Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Lahan Parkir Malioboro Terbatas, Sultan Wacanakan Sewa Tanah Warga

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
4 Mei 2023
A A
Lahan Parkir Malioboro Terbatas, Sultan Wacanakan Sewa Tanah Warga. MOJOK.CO

Parkir Abu Bakar Ali yang menjadi salah satu kawasan parkir di Malioboro. (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Gubernur DIY Sultan HB X menyatakan, Pemda DIY mewacanakan untuk menyewa lahan pribadi di kawasan Malioboro untuk tempat parkir wisatawan. Ini karena Pemda kesulitan untuk mencari tambahan lahan parkir yang bisa menampung kendaraan wisatawan.

Malioboro menjadi salah satu kawasan di Kota Yogyakarta yang selalu dipadati wisatawan, termasuk mereka yang membawa kendaraan pribadi. Dinas Perhubungan DIY mencatat, rata-rata 1.500 kendaraan masuk ke Malioboro setiap jamnya pada Lebaran 2023 lalu.

Tingginya jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Sumbu Filosofi itu seringkali menyebabkan kemacetan. Wisatawan seringkali kesulitan menemukan lahan parkir karena keterbatasan lahan. 

Pemda DIY saat ini hanya mengelola lahan parkir di Abu Bakar Ali dengan kapasitas  90 mobil dan 2.500 motor. Selain itu lahan di bekas UPN Veteran Yogyakarta yang kini menjadi Parkir Ketandan kapasitasnya 113 mobil. Pemda kesulitan mencari tambahan lahan parkir untuk menampung kendaraan yang masuk ke Malioboro.

“Kami [pemda] nggak mungkin akan membebaskan semua kawasan untuk tempat parkir,” papar Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (03/05/2023).

Menurut Sultan, Pemda tidak mungkin lagi menyediakan tambahan lahan parkir. Padatnya kawasan Malioboro menyulitkan Pemda mencari lahan kosong dengan luas sekitar 1 atau 2 hektar untuk dijadikan tempat parkir. Belum lagi persoalan harga tanah di kawasan Malioboro juga cukup tinggi. 

Manfaatkan lahan pribadi untuk parkir Malioboro

Karenanya Sultan meminta pemilik lahan di kawasan Malioboro untuk bekerjasama dengan Pemda DIY dalam pengadaan tempat parkir. Peran pemilik lahan di kawasan tersebut dibutuhkan untuk pengadaan lahan parkir yang memadai.

“Jadi harus ada inisiatif dari publik, bisa nggak kerjasama sama Pemda DIY? Mosok semuanya harus kami yang membebaskan, kalau sekitar Malioboro kan harganya sudah sangat mahal,” ungkapnya.

Menurut Sultan, ia meminta warga di sekitar Kawasan Malioboro yang memiliki lahan untuk memanfaatkan lahan pribadi tersebut sebagai tambahan tempat parkir bagi wisatawan. Mereka bisa bekerjasama dengan Pemda DIY untuk menyewakan lahan yang mereka miliki.

Hal ini penting mengingat upaya Pemda DIY dalam mengembangkan kawasan parkir di Terminal Giwangan, Bandara Adisutjipto, dan Terminal Jombor sebagai tempat parkir wisatawan sampai saat ini belum berjalan optimal. Transportasi umum yang sebagai akses wisatawan dari tempat parkir tersebut ke wilayah Kota Yogyakarta juga tidak mencukupi.

Apalagi sekarang ini muncul kantong-kantong parkir liar di samping kanan kiri Jalan Malioboro. Di antaranya Jalan Pajeksan dan Jalan Dagen yang wisatawan gunakan untuk parkir meski dengan tarif yang cukup tinggi dan melebihi aturan yang ditetapkan.

“Harapan saya sekitar Malioboro, rumah-rumah yang kosong bisa enggak punya kerjasama dengan Pemda DIY atau dengan teman-temannya untuk membuat tempat parkir?,” paparnya.

Kantong parkir alternatif

Sebelumnya Kabid Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas, Dishub Kota Yogyakarta, Harry Purwanto menjelaskan selama ini penambahan kantong parkir yang dapat menampung kendaraan wisatawan. Pengadaan kantong-kantong parkir itu untuk memecah kepadatan jalan menuju Malioboro.

Wisatawan bisa memanfaatkan lahan parkir tambahan bila terjadi kepadatan kendaraan yang sangat tinggi di sekitar Malioboro. Kantong-kantong parkir tersebut yakni di Jalan Panembahan Senopati yang bisa menampung 186 mobil, Parkir Ngabean di Jalan KH Wahid Hasyim dengan kapasitas 100 mobil.

Iklan

Parkir Sriwedani (samping Taman Pintar) dengan kapasitas 60 mobil dan 150 motor dan area parkir Ketandan, jalan Pabringan (Selatan pasar Beringharjo) kapasitas 115 mobil dan 250 motor. 

Selain itu Beskalan – Jalan Beskalan (Selatan Ramai Mal), kapasitas 20 mobil dan 382 motor dan Parkir SPRAGA, Jalan KH Ahmad Dahlan, kapasitas 37 mobil. Parkir utara Hotel Cavinton – Jalan Suprapto (utara Hotel Cavinton) bisa menampung 45 mobil. Parkir Jalan Margo Utomo I (utara hotel Grand Zuri) kapasitas 42 mobil.  Dan Margo Utomo II , (selatan Hotel Grand Zuri) kapasitas 375 mobil. Di Jalan Mataram – Mal Malioboro bisa menampung kapasitas 50 mobil.

Reporter:Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000  dan tulisan menarik lainnya di kanal Kilas.

 

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2023 oleh

Tags: lahan parkirmalioboroparkir di Jogjawisatawan
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

rekomendasi indomaret di Jogja yang cocok untuk melamun. MOJOK.CO
Ragam

3 Indomaret Unik di Jogja yang Cocok Disinggahi untuk Meromantisasi Hidup, Dijamin bikin Kamu Betah Melamun

10 November 2025
Driver ojol di Simpang Lima Semarang terlalu Ramah. MOJOK.CO
Catatan

Pelajaran Hidup dari Seorang Driver Ojol di Semarang yang Suka “Yapping”: Tak Lupa Membantu Sesama di Tengah Tekanan Hidup

6 November 2025
Belanja jadi menyebalkan di Matahari Store, Malioboro, Jogja. MOJOK.CO
Catatan

Pengalaman Apes di Jogja, Baju Robek Tiba-tiba hingga HP Tertinggal di Ruang Ganti Matahari Store Malioboro

24 Oktober 2025
Kenorakan-kenorakan orang yang pertama kali ke Jogja dan bikin risih (Dari angkringan, Tugu Jogja, hingga Jalan Malioboro) MOJOK.CO
Ragam

Kenorakan-kenorakan Orang yang Pertama Kali ke Jogja, Niat Kelihatan Kalcer tapi “Nggak Mashok!”

20 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.