Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Tugu Gamping, Kembaran Tugu Jogja yang Bernasib Sial

Kenia Intan oleh Kenia Intan
16 September 2023
A A
Tugu Gamping, Kembaran Tugu Jogja yang Berbeda Nasib MOJOK.CO

Tugu Gamping, Kembaran Tugu Jogja (wikimapia.or, arsipdanperpustakaan.jogjakota.go.id)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tetenger kenaikan tahta

Kemunculan Tugu Gamping bukan tanpa alasan. Tugu itu berdiri satu tahun setelah Sri Sultan Hamengku Buwono IX (Sultan HB IX) naik tahta. Tugu memang dibangun sebagai tetenger atau peringatan kenaikan tahta Sultan HB IX.

Di salah satu dinding tugu terdapat tulisan atau prasasti yang menjelaskan tetengger peringatan jumenenagan atau kenaikan tahra Sultan HB IX. Tulisan itu beribunyi:

“MAHARGJO; DJOEMENENGDALEM SAMPEJANDALEM HINGKANG SINOEHOEN HINGKANG – DJOEMENENG KAPING IX 18 MAART 1940”

Asal tahu saja, Sultan HB IX naik tahta pada Senin Pon 18 Maret 1940. Ia menggantikan ayahnya, Sri Sultan Hamengku Buwono VIII yang meninggal dunia karena sakit. Sultan HB IX naik tahta dengan gelar Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kandjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ingalaga Ngabdurrakhman Sayidin Panatagama Kalifatullah kaping IX.

Kenaikan tahta Sultan HB IX cukup berkesan. Pada waktu itu ia menyampaikan pidato yang bernada progresif tentang berpendirian teguh dan menegaskan identitasnya sebagai orang Jawa. Sultan HB IX memang punya latar belakang pendidikan yang maju di zaman itu. Ia pernah dikirim ke Belanda untuk sekolah. Bahkan, dirinya sempat mencicipi bangku kuliah di Rijksuniversiteit Leiden atau yang kini lebih dieknal Universitas Leiden.

Sultan HB IX

Sri Sultan HB IX memang sosok yang dihargai di Yogyakarta. Selain posisinya sebagai Raja Keraton Yogyakarta, Sultan HB IX memainkan banyak peran yang penting untuk Indonesia. Terutama masa-masa setelah kemerdekaan Indonesia.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Sultan HB IX menyatakan bahwa Yogyakarta adalah bagian dari Republik Indonesia. Tidak sebatas itu, Yogyakarta banyak membantu ketika pemerintahan Indonesia yang baru seumur jagung menghadapi tekanan dari pemerintah kolonial Belanda.

Waktu itu Ibukota Indonesia sempat pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Selama pemerintahan Indonesia di Yogyakarta, keperluan finansial negara ditopang seluruhnya oleh Keraton. Keperluan finansial itu di antaranya gaji Presiden/ Wakil Presiden, staff, operasional TNI hingga biaya perjalan dan akomodasi delegasi-delegasi yang dikirim ke luar negeri.

Ia juga berperan penting meyakinkan negara-negara di dunia bahwa Republik Indonesia masih ada. Langkah ini dilakukan saat Orde Baru ketika banyak negara belum mengenal Soeharto. Indonesia pada saat itu punya  sentimen negatif dari negara-negara tetangga karena pemerintahan sebelumnya yang anti-asing.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Mengenal Tugu Jogja, Monumen Bersejarah Simbol Persatuan Raja dan Rakyatnya
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 16 September 2023 oleh

Tags: gampingtugu gampingtugu Jogja
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Kenorakan-kenorakan orang yang pertama kali ke Jogja dan bikin risih (Dari angkringan, Tugu Jogja, hingga Jalan Malioboro) MOJOK.CO
Ragam

Kenorakan-kenorakan Orang yang Pertama Kali ke Jogja, Niat Kelihatan Kalcer tapi “Nggak Mashok!”

20 Oktober 2025
4 Tipe Penjual Wedang Ronde Jogja yang Sudah Pasti Gak Enak MOJOK.CO
Esai

4 Tipe Penjual Wedang Ronde Jogja yang Harus Dihindari karena Sudah Pasti Tidak Enak dan Membahayakan Kesehatan Pembeli

18 Oktober 2025
Mengenang Legenda Ruang Rahasia di Wisma Hartono Jogja MOJOK.CO
Esai

Wisma Hartono Jogja Menyimpan Ruang Rahasia yang Menjadi Pelarian Anak Muda Zaman Dulu

5 Mei 2025
kedai kopi dekat kali code tugu Jogja.MOJOK.CO
Kuliner

Kisah Warung Kopi yang Nyempil di Kampung Padat Dekat Tugu Jogja, Tanpa Akses Mobil tapi Orang dari Surabaya hingga Australia Rela Datang

27 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.