MOJOK.CO – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.
“Saya dengan mantap, mengucapkan, bismillahirrahmanirrahim, yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Prof. Dr. Mahfud MD,” tegas Megawati, Rabu (18/10/2023).
Tanda-tanda Mahfud MD jadi pilihan PDIP dan partai pengusungnya untuk mendampingi Ganjar Pranowo makin kuat saat Selasa (17/10/2023) malam. Saat itu Megawati mengumpulkan para elite PDIP di kediamannya. Mahfud MD juga diketahui menemui Megawati di kediaman putri Bung Karno tersebut.
Pengumuman tersebut dihadiri jajaran partai pengusung Ganjar Pranowo yaitu Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Hanura Osman Sapta Odang, Ketua Partai Persatuan Indonedsia (Perindo) Haro Tanoe Sudibdyo. Hadir juga Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden, Arsyad Rasyid, hadir juga Sandiaga Uno, Andika Perkasa, Tuan Guru Bajang.
Menurut Megawati, sosok Mahfud MD adalah seorang intelektual yang mumpuni. Memiliki pengetahuan di masalah hukum. Sangat penuh dengan pengalaman dan pengetahuan. Pernah di legeslatif, eksekutif, dan yudikatif. serta dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik.
“Beliau sosok yang saya sendiri tidak asing, beliau pernah menjadi dewan pembina di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Jadi saya tahu cara berpikir, jalan pikirannya,” kata Megawati.
Mahfud MD dalam sambutannya mengatakan, akan meneruskan perjungan Bung Karno dan Bung Hatta yang telah mengantarkan Indonesia ke gerbang kemerdekaan. “Mas Ganjar dan saya akan melanjutkan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. Akan terwujud jika memenuhi sejumlah syarat, idelogi yang kokoh, ekonomi baik, hukum ditegakan, politik demokartis, gorong royongo hidup, dan mengedepankan persaudaraan. Jika penegakan hukum ditegakan benar, maka setengah masalah di Indonesia selesai,” papar Mahfud MD.
ia juga mengatakan pemberantasan koruspsi dan kepastian hukum, akan memberi jaminan investasi jaminan ekonomi dan memberi perindungan politik. “Dalam implementasi, demokrasi membutuhkan nomokrasi. Demokrasi adalah kedaulatan rakyat, nomokrasi adalah kedaulatan hukum,” kata Mahfud MD.
Mahfud berkeyakinan Ganjar Pranowo adalah figur yang tepat, mempercepat dan melanjutkan pembangunan yang sudah baik, memperbaiki yang keliru dan melakukan inovasi,” ujar Mahfud.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Bicara Politik Identitas, Mahfud MD: Boleh Ceramah di Masjid, Tapi Ada Syaratnya
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News