MOJOK.CO – PSI menggelar Kopdarnas. Ada fakta menarik dari helatan ini salah satunya batal dukung Ganjar Pranowo.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam tadi.
Sejumlah hal menarik dan keputusan penting pun muncul dalam acara yang digelar kurang lebih dua jam tersebut. Termasuk di antaranya kehadiran figur-figur penting, hingga keputusan yang akan menjadi gambaran arah politik PSI untuk Pemilu 2024 mendatang. Apa saja itu? Berikut Mojok telah merangkumnya:
#1 Dihadiri Budiman, Gibran, hingga Yenny Wahid
Kopdarnas PSI terpantau dihadiri sejumlah politisi elite. Termasuk di antaranya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Politisi PDIP yang lagi kena kontroversi Budiman Sudjatmiko, dan putri Gus Dur, Yenny Wahid.
Melansir Antara, Budiman datang paling awal yakni pukul 19.12 WIB. Kemudian disusul Yenny pada pukul 19.44 WIB, dan Gibran pada 20.12 WIB. Ketiga tokoh tersebut hadir karena diundang PSI untuk menjadi narasumber talkshow yang membicarakan kepemimpinan, pemuda, dan politik.
#2 Gibran nolak login ke PSI
Dalam acara tersebut, Gibran terlihat menolak dipakaikan jaket PSI. Kejadian itu terjadi saat Gibran maju ke atas panggung untuk menjadi pembicara.
“Bukan dihalangi, tapi saya menolak (dipakaikan jaket). Ya kan saya kader PDIP,” ujar Gibran, menjelaskan alasannya.
Sebelumnya, di media sosial Gibran juga menolak saat DPP PSI meminta dirinya untuk “login” ke PSI. Permintaan login itu disampaikan melalui akun resmi DPP PSI di X.
#3 Gibran bagi-bagi kaos dan buku
Meski menolak pakai jaket PSI, Gibran terpantau membagikan sejumlah bingkisan kepada para peserta talkshow. Bingkisan itu berisi kaos dan buku.
Saat sedang membagikan, Gibran juga terlihat sibuk melayani ajakan foto dari para kader PSI. Ia pun juga sempat menyempatkan foto bersama dengan Yenny Wahid—yang belakangan lagi sering ia lemparin bercandaan di X.
Halaman selanjutnya…
#4 Giring klaim Jokowi wariskan “will of fire Konoha” ke PSI
#4 Giring klaim Jokowi wariskan “will of fire Konoha” ke PSI
Dalam pidato di Kopdarnas, Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyanjung tinggi sosok Presiden RI Jokowi. Kata Giring, ayah dari Gibran tersebut telah mewariskan “will of fire Konoha” ke PSI.
“Di komik Naruto ada sebuah paham bernama ‘will of fire’ desa Konoha. Will of fire Konoha artinya ‘tekad api Konoha’. Itu sebuah paham yang dijalankan di desa Konoha, yang mengedepankan pembaruan, cinta kasih, dan semangat dari satu generasi ke generasi berikutnya,” kata Giring.
“Jadi, Pak Jokowi memiliki will of fire, dan sekarang lagi diwariskan, diturunkan ke kita semua, bro dan sis Partai Solidaritas Indonesia. Tugas kita sekarang, memastikan nyala api will of fire Konoha juga harus kita nyalakan di seluruh Indonesia, bro dan sis,” ujarnya, menyambung.
#5 PSI batal dukung Ganjar
Salah satu pernyataan penting dalam Kopdarnas PSI adalah batalnya dukungan mereka kepada bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam pidatonya.
Dalam pidato tersebut, Grace bertanya kepada para hadirin “ke mana arah dukungan mereka di Pilpres 2024?” nanti. Ia juga menanyakan apakah PSI harus tetap komitmen pada keputusan Rembuk Rakyat atau tidak.
Sebagai informasi, Rembuk Rakyat yang digelar Oktober 2022 lalu menelurkan keputusan bahwa PSI akan mendukung Ganjar untuk Pilpres 2024.
“Banyak yang bertanya, arah PSI ini akan ke mana? Apakah kita akan kembali dengan opsi hasil Rembuk Rakyat? Apakah kita akan semakin mesra dengan yang baru? Atau kita akan memilih opsi ketiga: tetap melajang alias jomblo? Kalian pilih yang mana?” tanya Grace dalam pidatonya.
Para kader PSI pun kompak menjawab “jomblo”, yang diikuti oleh senyum sumringah dari Grace. Hal ini pun menandakan bahwa PSI telah berhenti mendukung Ganjar sebagai capres.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi