Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Memori

Menelusuri Sejarah Babon ANIEM dan Kisah Masuknya Listrik Pertama Kali ke Jogja

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
6 September 2023
A A
Menelusuri Sejarah Babon ANIEM dan Kisah Masuknya Listrik Pertama Kali ke Jogja MOJOK.CO

Babon ANIEM (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pembangunan infrastruktur listrik di Jogja

Pasokan listrik di Jogja kala itu berasal dari pembangkit yang ada di Tuntang, Semarang. Sejarah listrik Jogja bermula dari proyek menghubungkan jaringan listrik dari Semarang. Proyek tersebut sejatinya sudah mulai diusahakan sejak 1904, namun baru selesai pada 1918.

Selepas itu, infrastruktur jaringan dibangun. Kurang lebih memakan waktu empat tahun. Infrastruktur kelistrikan pertama yang berdiri ialah gedung pabrik ANIEM di Wirobrajan. Kemudian transformator atau  Babon ANIEM menyusul berdiri di sejumlah daerah di Jogja.

Pada 1919, wilayah jeron benteng, Malioboro, dan Kotabaru sudah teraliri listrik. Pada 1922, seluruh wilayah Jogja sudah bisa menggunakan listrik. Berlanjut pada seluruh wilayah Karesidenan pada 1939.

Listrik tidak hanya mengaliri di wilayah pemukiman, melainkan juga untuk kepentingan penerangan jalan umum. Keraton menanggung seluruh biaya penerangan tersebut. Sebab saat itu biaya pengadaan listrik terbilang mahal untuk kalangan umum. Pada 1938 saja, tagihan bulanan untuk dua buah lampu berukuran 10 watt setara dengan harga 15 kg beras kala itu.

Sekilas Babon ANIEM dan fungsinya

Fungsi Babon ANIEM adalah transformator pendistribusian jaringan listrik. Bentuk bangunannya seperti balok dan berdinding batu bata. Terdapat perlubangan dinding yang berbentuk jendela dan pintu berbahan besi, ventilasi dan cantilever.

Pada dinding sisi depan, terdapat angka 29 dan tulisan peringatan berbahasa Indonesia ‘awas elestrik’, tulisan Jawa ‘sing ngemek mati’ yang berarati yang menyentuh meninggal, dan tulisan latin Bahasa Belanda berbunyi ‘Levensgesvaar‘. Tulisan berbahasa Belanda sudah hilang, kendati demikian bekasnya masih terlihat. Tulisan tersebut tercetak pada sebuah plat yang menempel di daun pintu.

Babon ANIEM berdiri di beberapa daerah di Jogja. Peletakannya berada di tempat-tempat strategis, baik di titik simpul jalur maupun di pinggir jalan utama. Keberadaan bangunan ini tentu menjadi bagian penanda momentum hadirnya kelistrikan di Jogja.

Kini, bangunan gardu ANIEM hanya sedikit yang tersisa. Beberapa yang masih dapat ditemui adalah di Danurejan Malioboro atau simpul Jalan Mataram, Kotabaru, dan Kotagede (hasil rekostruksi pascagempa bumi 2006).

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Prawirotaman, Kampung Prajurit Keraton Jogja yang Menjelma Jadi Surganya Para Turis
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 7 September 2023 oleh

Tags: babon aniemJogjamalioborosejarah listrik jogja
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.