MOJOK.CO – Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar ingin dana desa bisa meningkat jadi 5 miliar tahun mendatang. Cak Imin, sapaan akrabnya, mengatakan sudah berdiskusi dengan Presiden Jokowi mengenai wacana ini.
Sebelumnya, Cak Imin mengaku sudah melakukan serangkaian diskusi dengan kepala desa mengenai jumlah dana yang berani mereka kelola. Angka 5 miliar merupakan jumlah yang masih ideal dan masih mampu dialokasikan dari APBN.
“Kepala desa bilang Rp5 miliar masih berani. Setelah itu saya ketemu Pak Jokowi dan alokasi Rp5 miliar masih bisa dari APBN” papar Muhaimin pada acara BUMDes Inspiratif: Inklusif Sosial dan Sirkulasi Ekonomi di Bantul, Selasa (16/5/2023).
Alokasi dana desa 5 miliar menurutnya sangat mungkin teranggarkan jika menyisir anggaran dari kementerian dan lembaga. Ia mencontohkan, dana perbaikan jalan saja bisa mencapai Rp300 triliun.
“Dana desa kalau cuma 5 miliaran ya cukup. Langsung pokoknya menyangkut lokus desa, anggaran dibuang ke kepala desa,” tegasnya.
Wewenang kepala desa
Selain itu, Cak Imin berujar kalau kepala desa ingin wewenang yang lebih lagi dalam mengelola dana untuk kepentingan masyarakatnya. Namun untuk mencapai kebebasan itu, masih perlu melakukan banyak proses.
Baginya Kementerian Desa perlu terus mengawal supaya keleluasaan itu dapat terwujud. Sehingga nantinya, penggunaan desa bisa seimbang antara realisasi kepentingan nasional dan juga kebutuhan masyarakat.
“Saya optimis yakin benar-benar insya Allah APBN kita akan lebih selamat kalau langsung ke desa. Asal betul-betul bisa dipertanggungjawabkan dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan kemajuan,kemakmuran, keselamatan warga desa,” paparnya.
Ia optimis BUMDes bisa menjadi kekuatan ekonomi. Bukan tidak mungkin ke depan menjadi holding nasional yang mengangkat perekonomian.
Ia berharap, segera setelah ini ada penyempurnaan seluruh produk-produk legislasi agar desa benar-benar lebih optimal dalam memanfaatkan dana sesuai cita cita UU Desa. Selain itu, ia ingin pelaku bisnis bahu membahu, bersinergi agar pembangunan desa bisa secepatnya.
Pada acara ini, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih juga mengatakan bahwa daerahnya telah melakukan perhatian pada desa lewat sejumlah program. Salah satunya yakni program pemberdayaan masyarakat padukuhan dengan alokasi Rp50 juta per tahun.
“Selain itu ada DIKAL yakni dana insentif kelurahan,” kata Halim.
Halim mengatakan bahwa Muhaimin merupakan salah satu inspirasi dalam merealisasikan program-program membangun desa.
Reporter: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi