Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Kandangan: Daerah Kediri yang Tak Mirip Kediri, Lebih Nyaman Dianggap Malang tapi Kok Bukan Malang

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
20 Januari 2025
A A
Orang Kandangan Kediri lebih nyaman dianggap Malang daripada Kediri MOJOK.CO

Ilustrasi - Kandangan Kediri, kecamatan yang lebih akrab sama Malang ketimbang Kediri sendiri. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Malang yang lebih sejuk dan gemerlap

Sama seperti Asror, Trida (23) juga tak pernah ngaku-ngaku sebagai orang Malang. Kendati Kandangan memang lebih akrab dengan kota tersebut. Namun, dia merasa betul, secara kultural, Kandangan memang mirip dengan Malang.

“Sesimpel gaya bicara. Jadi aku nggak relate dengan gojlokan “pah, peh, pah, peh”, atau “byah, byuh”, itu. Daripada “cah”, di Kandangan kayaknya banyak yang lebih sering pakai “rek”,” ungkap Trida, pemudi Kandangan yang kini menempuh pendidikan S1 di Malang.

Bahkan kondisi alam dan suhu udara di sana juga lebih mirip dengan Malang: asri dan sejuk. Tidak seperti wilayah Kediri pada umumnya yang terasa panas.

Sudah sejak SMA Trida, sebagai orang Kandangan, akrab dengan Malang. Dulu teman-temannya sering mengajak main ke Batu. Dan itu lebih sering ketimbang main ke Simpang Lima Gumul sebagai ikon Kediri.

“Di Malang lebih banyak wisata. Banyak spot nongkrong asyik juga,” ujar Trida.

Sebenarnya makin ke sini sejumlah tempat nongkrong (kafe) mulai bermunculan di Kediri. Namun, rata-rata ada di sekitar kota. Selain itu, ada keresahan lain berupa isu balap liar dan brong-brongan.

“Jamet-jamet itu bikin Kediri jadi nggak nyaman,” gerutu Trida.

Tak masalah tak dianggap Kediri

Trida memang tak pernah ngaku-ngaku sebagai orang Malang. Meskipun dia lebih akrab dengan Kota Apel itu. Namun, ada saja orang-orang dari Kediri kota yang seolah menyisihkan Kandangan dari daftar wilayah Kediri.

Misalnya, kalau dia menyebut nama Kandangan, orang daerah kota akan meresponsnya dengan kalimat, “Oh Kediri bagian poucuk (pucuk banget) itu,” atau “Oh yang sudah mepet Malang itu kan?”. Bahkan ada juga yang sama sekali tak tahu kalau Kediri punya kecamatan bernama Kandangan.

“Tapi nggak masalah. Kami memang mending akrab sama Malang daripada sama Kediri sendiri. Secara, lebih terkenal. Pusat pendidikan. Pusat wisata di Jawa Timur,” tutur Trida.

“Cuma ada satu hal yang meresahkan dari Malang kalau menurutku: mas-mas dan mbak-mbak kabupaten yang sering ngomong “elo guwe” dengan logat medok,” sambungnya dengan tawa.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Cara Berkendara Motor Plat K Diresahkan Orang Jogja, Tapi bikin Takjub Orang Surabaya atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 21 Januari 2025 oleh

Tags: kandangan kedirikediriMalangsimpang lima gumul
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
Kerja keras bawa Annes kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang gratis hingga kerja sebelum wisuda MOJOK.CO
Kampus

Universitas Brawijaya (UB) Bawa Saya Kuliah Tanpa Biaya, Bisa Kerja Sebelum Wisuda buat Tebus Masa-masa Berat Sekolah Sambil Kerja Sejak Remaja

15 Oktober 2025
Pilih kos murah di Malang karena gaji nggak UMR. MOJOK.CO
Ragam

Cara Bertahan Hidup Anak Kos di Malang dengan Gaji Rp2 Juta setelah Orang Tua Tiada, Tersiksa tapi “Kudu Legawa”

8 Oktober 2025
Derita Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo demi Perhatian MOJOK.CO
Esai

Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo karena Haus Kasih Sayang tapi Berakhir Jadi Korban Kekerasan Pacarnya, Ada yang Hamil di Luar Pernikahan

24 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.