Prabowo Senang Bisa “Menyatukan” Keluarga Soekarno dan Keluarga Soeharto dalam Satu Payung Koalisi

Politik bukan hanya memisahkan banyak hal, namun juga bisa menyatukan banyak hal. Setidaknya, itulah yang menjadi salah satu pencapaian Prabowo Subianto di ajang politik elektoral Pilpres 2019 mendatang.

Dalam acara Pembekalan Relawan di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis 22 November kemarin, Prabowo berkelakar bahwa ia merasa bangga karena bisa menyatukan keluarga Soekarno dan Soeharto dalam satu payung koalisi.

“Jadi dulu Pak Harto dianggap berseberangan dengan Bung Karno, bayangkan sekarang anaknya Pak Harto sekarang duduk bersama dengan anaknya Bung Karno,” ujar Prabowo.

Pernyataan tersebut tentu saja langsung mendapatkan tepuk tangan yang meriah disertai dengan gelak tawa banyak peserta yang hadir.

Seperti diketahui, di dalam kubu Prabowo-Sandiaga, memang terdapat dua putri Presiden pertama dan kedua Republik Indonesia.

Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri, duduk sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandi. Sementara itu, Titiek Soeharto yang merupakan Putri Pak Harto berposisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya yang mana merupakan salah satu partai pengusung Prabowo-Sandiaga.

Selain “menyatukan” keluarga Soekarno dengan keluarga Soeharto, Prabowo juga berkelakar tentang koalisi Indonesia Adil makmur yang mampu menyatukan keluarga Soeharto dengan aktor-aktor reformasi seperti Amien Rais dan Sohibul Iman.

“Dulu saya disuruh kejar-kejar Pak Sohibul, sama Pak Amien Rais, itu dulu tugas saya. Saya minta maaf, nuwun sewu Pak Amien,” kata Prabowo yang lagi-lagi disambut dengan tepuk tangan dan gelak tawa para peserta.

Yah, begitulah politik, ia tak ubahnya seperti sosial media: punya potensi untuk memisahkan, namun juga bisa menyatukan.

Tapi, sehebat apa pun Prabowo menyatukan keluarga Soekarno dan Soeharto, atau keluarga Soeharto dengan aktor reformasi, ia masih tetap kalah telak dbandingkan dengan Gus Ipul saat berlaga di Pilgub Jatim.

Betapa tidak, Gus Ipul sanggup menyatukan Via Vallen dan Nella Kharisma dalam satu koalisi. Dan itu jauh lebih luar biasa. Sebab di Indonesia ini, tak ada pertarungan yang lebih dahsyat dan lebih beringas ketimbang pertarungan Nella Lovers dan Vyanisty.

prabowo

Exit mobile version