Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Koridor Godean Dihentikan, Penumpang Teman Bus Minta Ada Solusi

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
31 Oktober 2022
A A
penumpang teman bus di Jogja

Salah satu penumpang menunggu Teman Bus di jalur Hotel Abadi, Pasar Kembang, Senin (31/10/2022).

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui PT Jogja Tugu Trans (JTT) akan menghentikan layanan pengoperasian Teman Bus, transportasi publik untuk koridor 2 Godean mulai Selasa (01/11/2022). Kebijakan ini diambil karena alasan rendahnya keterisian penumpang di jalur Koridor 2  Pusat Kuliner Belut Godean – Terminal Ngabean Angkutan Bus Rapid Transit (BRT) tersebut.

Teman Bus Koridor 2 Godean selama ini melewati sejumlah jalur. Yakni dari Pusat Kuliner Belut Godean – Kantor Kecamatan Godean – Neutron Yogyakarta Godean – Kantor Desa Sidoarum – Simpang Godean Nogotirto – Giant Express Godean – Mirota Kampus Godean – Badan Kepegawaian DI Yogyakarta – Pasar Kranggan – Halte TJ Mangkubumi 1 – Abadi Hotel Jogja – PB SD Gedong Tengen 2 – Terminal Ngabean – TPB Museum Bahari I- TPB Ruko Bayeman 1 – Gereja Katolik Santa Maria Assumpta – Kantor Kecamatan Gamping – Graha Flamboyan Mejing Wetan – Stadion Sidoarum – Simpang Munggur Sidomoyo – Neutron Yogyakarta Godean (Halte 2) – Kantor Kecamatan Godean (Halte 2) – Pusat Kuliner Belut Godean.

Salah seorang pedagang buah di Pasar Gamping, Candra Widi (40) yang merupakan pelanggan Teman Bus, mengaku kaget akan kebijakan tersebut. Dia khawatir tak bisa bekerja karena tak ada transportasi umum yang murah untuk mengantarnya berjualan.

“Saya baru tahu tadi waktu diberitahu petugas di terminal Ngabean kalau jalur Godean mau ditutup, repot Mbak, karena kami pedagang di Godean kan susah cari angkot,” papar Candra saat menunggu Teman Bus di jalur depan Hotel Abadi, Pasar Kembang, Senin (31/10/2022).

Padahal menurut Candra, dia setiap hari bolak-balik dari Pasar Giwangan ke Pasar Gamping dan Pasar Godean dari pukul 05.30 WIB dengan Teman Bus untuk untuk menagih hasil penjualan buah-buahan pada pedagang lain di tiga pasar tersebut. Sejak Teman Bus koridor Godean kembali diaktifkan pasca-Lebaran 2022 lalu, dia sangat terbantu menggunakan transportasi publik tersebut.

Transportasi yang selama ini digratiskan tersebut pun sangat membantunya dan puluhan pedagang pasar lain untuk memenuhi mobilitas mereka ke sejumlah pasar. Apalagi saat ini tidak ada angkutan umum selain Trans Jogja yang beroperasi di Yogyakarta.

“Kalau sekarang dihentikan, bagaimana nasib saya dan pedagang pasar lain karena naik ojek kan mahal. Untuk satu jalur dari pasar ke pasar lain bisa Rp 10-Rp20 ribu, kalau sehari beberapa kali bisa dibayangkan sehari harus bayar berapa untuk angkutan kami,” tandasnya.

Trans Jogja
Bus Trans Jogja. (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Alih-alih koridor dihapus, Candra berharap pengelola Teman Bus mewajibkan pembayaran untuk bisa naik bus tersebut. Sebab tarif transportasi umum tersebut sangat terjangkau bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

“Kalau harus bayar ya tidak apa-apa, yang penting kami bisa dapat tumpangan bus untuk jualan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan pelanggan Teman Bus, Ahmad Nashih Luthfi yang menyayangkan penghentikan koridor Teman Bus di koridor Godean sangat merugikan masyarakat. Di tengah minimnya transportasi publik, banyak masyarakat seperti pelajar, pekerja dan pedagang yang mengandalkan Teman Bus untuk memenuhi mobilitas mereka.

“Saya tahunya dari Twitter beberapa hari lalu kalau koridor [teman bus] godean ditutup. Saya biasanya menggunakan bus itu untuk pergi bersama keluarga untuk mengurangi kemacetan di jalan godean yang saat ini cukup parah, apalagi banyak lubang,” ungkapnya.

Dosen STPN tersebut mengungkapkan, alasan pengelola untuk menghentikan layanan di koridor Godean karena rendahnya keterisian penumpang dinilainya tak masuk akal. Pengelola mestinya melihat fenomena tersebut lebih luas alih-alih berputus asa dalam mengoperasikan transportasi publik bagi masyarakat yang murah, nyaman dan bisa mengurangi kemacetan serta polusi udara.

Karakter masyarakat pedesaan di kawasan Godean yang membuat keterisian Teman Bus hanya terjadi pada pagi dan sore hari saat aktivitas masyarakat untuk berdagang, sekolah dan bekerja dimulai mestinya jadi pertimbangan pengoperasian Teman Bus. Apalagi banyak titik di kawasan Godean yang tidak terjangkau transportasi umum lain, termasuk Trans Jogja.

Karenanya alih-alih dihentikan, pengelola bisa mengatur strategi agar Teman Bus tetap bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas. Bila melihat alur penumpang, pengelola bisa saja membuka koridor Godean hanya pada  pagi dan sore hari.

Iklan

“Kan bisa dibuat strategi misal dikurangi jam pengoperasian dan dintensifikan pada jam berangkat dan pulang kerja dan sekolah,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Luthfi, pengelola mestinya juga menyediakan halte Teman Bus untuk memudahkan aksesibilitas penumpang. Selama ini jalur penumpang untuk bisa naik Teman Bus hanya berupa plang dengan tulisan Teman Bus di berbagai titik. Hal ini berbeda dari Trans Jogja yang banyak disediakan shuttle atau halte meski sederhana.

“Kalau kita mau masyarakat sadar untuk menggunakan transportasi publik ya mestinya fasilitas dan prasarananya disiapkan benar-benar, bukan malah menyalahkan tingkat keterisian penumpang rendah terus kemudian ditutup,” ungkapnya.

Dicarikan alternatif

Secara terpisah Dirut JTT, Agus Adriyanto mengakui memang menutup layanan Koridor 2 Godean mulai 1 November 2022. Penghentikan dilakukan untuk sementara waktu karena rendahnya keterisian penumpang di koridor tersebut. 

Agus mengungkapkan, angka keterisian di Koridor Godean tak lebih dari 20 persen per harinya dari total kapasitas bus. Bahkan di hari-hari tertentu tak lebih dari 17 persen dari kapasitas yang disediakan.

“Iya memang sementra layanan kita hentikan besok per tanggal 1 november 2022, kita pindah ke Palbapang karena faktor yang rendah penumpangnya di situ,” jelasnya

Namun, dengan banyaknya permintaan masyarakat untuk tetap membuka koridor tersebut, PT JTT akan mengupayakan alternatif lain. Dimungkinkan jam layanan tidak akan diberikan sebanyak yang sudah-sudah. PT JTT tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) DIY. 

“Akan coba kita upayakan pelayanan tapi tidak sebanyak yang dulu. Ini juga msih menunggu sedang koordinasi juga dengan dishub,” paparnya.

Sebelumnya Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengungkapan, koridor Godean memang sengaja ditutup karena angka penumpang yang rendah. Koridor Godean dan Ngemplak dipindahkan ke jalur Bus Trans Jogja 1 A dan 2A.

“Jadi untuk yang Godean kita pindahkan ke Palbapang. Implementasinya 1 November 2022. Kalau berbayarnya Teman Bus mulai 31 Oktober 2022 dari kemenhub,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA: Para Pemburu Konten Bus: Antara Kepuasan Pribadi dan Keuntungan yang Menggiurkan

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2022 oleh

Tags: busgodeanteman busTrans Jogja
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Anggaran TransJogja Dipotong Miliaran Rupiah Adalah Bukti Pemerintah Memang Suka Merepotkan Warga Mojok.co
Pojokan

Anggaran TransJogja Dipangkas Adalah Bukti Pemerintah Memang Suka Lihat Warganya Kerepotan

26 Agustus 2025
Pertama kali naik bus patas setelah sekian tahun naik bus ekonomi. Coba-coba pakai toilet bus malah berujung drama MOJOK.CO
Catatan

Coba-coba Boker di Toilet Bus Patas, Niat Legakan Perut Malah Dibikin Waswas hingga Repot saat Cebok

19 Juni 2025
Orang kaya pertama kali naik bus ekonomi, tersiksa jiwa raga sampai trauma MOJOK.CO
Ragam

Orang Kaya Naik Bus Ekonomi: Coba-coba Berujung Tersiksa, Dimaki Pengamen sampai Tahan Kencing Berjam-jam

12 Juni 2025
Soal Bus Wisata, Jogja Sangat Tidak Kreatif Kalah dari Surabaya MOJOK.CO
Esai

Perkara Transportasi Wisata, Jogja Sangat Tidak Kreatif dan Perlu Belajar dari Cara Surabaya Mengelola Trans Jatim Bus Jaka Tingkir

23 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.