Sejumlah karya animasi bisa dinikmati di CRAFT International Animation Festival (CRAFT Animfest). Festival animasi pertama di Asia ini kembali hadir dengan edisi kelimanya di Jogja bertema “STRENGTH”.
Beragam teknik animasi tradisional ditampilkan dari Selasa (28/10/2025) hingga Sabtu (1/10/2025). Selama lima hari penyelenggaraan, festival ini akan menghadirkan serangkaian program yang menghubungkan kreator, pelajar, profesional, dan penonton animasi dari berbagai negara.
CRAFT Animfest 2025 ini digelar di dua titik utama, yakni Studio Kalahan dan Griya Monika. Lalu ada dua titik lokasi tambahan, yakni Lapangan Mejing Kidul untuk program sorot dan Hompimpark untuk gathering komunitas.
Merayakan craftsmanship dalam animasi
Sesuai dengan temanya yang dapat diartikan secara harfiah yakni kekuatan, CRAFT Animfest 2025 menggambarkan semangat baru dalam dunia animasi — kekuatan untuk bertahan, beradaptasi, dan terus berkarya di tengah tantangan industri kreatif global.
Festival di Jogja ini juga membuka ruang bagi animasi digital yang digarap dengan pendekatan artistik dan orisinalitas tinggi. Di sana, para seniman maupun pengunjung dapat menikmati 100 tayangan film dari 40 negara.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mengikuti program belajar intensif berisi masterclass, mentoring, dan diskusi film, bersama praktisi animasi internasional dan lokal. Misalnya, diskusi soal proses pembuatan film bersama Hassan Muthalib, Ellen Cie, Eki N.F, hingga Jamie Vickers.
Ada juga workshop dan masterclass dengan tema “Melebihi Sekadar Gerak, Membangun Jika dalam Setiap Animasi” bersama Seniman, Samuel Indratma dan Sutradara sekaligus Animator, Julia Hazuka di Jogja.
“Melalui kegiatan tersebut, CRAFT terus memperluas pemahaman bahwa animasi bukan sekadar hiburan — melainkan bentuk seni, budaya, dan ekspresi yang kuat,” dikutip dari keterangan resmi CRAFT, Selasa (28/10/2025).
Lahirnya festival CRAFT Animfest di Jogja
Festival CRAFT Animfest digelar sejak tahun 2017. Ia lahir dari gagasan Hizkia Subiyantoro, Chonie Prysilia, dan Piotr Kardas. Ketiganya memiliki perhatian terhadap minimnya pemahaman tentang teknik animasi tradisional di kalangan kreator muda Indonesia.
Oleh karena itu, lahirlah festival CRAFT Animfest yang pertama kali diselenggarakan di Jogja pada tahun 2017. Di tahun itu, penyelenggara acara menyediakan 115 film dari lebih dari 40 negara yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Suksesnya acara itu pun menandai awal dari gerakan untuk mengapresiasi beragam bentuk animasi. Bahkan, CRAFT kini disebut sebagai salah satu festival animasi terpenting di Asia Tenggara setelah sebelumnya diadakan dua tahunan.
Pada edisi 2025 di Jogja, festival ini resmi menjadi agenda tahunan, yang bakal diselenggarakan setiap tanggal 28 Oktober–bertepatan dengan Hari Animasi Sedunia.
BACA JUGA: Film Animasi Merah Putih: One for All bikin Miris Animator Indonesia yang Susah Payah Berkarya Sampai Luar Negeri atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan












