MOJOK.CO – Sampah dari bekas pengemasan produk yang tidak ramah lingkungan punya banyak dampak buruk bagi masa depan alam. Namun SIG, sebuah perusahaan penyedia kemasan, punya inovasi pengemasan berkelanjutan melalui program Way Beyond Good.
Secara global, SIG menuju keberlanjutan melalui Way Beyond Good, roadmap SIG untuk menjadi perusahaan net positive, yang memandu SIG dalam memenuhi keunggulan dalam keberlanjutan pada seluruh aspek bisnisnya. Melalui Way Beyond Good, SIG berupaya menjadi perusahaan net positive, di mana SIG berkomitmen untuk mengurangi separuh dampaknya pada lingkungan dan menyediakan dua kali lebih banyak manfaat kepada masyarakat di tahun 2030.
“Sebagai penyedia sistem dan solusi kemasan karton aseptik terdepan, SIG mengimplementasi strategi Way Beyond Good di semua pasarnya, termasuk Indonesia,” ujar Noer Wellington, Head of Market Indonesia, Malaysia, and Philippines, SIG Combibloc Indonesia, dikutip dari siaran persnya, Sabtu (23/7).
Di Indonesia, SIG mengajak masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, dimulai dengan kebiasaan-kebiasaan sederhana di rumah, SIG mendorong masyarakat bisa menerapkan gaya hidup Way Beyond Good,
Way Beyond Good juga menjadi dasar SIG untuk menyediakan kemasan paling berkelanjutan di pasar, di mana semua bahan mentah yang digunakan SIG berasal dari sumber bersertifikasi dan bertanggung jawab. Untuk mencapai hal tersebut, ada beberapa hal yang dilakukan SIG.
Pertama dengan penggunaan karton yang alami dan berkelanjutan. Kemasan karton terbuat dari paperboard bersertifikasi FSC™ yang mendukung regenerasi sumber daya alam. Kemasan ini memiliki jejak karbon rendah dan sepenuhnya bisa didaur ulang. Paling penting juga, kemasan ini terbuat terbuat dengan 100% energi terbarukan dan di tahun 2018, SIG menjadi yang pertama di industri untuk memproduksi seluruh kemasan secara carbon neutral.
Selain itu, semua kemasan karton SIG bisa menampilkan logo FSC™ (Forest Stewardship Council™) dan semua kemasan SIG berasal dari sumber bersertifikasi FSC™. Sertifikasi FSC™ berarti SIG melindungi hutan berkelanjutan yang digunakan sebagai sumber bahan. Selain itu, di tahun 2030, SIG akan mendirikan atau merestorasi tambahan 100% area hutan biodiverse dan berkelanjutan di luar hutan yang dibutuhkan untuk menghasilkan karton SIG.
Menariknya lagi, pelanggan dapat menghemat hingga 70% CO2 dengan kemasan karton SIG standar dibandingkan dengan solusi kemasan lainnya. SIG juga berkomitmen untuk mengurangi Greenhouse Gas (GHG).
Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi