Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Setelah Bagikan Masker kepada Massa Pengajian di Markas FPI, Kepala BNPB Doni Monardo Minta Maaf

Redaksi oleh Redaksi
16 November 2020
A A
doni monardo
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kepala BNPB Doni Monardo meminta maaf atas preseden pembagian masker di markas FPI.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara resmi memberikan setidaknya 20 ribu masker dan juga hand sanitizer kepada massa yang datang ke acara peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. sekaligus pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan pada Sabtu, 14 November 2020 lalu.

Upaya pembagian masker oleh BNPB tersebut tentu langsung menuai kecaman yang keras dari masyarakat. Sebagai sebuah lembaga yang doyan sekali kirim SMS ke masyarakat mengingatkan pentingnya penegakan protokol kesehatan, apa yang dilakukan oleh BNPB tersebut oleh banyak orang dianggap sebagai upaya “memfasilitasi” acara yang mendatangkan massa yang sangat banyak.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo pun kemudian meminta maaf atas apa yang sudah ia dan lembaganya lakukan.

“Mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang,” ujar Doni dalam Konferensi Pers secara virtual dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, pada Minggu, 15 November 2020 kemarin. “Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita. Salus populi suprema lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.”

Doni menyatakan bahwa pembagian masker dan hand sanitizer kepada massa Petamburan bukanlah bentuk dukungan atau fasilitas kegiatan.

Doni menyatakan bahwa lengkah tersebut bertujuan untuk memastikan protokol kesehatan memakai masker tetap dilakukan. Pembagian masker tersebut juga diharapkan mampu mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya memakai masker.

Langkah pembagian masker dan hand sanitizer tersebut, menurut Doni, adalah sebentuk upaya terakhir yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 sebab acara di Petamburan tidak bisa dicegah.

“Jalan terakhir adalah memberikan masker.”

Kini, di media sosial, preseden pembagian masker kepada massa peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab menjadi bahan guyonan belaka. Tagar #IndonesiaTerserah dipakai oleh netizen untuk meluapkan kekesalannya.

“Resepsi tamu 200: dibubarin. Resepsi tamu 20.000: dikasih masker.”

“Kalau pengin ngundang tamu ke acara launching, konser, pengajian, resepsi, dll tanpa takut dibubarin, caranya cuma satu: suruh tamu pakai gamis.”

Pelik betul. Pelik.

doni monardo

Iklan

BACA JUGA Memakai Masker Membantu Saya Menyembunyikan Ekspresi Tertawa Basa-basi dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 16 November 2020 oleh

Tags: doni monardoFPImasker
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Naik Kereta Api di Jogja Tak Harus Gunakan Masker Lagi. MOJOK.CO
Kilas

Naik Kereta Api di Jogja Tak Harus Gunakan Masker Lagi

13 Juni 2023
diskusi ormas mojok.co
Politik

Tak Hanya HTI dan FPI, Sejak Indonesia Merdeka Ormas Dibubarkan Gara-gara Politik

10 Juni 2022
masker
Kilas

Nasib Apes Roni Octavianto yang Diusir Pengurus Masjid Justru Karena Salat Memakai Masker

3 Mei 2021
anggota laskar fpi
Kilas

Polisi Dianggap Lucu Karena Tetapkan Enam Anggota Laskar FPI yang Sudah Tewas sebagai Tersangka

4 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.