Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Kehadiran Pengawal Bung Karno Jadi Refleksi bagi Kota Semarang, Mengungkit Kembali “Roh Gotong Royong”

Redaksi oleh Redaksi
18 Agustus 2025
A A
Wali Kota Semarang, Agustina, refleksikan semaangat gotong royong di momen HUT RI ke 80 MOJOK.CO

Wali Kota Semarang, Agustina, refleksikan semaangat gotong royong di momen HUT RI ke 80. (Pemkot Semarang)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

80 tahun silam, jika para pejuang tidak berdarah-darah memukul mundur penjajah, barangkali kemerdekaan Indonesia hanya hidup dalam angan-angan belaka. Oleh karena itu, momen kemerdekaan seharusnya juga menjadi momen untuk terus mengingat jasa mereka. Begitulah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Balai Kota Semarang, Minggu (17/8/2025), Wali Kota Semarang, Agustina, secara khusus mengundang veteran perang sekaligus orang terdekat presiden pertama Ir. Soekarno, Kapten CPM Purnawirawan Sanjoto.

Sanjoto sudah berusia senja. Namun, ia masih tampak bugar dalam balutan seragam kebanggaannya dalam momen upacara tersebut.

Ia tampak begitu khidmat mengikuti jalannya upacara HUT Republik Indonesia tingkat Kota Semarang. Seperti sedang meresapi bagian dari hasil upayanya dan para tokoh bangsa lain dalam memerdekakan Indonesia dengan peluh dan darah.

“Kehadiran beliau menjadikan peringatan kemerdekaan kali ini tidak hanya istimewa, tetapi juga menginspirasi kita semua tentang keberanian tanpa batas dan ketulusan pengabdian kepada bangsa,” tutur Agustina.

Memaknai kemerdekaan, memperkokoh gotong royong

Peringatan kemerdekaan sejatinya tidak hanya soal bagaimana menuju tujuan negara berdasarkan pembukaan 1945. Tapi juga bisa dimaknai sebagai momen untuk memperkokoh semangat gotong royong.

Sanjoto adalah salah satu saksi sejarah, seorang pelaku, bahwa ketika bangsa Indonesia bersatu, maka tujuan-tujuan besar bisa diraih.

“Kemerdekaan merupakan jembatan emas kita menuju tujuan negara yang dimaksud dalam UUD 1945. Semua itu bisa dicapai jika kita terus merawat budaya gotong royong,” ujar Agustina.

Wali Kota Semarang, Agustina, refleksikan semaangat gotong royong di momen HUT RI ke 80 MOJOK.CO
Wali Kota Semarang, Agustina, refleksikan semaangat gotong royong di momen HUT RI ke 80. (Pemkot Semarang)

Lebih lanjut, Agustina menekankan, gotong royong merupakan warisan luhur, roh budaya, dan konsep paripurna dalam mengungkit rasa cinta tanah air dan persatuan.

Melalui refleksi gotong royong itu, Agustina menaruh harapan besar agar Kota Semarang menjadi kota maju, berkeadilan sosial, lestari, dan inklusif.

“Jiwa gotong royong atau budaya saling tolong menolong ini menjadi spirit kita untuk lebih mencintai tanah air dan perlu diduplikasi pada semua aspek kehidupan, termasuk dalam pembangunan berkelanjutan di Kota Semarang,” tutur Agustina.

Gotong royong menjadi roh bagi Kota Semarang

Roh gotong royong itulah yang ingin Agustina implementasikan pada beberapa program kerja Pemerintah Kota Semarang

Misalnya, Pemkot Semarang punya program di bidang lingkungan bernama Semarang Bersih. Program ini melibatkan masyarakat secara gotong royong. Program ini telah berhasil memutar ekonomi sirkular sebagai nilai tambah dengan mengelola 221.299 ton sampah dan menjangkau 278.006 rumah tangga.

Selain itu, di sektor pendidikan, ragam kebijakan bantuan pendidikan telah menyentuh ribuan siswa dan mahasiswa di Kota Semarang, sehingga mencatat apresiasi tinggi dari warga menurut Litbang Kompas.

Iklan

Di bidang infrastruktur, perbaikan dari hulu hingga hilir juga jadi sorotan serius. Di antaranya dengan meluncurkan 1.000 sumur resapan sebagai solusi pencegahan banjir, perbaikan jalan, jembatan, sistem drainase, dan ruang terbuka hijau.

“Upaya-upaya ini memerlukan kerja sama dengan semua pihak, butuh semangat gotong royong sebagai motor pembangkit untuk mewujudkan Kota Semarang yang tangguh,” imbuhnya.

Sementara Semarang Sehat telah memberikan perlindungan terhadap 7.217 pekerja rentan lewat BPJS Ketenagakerjaan dan menambah peserta aktif UHC mencapai 30.864 jiwa.

“Tidak lupa Pemkot Semarang juga menyiapkam renovasi rumah tidak layak huni dan bantuan pembangunan rumah bagi masyarakat yang tidak mampu,” jelas Agustina.

Melalui perayaan HUT RI yang mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Agustina berharap semua elemen masyarakat memiliki semangat dan kegembiraan yang sama dalam mengisi kemerdekaan serta bergandeng tangan membangun Kota Semarang, dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan terdekat.

“Mari kita hebatkan dan majukan Kota Semarang bersama-sama,” pungkasnya.***(Adv)

BACA JUGA: Pasangan Sepuh di Sudut Kota Semarang: Dari Tinggal di Rumah Tak Layak hingga Uluran Tangan yang Menenteramkan atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Terakhir diperbarui pada 18 Agustus 2025 oleh

Tags: kota semarangSemarang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO
Kilas

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO
Kilas

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO
Kilas

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Kafe Gethe di Kampung Sekayu Semarang. MOJOK.CO
Ragam

Rogoh Kantong Pribadi Sampai Ratusan Juta demi Bikin Kafe Bergaya Retro di Tengah Permukiman Padat Kota Semarang

14 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.