Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Sensus

Kejahatan Ala Netizen: Dari Kudeta Negara, Menjadi Thanos, Sampai Mencuri Hati Gebetan

Redaksi oleh Redaksi
21 Oktober 2018
A A
kejahatan
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO- Mojok Institute melakukan sensus kepada Netizen Twitter, Facebook, dan Instagram untuk mengetahui jenis kejahatan apa yang akan mereka lakukan jika perbuatan kriminal diperbolehkan.

Manusia pada dasarnya diciptakan untuk menjadi baik. Buktinya tuhan memberikan akal dan nurani supaya kita bisa membedakan mana yang benar dan salah, mana yang baik dan jahat, dan mana yang cantik dan yang cantik banget, eh.

Yang menarik adalah, secara alamiah Tuhan juga memberikan nafsu kepada manusia. Nafsu ini tujuannya supaya manusia selalu punya keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih. Lebih banyak, lebih baik, lebih cantik, dan lebih-lebih lainnya.

Seringkali apa yang dihasratkan oleh nafsu bertentangan dengan apa yang dibolehkan oleh akal dan nurani. Ketika menempatkan nafsu di atas akal inilah manusia dikatakan sedang menjadi jahat. Misalnya, Ingin lebih kaya, daripada kerja keras bagai kuda akan lebih cepat tercapai dengan cara pintas seperti korupsi, dan pelihara tuyul. Tapi tenang saja, Tuhan menciptakan dosa dan manusia menciptakan hukum supaya orang-orang memikirkan konsekuensi logis atas perbuatan jahatnya.

Tapi gimana ya kalau misalkan suatu hari kamu terbangun di sebuah dunia baru. Di dunia ini tidak ada hukum, tidak ada dosa, dan kamu boleh untuk mengeluarkan nafsu yang kamu punya. Kira-kira jenis kejahatan apa yang akan kamu lakukan?

Mojok Institute kali ini akan membongkar fantasi paling liar yang dimiliki netizen tentang sebuah kejahatan yang bisa mereka lakukan.

Hasil Sensus

Berdasarkan sensus yang kami lakukan, Mojok Institute melihat ada beberapa pola kejahatan yang sebenarnya ingin dilakukan netizen, mulai dari kejahatan yang berdampak pada skala global sampai kejahatan yang hanya berdampak pada dirinya sendiri; dari yang penting hingga yang receh dan baper. Berikut adalah jenis kejahatan tersebut:

Mengkudeta Negara

Mengkudeta dan menggulingkan negara untuk kemudian membentuk negara baru dengan rezim otoriter adalah kejahatan paling liar yang menjadi jawaban netizen. Orang-orang yang ingin mengkudeta negara adalah mereka yang memiliki nafsu tinggi akan kekuasaan. Lha wong tujuan mengkudetanya supaya bisa bikin aturan seenaknya dan dipuja-puja kayak Kim Jong Un.

Menjadi Thanos dan Robin Hood

Menjadi Thanos bisa dikatakan sebagai jenis kejahatan yang mulia karena dilakukan untuk kebaikan di masa depan. Melakukan depopulasi supaya kerusakan bumi bisa dihentikan, menghabisi para kriminal kelas berat seperti koruptor, pemerkosa, dan perebut gebetan orang, supaya dunia lebih aman karena jumlah orang jahat berkurang secara drastis.

Menjadi Robin Hood dengan merampok dari si kaya lalu membagi-bagikannya kepada si miskin juga memiliki tujuan baik untuk mengurangi jurang ketidaksetaraan di dalam masyarakat. Ntap!!1

Orang-orang yang memiliki keinginan melakukan kejahatan jenis ini adalah mereka yang terobsesi melaksanakan amanat Undang-Undang untuk menciptakan perdamaian dunia. Mereka juga memegang teguh prinsip with great power comes great responsibility.

Menjadi Perampok Bank, dan Membeli Skripsi atau Ijazah Palsu

Yang ada dipikiran netizen jenis ini adalah tidak perlu repot-repot memikirkan permasalahan dunia. Yang dibutuhkan orang Indoneseia saat ini hanyalah merampok bank untuk kemudian menggunakan uangnya untuk bisa foya-foya  beli indomie dan jalan-jalan keliling dunia dan membili skripsi atau ijazah palsu supaya bisa jadi sarjana dan ikut CPNS yang membanggakan orang tua.

Berbeda dengan dua tipe sebelumnya, netizen jenis ini lebih egois karena hanya memikirkan dirinya sendiri. Berbuat jahat semata-mata untuk melampiaskan nafsu pribadinya. Yah pada akhirnya kita harus mengakui bahwa kelemahan terbesar umat manusia memang keinginan untuk mendapatkan harta, indomie, dan gelar sarjana.

Menjadi Penjahat Cinta

Menjadi penjahat cinta adalah Jenis kejahatan yang ingin dilakukan oleh orang-orang yang sudah mengalami pahitnya kehidupan percintaan. Sehingga mereka ingin menggunakan jalan pintas dengan cara memaksa gebetannya menjadi milikinya. Cara-cara yang dilakukan oleh mereka adalah dengan mencuri hati, hingga merembut dia yang sudah jadi milik orang lain.

Iklan

Jenis kejahatan lain yang juga menarik muncul dari komentar terbaik yang berhak mendapatkan hadiah minggu ini:

sanjunisme Ngehack akun mojokdotco sama situsnya, buat aplud aplud manja tulisan aquuu eheheh
riankobe Aku akan mencermarkan nama baik farhat abbas dan fadli zon, dan beliau pasti kesel karena tidak bisa membuat laporan ke polda
Sehat Priik?‏  Saya gak kriminal bukan gara2 hukum. Tapi dari hati nurani. Jadi, ada atau enggaknya hukum gak akan ngaruh buat saya. Sikap.
Kalimat diatas adalah contoh orang ngetik habis nyimeng.

Tapi ya yang namanya kejahatan, sebagus apapun tujuannya, pasti tetap merugikan orang lain. Mending nggak usah ikut-ikutan, sih. Aslinya, orang-orang belum tahu aja kalau  lebih enak tidur dan males-malesan daripada berbuat kejahatan.

Terakhir diperbarui pada 21 Oktober 2018 oleh

Tags: kejahatanKriminal
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Puthut EA: Jokowi Sudah Melampaui Seluruh Kejahatan dalam Dunia Pewayangan
Video

Puthut EA: Jokowi Sudah Melampaui Seluruh Kejahatan dalam Dunia Pewayangan

5 September 2024
Mayat Anak 7 Tahun di Temanggung Rupanya Korban Ritual Usir Genderuwo. Unpri. mojok.co
Aktual

Penemuan 5 Mayat di Unpri Medan, Awalnya Informasi dari Mahasiswa Kedokteran

13 Desember 2023
Lurah Maguwoharjo Tersangkut Kasus Mafia Tanah, Kini jadi Tahanan Kota MOJOK.CO
Kilas

Lurah Maguwoharjo Tersangkut Kasus Mafia Tanah, Kini Jadi Tahanan Kota

3 November 2023
Benarkah Agama Bisa Mencegah Bunuh Diri.MOJOK.CO
Kilas

Kasus Bunuh Diri Mahasiswa di Jogja, Pakar UGM Singgung Generasi Stroberi

10 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.