Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Kronologi Peretasan Awak Narasi, 24 Kru dan Mantan Karyawan Jadi Korban

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
26 September 2022
A A
peretasan narasi mojok.co

Ilustrasi hacker. (Soumil Kumar/Pexels)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kasus peretasan terjadi pada kru Narasi. Pembobol mengincar sejumlah aplikasi pribadi. Tindakannya diduga dilakukan secara sistematis.

Sejumlah aplikasi pribadi milik kru media Narasi mengalami peretasan sejak Sabtu (24/9/2022) lalu. Sejak saat itu terhitung ada 24 kru yang mengalami peretasan di berbagai aplikasi pribadi milik mereka. Belakangan diketahui, bahwa ada 4 orang yang sudah berstatus mantan kru yang turut menjadi korban.

Manajer pemberitaan Narasi, Laban Abraham menjelaskan bahwa para kru menyadari ada peretasan pada hari Sabtu. Bermula dari seorang produser yang tidak bisa mengakses aplikasi WhatsApp sekitar pukul 15.30 WIB.

“Dua jam kemudian, ada laporan lagi dari dua teman lain. Bedanya, bukan hanya gangguan di WA. Tapi juga di Facebook, Telegram, hingga Instagram,” paparnya dalam konferensi pers yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pada Senin (26/9/2022).

Sehari berselang, pada Minggu pagi, pihak narasi melakukan komunikasi di grup internal. Saat itulah disadari bahwa dugaan peretasan telah terjadi pada belasan kru. Masing-masing mengalami serangan yang berbeda-beda.

Di antara mereka, ada yang hanya mengalami percobaan masuk. Namun ada juga yang sudah berhasil dikloning hingga akunnya diduga sudah masuk di device milik peretas.

Hingga hari Senin (26/9/2022), Laban memaparkan bahwa sudah ada 24 orang dari berbagai divisi di Narasi yang mengalami upaya peretasan. Mulai dari redaksi, keuangan, hingga human capital.

“Sebagian sudah log in di device baru. Sementara lainnya hanya permintaan akses masuk. Sebagian lagi sudah dikloning, tapi kami sudah di-terminated oleh tim kami,” terangnya.

Belakangan diketahui, upaya peretasan sudah dilakukan sejak hari Jumat (23/9/2022). Sehari sebelum ada laporan pertama di dalam tim Narasi.

“Ternyata orang yang pernah bekerja di Narasi, sudah resign, tapi kena juga,” tambahnya.

Pihak Narasi hingga saat ini belum bisa menyimpulkan motif di balik penyerangan ini. Namun dari pola yang berhasil ditelaah, Laban meyakini bahwa ini merupakan upaya sistematis.

“Peretas melakukan dari beberapa device.  Dari android Xiaomi Redmi 8 dan Windows Chrome. Hanya dua device itu yang terdeteksi untuk masuk dan meretas,” jelasnya.

Hingga saat ini, Tim IT sedang berupaya mengamankan satu akun milik kru yang belum berhasil diambil alih.

Sementara itu, Ketua AJI Indonesia, Sasmito menerangkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh pada kasus ini. Serangan terhadap Narasi, menurutnya, merupakan serangan pada kebebasan pers di Indonesia.

Iklan

“Narasi ini bekerja dilindungi UU Pers dan bekerja untuk publik. Ini serangan berlapis, ini adalah serangan kepada publik, ketika perusahaan media mendapat serangan ini artinya informasi yang seharusnya didistribusikan pada publik jadi terhambat. Harus secepatnya dihentikan,” tegasnya.

Ia juga mendorong aparat penegak hukum untuk cepat bergerak. Mengusut tuntas kasus yang sudah kerap menyasar para jurnalis dan aktivis di Indonesia ini. Baginya, serangan terhadap Narasi tergolong besar dan serius.

“Tanpa ada laporan (pun) saya rasa polisi harus bergerak dan mengusut siapa pelaku serangan peretasan pada kawan redaksi narasi,” kata Sasmito.

“Ini serangan yang serius karena dialami 24 awak, polisi harus mengusut, kalau polisi melakukan pembiaran itu artinya ada kepentingan yang patut kita curigai. Dalam beberapa kasus peretasan, aparat penegak hukum bergerak sangat cepat. Artinya dari tekonologi dan kemampuan kapasitas penegak hukum sudah mumpuni.”

Reporter: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Ponsel Diretas, Apa yang Harus Dilakukan? 

Terakhir diperbarui pada 26 September 2022 oleh

Tags: hackernarasiperetasan
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

mahasiswa unair surabaya.MOJOK.CO
Aktual

Pelamar Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek Terlunta-lunta Dikhianati Hasil Seleksi

23 Oktober 2024
Waspada Penipuan Online Bermodus Tautan Paket! Duit Bisa Lenyap dengan Sekali Klik
Kilas

Waspada Penipuan Online Bermodus Tautan Paket! Duit Bisa Lenyap dengan Sekali Klik

29 Januari 2023
situs fib ugm diretas mojok.co
Pendidikan

Situs FIB UGM Sempat Diretas Hacker yang Mengirim Pesan Soal Jual Beli Konten Seksual

24 Oktober 2022
peretasan kru narasi mojok.co
Hukum

Polisi Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Peretasan Kru Narasi

30 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.