Jogja Gagal Dapat Limpahan Wisatawan Akibat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

piala dunia u-20 mojok.co

Ilustrasi Jalan Malioboro (Mojok.co)

MOJOK.CO – FIFA membatalkan peran Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Kejadian yang disayangkan banyak pihak ini ternyata juga berdampak pada sektor pariwisata Yogyakarta.

Yogyakarta akhirnya gagal menerima limpahan wisatawan dari Solo. Padahal rencananya Stadion Manahan Solo di Jawa Tengah menjadi salah satu dari enam lokasi yang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia.

“Saya kira sangat disayangkan ya, persiapan sudah begitu panjang, biaya juga. Di sektor pariwisata tentu sudah siap-siap juga karena itu bagian dari aktivitas pariwisata juga khususnya untuk Yogyakarta,” papar Kepala Dinas Pariwisata (dinpar) DIY, Singgih Raharjo usai menghadiri kegiatan di Balai Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) Dinkes DIY, Jumat (31/03/2023).

Singgih menyebutkan, meski tidak ada pertandingan di DIY, acara besar level internasional tersebut tetap potensial untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing maupun domestik yang masuk ke Yogyakarta.

Jogja kecipratan

Sebelumnya ada perkiraan akan banyak wisatawan asing dan domestik yang tak hanya menonton pertandingan Piala Dunia. Mereka akan datang ke DIY untuk berwisata karena perhelatan piala dunia tentunya akan menarik banyak penonton dari berbagai macam negara.

Bahkan tidak hanya penonton yang bisa menikmati wisata Yogyakarta. Namun juga pemain, panitia, dan staf pun kemungkinan juga menyempatkan diri untuk menikmati beragam destinasi wisata di kota ini.

“Ya karena venue yang digunakan adalah Solo pasti yogyakarta akan dapat limpahan dari para suporter para pemain mungkin bahkan juga para wisatawan yang memang membuat jadwalnya sesuai acara perhelatan U-20,” tandasnya.

Namun Singgih berharap, masyarakat idak larut dalam kesedihan yang berkepanjangan akibat pembatalan pertandingan Piala Dunia U-20 tersebut. Pemerintah saat ini juga terus berbenah agar Indonesia semakin layak untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan event-event internasional lainnya.

“Karena itu bagian dari promosi kita baik itu destinasi wisata maupun ekonomi kreatif,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA 5 Fakta Soal Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Pildun U-20, dari Alasan hingga Sanksi yang Bisa Dijatuhkan

 

Exit mobile version