MOJOK.CO – Setelah dua tahun digelar secara virtual, Prambanan Jazz Festival (PJF) kembali menyapa penonton di pelataran Candi Prambanan. PJF 2022 yang dihelat 1-3 Juli 2022 ini menjanjikan sejumlah hal baru yang berbeda dari gelaran tahun-tahun sebelumnya.
Founder Rajawali Indonesia sekaligus CEO PJF, Anas Syahrul Alimi mengungkapkan bahwa gelaran tahun ini merupakan tahap penyesuaian setelah pandemi. PJF dilakukan secara hybrid dengan penonton langsung di venue sekaligus live streaming.
“Ada 7.500 tiket menonton secara langsung yang terjual. Tapi yang mengejutkan, ada 10 ribu tiket nonton online yang ludes,” kata Anas saat konferensi pers di Prambanan Jazz Café, Kamis (30/6/2022).
Anas melanjutkan bahwa secara konsep, baik dari segi tata letak maupun penampilan, akan ada perbedaan yang menonjol. Mulai dari penampilan karya seni kontemporer berbentuk NFT yang mewarnai tata letak venue hingga penonton yang bisa menikmati penampilan musik sambil duduk di kursi.
“Ini sebagai bentuk penyesuaian. Paling penting, ini saatnya merayakan rindu. Maka dari itu kita kasih tema ‘Sewindu Merayakan Rindu’,” tambahnya.
Dari aspek penampilan, gelaran PJF kedelapan ini akan diwarnai sejumlah kolaborasi menarik. Mulai dari Kukuh Kudamai, pemilik lagu Mendung Tanpo Udan yang kental dengan musik jazz-nya, akan tampil bareng Ndarboy Genk yang mempopulerkan lagu tersebut dengan sentuhan koplo.
Musisi legendaris, Fariz RM yang turut hadir dalam konferensi pers juga mengatakan siap menghibur penonton melalui kolaborasinya bersama Diskoria. Penampilan ini merupakan kali pertama keduanya tampil di Jogja.
Fariz yang terakhir tampil di PJF tahun 2018 menjanjikan akan menampilkan remix yang asik bersama Diskoria. Nantinya Diskoria akan tampil terlebih dahulu, di tengah penampilan Fariz RM akan masuk dan meramaikan panggung.
“Pertama kali saya bersama Diskoria tampil di Jogja, maka saya harus perform dengan konsep terbaik. Sebab PJF terus berlanjut dengan inovasi baru,” ujar pemilik lagu Sakura ini.
Selain itu, penyanyi lain yang bakal tampil, Andien juga bakal membawakan semua lagu dengan aransemen-aransemen baru. Pelantun lagu Indahnya Dunia ini terakhir tampil di PJF pada tahun 2019 lalu. Ia tak sabar bisa manggung saat sore hari, yang katanya golden hour-nya gelaran ini.
Selain Fariz RM dan Diskoria, masih ada sejumlah musisi dan band lain yang akan tampil berkolaborasi. Satu yang patut dinantikan adalah kolaborasi The Everyday bersama sejumlah musisi senior seperti Mus Mujiono dan Deddy Dukun.
Adapun para musisi yang akan tampil dalam gelaran PJF 2022 sebagai berikut:
1 Juli 2022 : Menjelang Pagi, Kukuh Kudamai feat Ndarboy Genk, Melancholic Bitch, Ardhito Pramono, Andien, Diskoria feat Fariz RM, Maliq & D’essentials, Pamungkas.
2 Juli 2022 : Anthesian, Sendi Rian, MLD Jazz Project, Dere, Tulus, Sinten Remen feat JHF, Iskandar Widjaja feat Erik Sondhy, Padi Reborn.
3 Juli 2022 : Remaja Senyum, Rangkai, MLD Jazz Project, Sore, Fiersa Besari feat Bemandry, Mus Mujiono x Deddy Dhukun x Nania Yusuf x Everyday, Trio Lestari, Kahitna, Tulus.
Reporter: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi