Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Westlife Konser dalam Kegelapan di Candi Prambanan, Promotor Refund Tiket

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
3 Oktober 2022
A A
Westlife

Westlife tampil dalam The Wild Dreams Tour di Candi Prambanan, Minggu (02:10:2022) malam. (Yvesta Ayu)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Westlife kembali menggelar tur dunianya bertajuk Westlife bertajuk “The Wild Dreams Tour” di Indonesia. Setelah Surabaya dan Jakarta, kali ini  Shane Filan, Nicky Byme, Mark Feehily dan Kian Egan tampil di Candi Prambanan, Minggu (02/10/2022) malam.

Berbeda dari konser-konser sebelumnya, Westlife terpaksa tampil seadanya dalam konser di Candi Prambanan tersebut. Ditonton ribuan penggemarnya, Shane dkk harus bernyanyi dalam kegelapan.

Sebabnya, hujan deras dari sore hingga malam hari yang turun di kawasan Candi Prambanan membuat lighting dan tata panggung mati. Begitu pula giant screen di kiri, tengah dan kanan panggung pun tak luput mati.

Konser hanya mendapatkan penerangan dari sisi depan. Empat personil band asal Dublin, Irlandia yang dibentuk 1999 tersebut pun akhirnya tak bisa menampilkan laser dan tata cahaya yang melengkapi penampilan mereka.

Belasan lagu dinyanyikan Westlife hanya di tengah panggung. Diantaranya “Up Town Girl”, “Fool Again”, If I Let You Go”, “Swear it Again”, “Flying Without Wings” dan serta lagu “Raise Me Up” yang dibantu flasglight dari gadget para penonton.

Shane mewakili teman-temannya meminta maaf kepada ribuan penonton karena tak bisa tampil maksimal dalam konser kali ini. Namun, mereka berharap memberikan yang terbaik.

“Big Screen is not working properly (layar lebar tak bekerja), lighting’s not working properly (lampu tidak bekerja dengan semestinya). We love Indonesia, we don’t want go home (kami cinta Indonesia, kami tidak akan pulang),” ungkapnya dalam Bahasa Inggris.

Salah seorang penonton, Ajeng (37) mengaku kecewa dengan konser kali ini. Dia sudah menunggu lama untuk menonton band idolanya tersebut, namun konser kali ini jauh dari ekspektasinya.

“Dulu waktu Westlife ke Indonesia belum sempat nonton, sekarang saat ada waktu malah ga sesuai ekspektasi, padahal sudah berharap banyak,” ungkapnya.

Promotor kembalikan uang penonton

Sementara Founder Rajawali Indonesia sebagai promotor konser Westlife, Anas Syahrul Alimi mengungkapkan permohonan maafnya. Dia tidak bisa berbuat banyak saat hujan terus mengguyur Candi Prambanan sehingga tata panggung tak bisa optimal.

“Sejumlah teknis panggung harus disesuaikan, karena hujan lebat yang mengguyur dari sore hingga malam hari. LED, lighting tidak difungsikan,” paparnya.

Anas menyebutkan, tidak difungsikannya LED dan lighting merupakan kesepakatan dari manajemen Westlife dengan tim dari Rajawali Indonesia. Mereka khawatir jika dipaksakan menyala, maka terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Ada kekhawatiran, jadi tetap safety first. Pihak Westlife juga safety first. Jadi yang paling aman setelah hujan cuma sound system,” jelasnya.

Karenanya sebagai bentuk tanggungjawab promotor, Rajawali Indonesia memberikan full refund 100 persen bagi semua penonton yang sudah hadir di Candi Prambanan.

Iklan

“Terkait mekanisme dan proses refund, promotor akan menyampaikan melalui postingan sosial media @rajawaliindonesia di kemudian hari,” jelasnya.

D’Masiv dan Dave Moffat yang rencananya menjadi band pembuka Westlife pun batal tampil. D’Masiv yang rencananya tampil bersama Nania seharusnya membuka konser pukul 17.45 WIB.

“Karena cuaca kita gak bisa [tampil], jadwal sebenarnya jam 17.45 tapi sampai jam setengah 7 hujan gak berhenti. Kita band opening jadi kita harus menerima keputusan dari Westlife juga,” papar vokalis D’Masiv, Ryan.

Namun, Ryan dan anggota band lain tidak merasa kecewa meski batal tampil. Dia sudah dibayar oleh promotor meski tak jadi band pembuka.

“Ya itung-itung sekarang ini nonton Westlife gratis, dibayar lagi,” ujarnya.

Sementara saat D’Masiv batal jadi band pembuka, Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin justru naik ke panggung. Cak Imin mengajak penonton untuk mendoakan korban tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Marilah kita berdoa bersama untuk saudara-saudara kita yang alami musibah di Malang, yang Islam baca Alfatihah semoga diterima Yang Maha Kuasa dan keluarga diberikan ketabahan,” ungkapnya.

Sesaat setelah memimpin doa, rombongan Cak Imin meninggalkan panggung. Beberapa penonton mengaku heran dengan kehadiran Cak Imin di panggung.

“Apa hubungannya dpr dengan westlife,” ujar salah seorang penonton yang enggan disebutkan namanya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA: Psikolog Ingatkan Self Healing Bukan Sekadar Liburan

Terakhir diperbarui pada 3 Oktober 2022 oleh

Tags: Musikprambananrajawali indonesiaWestlife
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

down for life.MOJOK.CO
Panggung

“Wall of Love”, Merayakan Lebaran Metal dengan Berpelukan di Tengah Moshpit Down For Life

25 November 2025
pabrik semen, pracimantoro, wonogiri.MOJOK.CO
Aktual

Dari Panggung Rock in Solo untuk Pegunungan Sewu: Suara Musik Keras Menolak Pabrik Semen Pracimantoro

4 November 2025
captain jack.MOJOK.CO
Panggung

Captain Jack: Antara Debu, Air Mata, dan Anthem Masa Muda

19 September 2025
Kukuh Prasetya: Merangkai Nada dari Hidup yang Biasa-Biasa Saja
Video

Kukuh Kudamai Pencipta Lagu Mendung Tanpo Udan Berbagi Perjalanan Hidupnya Menjadi Aktor dan Musisi

24 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.