MOJOK.CO – Samsung Galaxy M21 cocok untuk kalian yang butuh hape kece baterai gede untuk menonton serial di kala karantina mandiri seperti ini.
Sepertinya, tahun 2020 menjadi tahun kebangkitan hape pintar Samsung di kelas Mid-Range. Mulai dari Seri A macam A31, A51, dan A71 hingga Seri M macam M31 dan M21 hadir memberikan warna baru di pasar ponsel Indonesia. Dan yang paling baru, Samsung Galaxy M21 siap bersaing dengan jajaran hape Mid-Range merek lain.
Hal utama yang ditawarkan Samsung Galaxy M21 adalah soal kapasitas baterainya yang mencapai 6000 mAh. Memang semua hape Seri M Samsung menawarkan baterai berukuran jumbo seperti ini. Berdasar pengalaman saya, hape Seri M ini bisa digunakan bahkan hingga dua hari pemakaian. Jadi, Anda tidak perlu khawatir bakal kehabisan daya atau perlu membawa powerbank jika menggunakan ponsel ini seharian.
Jika memang digunakan untuk komputasi berat secara optimal, hape ini masih sanggup bertahan 7 sampai 8 jam. Misalnya main PuBG atau COD Mobile, bisa main sampai 10 game. Klaimnya sih, hape ini bisa digunakan hingga lebih 20 jam untuk urusan multimedia. Untuk pengisian daya, walau mendukung fast charging 15W, ya tetap saja butuh waktu sekitar 3 jam agar baterainya terisi penuh.
Meski key selling point hape ini ada di baterai, menurut saya justru keunggulan lain hape ini ada di sektor performa dan harganya. Sekadar info saja, hampir semua hal di Samsung Galaxy M21 sama persis dengan Samsung Galaxy m31 yang dijual lebih mahal Rp1 juta. Bedanya paling hanya ada di urusan kamera.
Ditenagai prosesor Exynos 9611 (10nm) serta pengolah grafis Mali-G72 MP3, hape ini terhitung papan atas di kelas menengah dalam urusan performa. Dengan skor antutu di kisaran 180 ribu, Samsung Galaxy M21 ini sudah sangat cukup untuk kebutuhan multitasking sehari-hari. Untuk urusan gaming, kualitas grafis Smooth Extreme di PuBG Mobile yang diberikan hape ini bisa menjadi bukti kualitasnya.
Sebenarnya, kebanyakan hape kelas menengah Samsung ini punya performa yang kurang lebih sama. Paling yang membedakan hanya perkara besaran RAM dan kapasitas penyimpanan internal. Untuk Samsung Galaxy M21 sendiri, yang beredar di pasar Indonesia hanya varian 4/64GB. Sebenarnya varian ini sudah cukup sekali untuk kebutuhan sehari-hari tapi kalau kurang masih bisa menggunakan dedicated slot micro SD card.
Di sektor kamera, satu-satunya sektor yang membuatnya beda dengan Galaxy M31, hape ini memiliki konfigurasi 3 kamera belakang dan 1 kamera depan. Kamera utamanya 48 MP, ultrawide 8 MP, serta kamera 5 MP untuk depth sensor. Sementara kamera depan memiliki resolusi 20 MP. Kualitas gambarnya tentu saja standar kelas menengah Samsung, bagus dengan prosesing warna yang kece.
Sementara untuk kualitas perekaman video, kamera Samsung Galaxy M21 mampu merekam video 4K 30fps. Namun, optimalnya video bisa direkam di kualitas 1080p dengan fitur super steady yang membuat hasil rekaman menjadi lebih stabil. Lalu untuk kamera depannya hanya mentok di perekaman 1080p saja.
Karena ini keluaran Samsung, jangan pernah ragukan kualitas layarnya. Menggunakan panel Amoled 6,4 inch dengan kualitas 1080p atau Full HD, serta dilengkapi corning gorilla glass 3 sudah menjadi bukti kemampuan layar Samsung Galaxy M21. Tidak hanya itu, berdasar klaim Samsung, layar hape ini mampu memberikan brightness maksimal hingga 420 nits. Jadi, ketika digunakan di bahwa terik sinar matahari, tampilan layar hape ini masih oke.
Terakhir, Samsung Galaxy M21 ini telah menjalankan antarmuka One UI 2 yang membuat pengoperasiannya jadi mulus. Sekadar mengingatkan, One UI milik Samsung adalah salah satu antarmuka terbaik yang dimiliki android.
Buat orang-orang yang menggunakannya, pasti paham fitur-fitur macam Always on Display, Secure Folder, dual messenger, hingga Dolby Atmos. Tak hanya itu, Samsung Galaxy M21 ini juga memiliki fitur AI Gaming Booster yang membuat performa gaming jadi makin asyik.
Sayangnya, walau sudah cukup memuaskan, Galaxy M21 ini tidak memiliki NFC dan masih menggunakan pemindai sidik jari di body belakang. Oke sih, tapi agak gimana gitu hape dengan layar Amoled tidak pakai pemindai sidik jari di bawah layar. Desain body terbilang lumayan kece, sayangnya ya masih menggunakan material polycabonate atau plastik.
Dijual dengan harga ritel Rp3,2 juta, hape ini tergolong layak dibeli. Apalagi jika Anda adalah tipikal orang yang malas ribet dengan powerbank dan casan. Hal ini juga berlaku untuk kalian yang butuh hape kece baterai gede untuk menonton drakor di kala karantina mandiri seperti ini.
BACA JUGA Samsung Galaxy A50: Hape Terbaik yang Samsung Berikan di Level Menengah atau ulasan hape lainnya di rubrik KONTER.