Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Kebaikan Warga Lokal di Pantai Parangkusumo Jogja, Berjaga saat Wisatawan Bersenang-senang

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
12 Januari 2025
A A
Hal yang tidak disadari saat wisata di Pantai Parangkusumo, Bantul, Jogja MOJOK.CO

Ilustrasi - Hal yang tidak disadari saat wisata di Pantai Parangkusumo, Bantul, Jogja. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dari Pantai Parangtritis, saya berjalan terus ke arah barat, menuju Pantai Parangkusumo yang juga merupakan salah satu spot wisata andalan di Bantul, Jogja.

Pantai Parangtritis dan Parangkusumo dipisah sebuah garis anak sungai. Setelah menyeberangi anak sungai itu, suasananya benar-benar berbeda sama sekali.

Riuh suara wisatawan di Pantai Parangtritis tinggal samar-samar. Dari tempat saya berdiri, wisatawan di sana hanya terlihat seperti bintik-bintik kecil.

Tapi Pantai Parangtritis bukannya tanpa peminat. Sebagai salah satu wisata di Bantul, Jogja, yang namanya sangat sohor, masih ada sejumlah orang yang bermain air di sana. Ada setidaknya 15-an orang yang saya lihat. Juga satu-dua pedagang pentol yang tampak berdiri menanti pembeli.

Mencari suasana damai di Pantai Parangkusumo

Ulfatun (36) adalah satu dari 15 orang tersebut. Dia duduk ngiyup di bawah payung kanopi yang sudah agak compang-camping. Di sebelahnya ada bekas dupa lidi merah.

Bekas-bekas dupa dan perapian memang sangat mudah dijumpai di spot wisata Bantul, Jogja, ini. Sedari saya berjalan dari arah Pantai Parangtritis, sudah tak terhitung saya melihatnya.

Ulfatun dari Salatiga, Jawa Tengah. Dia datang ke Pantai Parangkusumo bersama suami dan dua anaknya (laki-laki dan perempuan). Bukan untuk ritual. Tapi untuk wisata akhir tahun.

“Awalnya tadi mau ke Parangtritis saja. Cuma kok ramai banget. Jadi ke sini. Ke pantai kalau seramai itu kurang bisa dinikmati,” katanya saat saya ajak berbincang, Sabtu (29/4/2024).

Memang, jika dibandingkan dengan Pantai Parangtritis, suasana Pantai Parangkusumo cenderung lebih “tenang”. Debur ombaknya terdengar. Tidak seperti di Pantai Parangtritis yang debur ombaknya sudah tertelan keriuhan suara-suara manusia.

Ya walaupun di Pantai Parangkusumo pun sebenarnya tak hening-hening amat. Karena ada deru Jeep yang terus berlalu-lalang.

Jeep yang berlalu-lalang di Pantai Parangkusumo, wisata pantai di Bantul, Jogja MOJOK.CO
Jeep yang berlalu-lalang di Pantai Parangkusumo, wisata pantai di Bantul, Jogja. (Aly Reza/Mojok.co)

Suasana sakral

Berada di Pantai Parangkusumo rasanya memang seperti di “dimensi lain”. Maklum, karena memang selain dikenal sebagai spot wisata, pantai di Bantul, Jogja, itu juga sangat kental dengan cerita mistis dan kesakralan.

Alih-alih untuk wisata, banyak orang datang ke Pantai Parangkusumo memang untuk menjalani ritual-ritual tertentu. Sebab, konon, di Pantai Parangkusumo lah kerajaan Ratu Pantai Selatan berada.

Hal tersebut tidak lepas dari cerita masyhur pendiri Mataram Islam, Danang Sutawijaya (bergelar Panembahan Senopati), yang sempat bertemu—dan bahkan bercinta—dengan Nyi Roro Kidul di sana.

Barangkali, residu dari ritual-ritual yang kerap dilakukan di sana membuatnya memiliki suasana yang berbeda—untuk tidak menyebut “suasana yang lebih mencekam”—dari Pantai Parangtritis.

Iklan

“Rasanya memang seperti itu, Mas. Sejak tadi di sini kok singup dan wingit hawanya. Tapi ya semoga nggak ada apa-apa lah,” ujar Ulfatun.

Baca halaman selanjutnya…

Kebaikan warga lokal

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2025 oleh

Tags: misteri pantai parangkusumopantai di bantulpantai di jogjapantai parangkusumowisata bantulwisata jogja
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Kenorakan-kenorakan orang yang pertama kali ke Jogja dan bikin risih (Dari angkringan, Tugu Jogja, hingga Jalan Malioboro) MOJOK.CO
Ragam

Kenorakan-kenorakan Orang yang Pertama Kali ke Jogja, Niat Kelihatan Kalcer tapi “Nggak Mashok!”

20 Oktober 2025
Alasan Warga Lokal Jogja Malas Jajan Tempo Gelato yang Digandrungi Banyak Wisatawan Mojok.co
Pojokan

Alasan Warga Lokal Jogja Malas Jajan Tempo Gelato yang Digandrungi Banyak Wisatawan

30 Juli 2025
5 Kuliner Khas Jogja yang Malah Dihindari dan Jarang Disantap Orang Lokal Mojok.co
Pojokan

4 Kuliner Jogja yang Jarang Disantap, Bahkan Dihindari Orang Lokal

24 Juli 2025
3 Strategi Menikmati Kopi Klotok, Ujung Tombak Wisata Jogja (Hammam Izzudin:Mojok.co)
Pojokan

Kopi Klotok Jogja Bikin Malas Warga Lokal, tapi Dicintai Wisatawan meski Harus Antre Panjang sambil Berdiri Sampai 1 Jam

6 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.