Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Pernikahan Kahiyang Ayu dalam Pusaran Nyinyir Politik Indonesia

Redaksi oleh Redaksi
8 November 2017
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bagi banyak orang, pernikahan, utamanya prosesi resepsinya, akan selalu menjadi hal yang rumit lagi merepotkan. Dan khusus untuk pernikahan anak seorang presiden, kerepotannya bisa berlipat ganda.

Salah satu sebabnya tentu saja adalah karena ia akan selalu mengundang perdebatan dan memancing komentar baik dari para oposan maupun simpatisan. Mau bagaimanapun proses upacara pernikahannya, ia akan selalu bisa diolah menjadi serangan politis.

Pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution, boleh jadi menjadi contoh aktual yang paling nyata.

Selain mendapatkan banyak ucapan selamat dari para simpatisan Jokowi, pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution juga mendapatkan banyak nyinyiran dari para oposan Jokowi.

Tak tanggung-tanggung, nyinyiran nyelekit atas pernikahan putri Jokowi ini datang dari duo wakil ketua DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Nah lho… nah lho….

“Dalam tiga tahun, pak Jokowi menikahkan dua anaknya, tinggal satu lagi. Semua presiden RI lain kalah dalam soal ini. Kerja kerja kerja,” begitu tulis Fadli Zon di akun Twitternya.

Sepintas twitnya memang terlihat simpel. Tapi, kalau dilihat lebih mendalam, twit tersebut menyiratkan sindiran kepada Jokowi, seolah-olah prestasi besar Jokowi hanya soal menikahkan anak.

Aduuuh, pucing pala Fadli.

Nah, komentar dari wakil ketua DPR yang lain, Fahri Hamzah juga tak kalah nyelekit. Ia berpendapat, pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution seharusnya dilakukan secara sederhana dan dengan pesta kecil saja. Cukup diumumkan melalui Twitter atau vlog.

Ndilalah, tanggapan Jokowi atas komentar Fahri Hamzah ini ternyata kok ya nggapleki pula.

Menurut Jokowi, hajatan pernikahan putrinya adalah hajatan ala orang kampung yang tidak mewah.

Haduh, Pak Jokowi, orang kampung mana yang hajatan pernikahannya melibatkan ribuan relawan dengan jumlah undangan sebanyak 8.000 tamu undangan?

Yah, pada akhirnya, pernikahan Kahiyang-Bobby bisa menjadi bukti betapa semua hal bisa dijadikan sasaran serangan politik.

Iklan

Tapi, yang paling penting, pernikahan Kahiyang Ayu sebaiknya juga bisa dilihat sebagai pengingat, betapa DPR kita sudah sangat memprihatinkan. Sebab, ketuanya sibuk memenuhi panggilan KPK, sedangkan para wakil ketuanya sibuk ngurusi kawinan anak orang.

Hadeeeh, urusan rabi kok bisa sepolitis ini ya?

Pernikahan kahiyang ayu

Terakhir diperbarui pada 8 November 2017 oleh

Tags: Fadli ZonFahri Hamzahjokowikahiyang ayupernikahan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Tepuk Sakinah saat bimbingan kawin bikin Gen Z takut menikah. Tapi punya pesan penting bagi calon pengantin (catin) sebelum ke jenjang pernikahan MOJOK.CO
Ragam

Terngiang-ngiang Tepuk Sakinah: Gen Z Malah Jadi Males Menikah, Tapi Manjur Juga Pas Diterapkan di Rumah Tangga

26 September 2025
Pacu Jalur Direcoki Pemerintah Jadi Cringe dan Nggak Seru Lagi MOJOK.CO
Esai

Saat Negara Turut Campur Aura Farming Pacu Jalur, Semua Jadi Terasa Cringe dan Nggak Seru Lagi

14 Juli 2025
Fadli Zon: Narasi Orde Baru dalam Bayang-Bayang Reformasi
Video

Fadli Zon: Narasi Orde Baru dalam Bayang-Bayang Reformasi

12 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.