MOJOK.CO – Bursa calon wakil presiden (cawapres) menjadi pertarungan tidak kalah sengit. Setelah nama-nama capres mulai bermunculan, bursa cawapres kini menjadi perhatian karena bisa mengubah peta politik Tanah Air pada Pemilu 2024. Cawapres bisa meningkatkan elektabilitas atau menjaga suara capres yang kini mulai bermunculan
Melansir berbagai lembaga survei, ada beberapa nama yang terus menerus muncul dari survei yang rutin dilakukan dari tiap bulan. Mojok sudah merangkum tiga nama teratas hasil dari masing-masing lembaga survei.
Sandiaga Uno
Dalam berbagai survei, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (Sandiaga Uno) muncul sebagai sosok yang layak menjadi cawapres pada Pemilu 2024. Melansir survei yang dilakukan Populi Center, nama Sandiaga Uno berada di posisi ke-2 setelah Ridwan Kamil. Survei yang digelar pada 4-12 Mei 2023 itu mencatat, Sandiaga Uno mengantongi suara hingga 16,5 persen.
Sementara dalam survei Indikator yang digelar 30 April-5 Mei 2023, Sandiaga Uno menduduki posisi pertama sebagai sosok yang paling pantas menjadi cawapres dengan perolehan 24,5 persen. Hasil serupa juga muncul dalam survei Kompas yang digelar 29 April hingga 10 Mei 2023, Sandiaga Uno mengantongi suara hingga 11,9 persen, tertinggi dibanding nama-nama lain.
Survei Kepemimpinan Nasional Mei 2023 itu mencermati, jabatan-jabatan publik yang cukup populer seperti kepala daerah, menteri, pimpinan sebuah lembaga memang memenuhi bursa cawapres 2024. Ini tidak terlepas dari anggapan responden bahwa pengalaman prestasi kandidat dianggap penting.
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menjadi sosok yang sudah masuk radar cawapres sejak lama. Berdasar data Populi Center, Ridwan Kamil mengantongi suara 19,3 persen alias tertinggi dibanding sosok-sosok lain. Sementara dalam survei Kompas dan Indikator, sosok Ridwan Kamil menduduki posisi nomor dua dengan perolehan suara masing-masing 9,3 persen dan 18,3 persen
Masih melansir dari riset kompas, masyarakat menganggap Ridwan Kamil paling cocok dipasangkan dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Dibandingkan dengan sosok-sosok cawapres lain, kader Golkar ini meraup persentase paling tinggi apabila disandingkan dengan Anies (15,8 persen) dan Ganjar (14,9 persen).
Akan tetapi untuk capres Prabowo Subianto, masyarakat melihat Ridwan tidak begitu cocok. Perolehan suaranya (10,9 persen) kalah dibanding Sandiaga Uno (13,5 persen)
Erick Thohir
Nama Erick Thohir cukup diperhitungkan dalam bursa cawapres. Perolehan suara Menteri BUMN sebagai cawapres terus menguat dari waktu ke waktu, walau memang belum bisa menyaingi dua kandidat sebelumnya.
Melansir Indikator, Erick Thohir berada di posisi ke tiga dengan perolehan suara hingga 15,3 persen. Begitu pula dengan hasil survei Populi Center, Erick memperoleh 10,4 persen suara dan menduduki posisi ketiga. Berbeda dengan hasil survei Kompas, menteri BUMN itu meraup 4,5 persen suara saja. Kendati perolehannya tidak besar, hasil survei menunjukkan sosok Erick semakin menguat dibanding Januari 2023 yang hanya mengantongi 3,1 persen suara.
Komposisi suara yang mengalir pada Erick Thohir itu tidak terlepas dari sosoknya yang menajabat sebagai menteri yang dekat dengan penguasa. Tidak mengherankan sebesar 43,6 persen suara yang dikantonginya merupakan pendukung PDIP.
Penulis : Kenia Intan
Editor : Purnawan Setyo Adi