Nggak Rugi Kuliah di UBSI: Kelar Magang Langsung Diterima Perusahaan, Belum Wisuda Siap Jadi Pengusaha

Kuliah Universitas BSI (UBSI), kelar magang langsung diterima perusahaan MOJOK.CO

Ilustrasi - Kuliah Universitas BSI (UBSI), kelar magang langsung diterima perusahaan. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Dulu, magang disikapi oleh mahasiswa atau kampus tidak lebih dari sekadar “pemenuh kewajiban” akademik dan sarana berkenalan dengan dunia kerja. Hanya di situ. Namun, di era persaingan kerja seperti sekarang, magang menjadi peluang untuk membuka jalan karier. Universitas Bina Sarana Informatika (Universtias BSI/UBSI) menjadi kampus yang kini memiliki format magang serius untuk membantu mahasiswa-mahasiswanya agar memiliki eskalasi karier.

***

Persaingan di dunia kerja saat ini semakin ketat. Memiliki ijazah saja tidak lagi cukup untuk bersaing di tengah banyaknya kandidat dengan beragam keterampilan.

Oleh karena itu, UBSI tidak mau hanya mempersiapkan mahasiswanya untuk sebatas siap kerja. Tetapi juga membuka peluang untuk langsung diterima di perusahaan terkemuka atau bahkan memulai usaha sendiri sejak muda.

UBSI memang sudah lama dikenal sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya melahirkan lulusan siap kerja, tetapi juga mendorong mahasiswanya untuk menjadi wirausahawan sukses.

Kemitraan Universitas UBSI (UBSI) nggak main-main

Banyak lulusan UBSI yang berhasil langsung diterima bekerja di perusahaan atau kantor pemerintahan, bahkan sebelum wisuda. Hal ini berkat kemitraan kuat Universitas BSI dengan berbagai perusahaan dan pemerintahan dari berbagai sektor.

Program magang yang diwajibkan oleh UBSI tidak hanya menjadi peluang belajar, tetapi sering kali membuka jalan bagi para mahasiswa untuk direkrut setelah menyelesaikan studi.

Di antara kisah sukses datang dari Muhammad Akbar Fauzi dan Kyla Salwa Putri Denilla. Keduanya alumni program studi Sistem Informasi UBSI kampus Tasikmalaya. Keduanya langsung direkrut oleh tempat magangnya setelah menyelesaikan magang.

Akbar magang di Diskominfo Kota Tasikmalaya. Karena kinerjanya dianggap memuaskan, dia lantas diminta untuk melanjutkan bekerja dan berkarier di institusi tersebut.

Sementara Kyla magang di Bank BNI Cabang Tasikmalaya melalui Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Kinerjanya tak menjanjikan, sehingga akhirnya diminta untuk berkarier di Bank BNI.

Kuliah di Universitas BSI (UBSI) diajari jadi pengusaha

Rifky Permana selaku Kepala BSI Career Center (BCC) mengatakan, Akbar dan Kyla hanya dua contoh saja dari sekian banyak alumni UBSI yang berhasil lulus langsung kerja. Bahkan kerja di perusahaan-perusahaan terkemuka.

Berdasarkan tracer study, banyak alumni UBSI yang terserap kerja secara langsung melalui kemitraan kuat antara UBSI dengan berbagai perusahaan dan instansi pemerintahan.

“Berkat program magang dan kemitraaan ini, banyak mahasiswa UBSI yang telah diterima bekerja bahkan sebelum wisuda,” jelas Rifky.

“Program ini tidak hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga jalan untuk membangun jejaring profesional sejak dini,” sambungnya.

Selain menyiapkan mahasiswanya untuk dunia kerja, Universitas BSI juga sangat mendorong mereka yang ingin berwirausaha. Melalui program BSI Entrepreneur Center (BEC), kampus ini menyediakan pelatihan, mentoring, serta berbagai workshop kewirausahaan yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan bisnis praktis.

Lulus tak cuma jadi pencari kerja, tapi pencipta kerja

Muhammad Fadli Readi, alumni UBSI Kampus Jatiwaringin, adalah salah satu contoh sukses dari program ini. Dia berhasil membangun usaha di bidang fashion bernama Duta Baju Grosir.

Usahanya tersebut terbilang berkembang pesat, dengan 60 karyawan yang terus bertambah.

“Universitas BSI sangat mendukung saya dalam memulai bisnis ini. Dukungan dari BSI Entrepreneur Center membuat saya berani memulai dan mengembangkan bisnis sendiri. Sekarang, saya juga bisa membantu orang lain dengan menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkap Fadli.

Adanya BEC memang sejalan dengan tujuan UBSI  untuk mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tapi juga kompeten untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif.

“Melalui BEC, mahasiswa sejak dini digembleng untuk memiliki mental pengusaha, dengan pelatihan, mentoring, dan workshop yang membekali mereka dengan keterampilan praktis dan strategi bisnis,” Fuad Nur Hasan selaku Kepala BSI Entrepreneur Center (BEC).

“Kami ingin lulusan UBSI tidak hanya menjadi pencari kerja, tapi juga pencipta kerja, sesuai dengan motto kami, Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda,” tandas Fuad.

Beasiswa untuk YouTuber, gamer, bahkan TikToker

Tak hanya mendukung mahasiswa dalam karier dan bisnis, Universitas BSI juga menawarkan berbagai beasiswa unik bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa aktif yang berprestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik.

Selain itu, UBSI juga memberikan beasiswa khusus bagi calon mahasiswa yang berprestasi di tingkat sekolah menengah, memberikan kesempatan lebih luas bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Abdul Ghani selaku Staf Marketing and Communication (Marcom) menjelaskan, ada tiga beasiswa yang disediakan oleh UBSI. Yakni beasiswa Indonesia Cerdas untuk siswa/siswi berprestasi di sekolah, kemudian Beasiswa Talenta Digital untuk insan kreatif yang berkecimpung di dunia digital.

“Seperti YouTuber, selebgram, web blogger, gamer, startup founder, tiktokers, dan lain-lain. Serta Beasiswa Indonesia Juara untuk individu yang memiliki prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik,” terang Ghani.

Beasiswa-beasiswa tersebut tentu memberi harapan baru bagi mereka yang hendak meraih impian untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Seperti misalnya Nirmala Nursantika dan Nirmala Nursintana. Anak kembar itu merasa sangat bersyukur karena melalui beasiswa Indonesia Cerdas, akhirnya mereka bisa kuliah tanpa harus merepotkan orang tua..

“Bisa diterima di Universitas BSI dengan beasiswa adalah sebuah kebanggaan dan motivasi buat kami. Sejak dulu, kami ingin melanjutkan kuliah tanpa memberatkan orang tua, dan beasiswa ini menjadi solusi yang sangat berarti,” ujar Santi. Akhir kata, rasanya, nggak ada rugi-ruginya kuliah di UBSI.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Tak Ada Dosen Pembimbing Skripsi Ruwet dan Ilang-ilangan di Universitas BSI, Mahasiswa Dimudahkan Lulus

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version