaran ingin melintas di trek jeep Merapi

Lekaki itu menambahkan, bahwa mobil asal Surabaya itu tersangkut cukup lama di trek jeep Merapi, hingga sekitar 30 menit. Selepas itu, mobil ditarik menggunakan tali yang terikat pada jeep. Baru akhirnya bisa keluar dari lintasan off road.

“Sudah lumrah saya lihat itu mobil wisatawan yang penasaran mau lewat. Biasanya mobil Isuzu Panther itu lumayan sering saya lihat. Kadan gada yang bisa lewat, tapi kalau mobilnya nggak mendukung dan yang nyetir ragu ya macet di tengah,” paparnya.

Apalagi, sebagai penambang pasir ia paham betul bahwa di musim hujan seperti sekarang dasar lintasan bukan hanya bebatuan. Melainkan lumpur yang membuat mobil mudah terselip seperti yang terjadi pada pengendara tersebut.

Seorang driver jeep bernama Rizki (30) yang Mojok temui di lokasi juga menuturkan bahwa sesekali ada pengendara nekat yang ingin masuk ke lintasan. Sebenarnya, hal itu tidak dibenarkan.

“Tapi ya kami nggak melarang. Silakan saja dicoba tapi kalau kejadian seperti kemarin ya tanggung sendiri,” terang lelaki yang sedang beristirahat di sela mengantar wisatawan tersebut.

Rizki yang saat itu sedang mengantar wisatawan tak mengetahui pasti asal mobil BMW itu dan bagaimana proses evakuasinya. Namun, ia mengingatkan agar wisatawan yang membawa mobil pribadi agar selalu berhati-hati.

Daya tarik jeep wisata Kaliurang

Jeep wisata di Kaliurang lereng Merapi merupakan salah satu paket wisata yang digemari oleh pelancong yang melawat ke Jogja. Harganya cukup beragam tergantung rute yang wisatawan pilih.

Harganya berkisar mulai dari Rp400 hingga Rp600 ribu per jeep. Rutenya juga bervariasi, mulai dari Bunker Kaliadem, Lost World Castle, wisata Batu Alien, Museum Mbah Maridjan, hingga trek air Kali Kuning.

Trek air Kali Kuning biasanya menjadi titik terakhir sekaligus paling seru lantaran wisatawan akan basah-basahan melewati medan yang menantang. Tak heran jika ada pengendara mobil yang kemudian terpancing rasa tertariknya untuk mencoba. Seperti mobil dari Surabaya tersebut.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Pengrawit Mengungkap Misteri Suara Gamelan Tengah Malam yang Didengar Warga dan Pendatang di Jogja

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version