Tak Tergiur karena Tapak Suci
Dari latihan yang keras itu, Maul berasumsi, kenapa solidaritas di PSHT terjalin sangat kuat. Ia juga sering mendengar dari teman-temannya kalau siswa di PSHT sudah seperti saudara kandung yang beda rahim.
Oleh karena itu, setelah lulus dari SMA, Maul tetap setia mengikuti PSHT hingga kuliah. Beruntungnya, di kampusnya, Universitas Muhammadiyah Malang masih terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bela diri PSHT.
“Di UMM cuman ada dua, Tapak Suci dan PSHT,” ujarnya.
Sejujurnya, Maul cukup kaget karena ada perguruan PSHT di UMM. Mengingat, Muhammadiyah mempunyai perguruan Tapak Suci yang dinaungi mereka secara langsung.
Namun, Maul tak mau pindah hati meski berada di lingkungan Muhammadiyah. Sebabnya, Tapak Suci adalah organisasi bela diri yang mereka naungi secara langsung, segala kebutuhannya pun pasti mereka dukung.
PSHT bicara adab dan pendekar yang berbudi pekerti
Sementara itu, bagi Maul, PSHT tak hanya mengajarkan bela diri namun menata adabnya dalam berperilaku. Maka, jika ada siswa PSHT yang meresahkan, itu berarti ia belum benar-benar memahami materi yang diberikan saat latihan.
“Warga PSHT dituntut untuk menjadi pendekar yang berbudi pekerti. Arti pendekar di sini bukan Merujuk ke jagoan di jalan. Yang merasa lebih unggul kemampuan bela dirinya dibandingkan masyarakat biasa,” ujar Maul.
Selama 7 tahun bergabung dengan PSHT, Maul mengaku mendapat banyak ilmu. Di mana pun, tak semua masalah harus diselesaikan dengan kekerasan . Tidak mengedepankan ego dan menjadi pribadi yang punya aura positif serta berwibawa.
Perubahan itu pula yang membuat orang tua Maul akhirnya mendukung kegiatannya di PSHT. Sampai sekarang pun ia masih ingat betul nasihat dari pelatihnya, agar menikmati segala proses dari masalah yang ia temui.
“ Sepiro gedene sengsoro yen tinompo amung dadi cubo . Jadi sebesar apa masalah yang kita hadapi, anggaplah itu sebagai ujian. Terbiasalah menjalaninya karena itu akan membentuk karakter diri yang lebih kuat,” ucap mahasiswa UMM tersebut.
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Muchamad Aly Reza
BACA JUGA: Gabung PSHT Biar Kuat tapi Selalu Kalah saat Duel 1 Lawan 1, Hanya Menang kalau Keroyokan atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan .












