4 Aktor Silat Indonesia di Hollywood, Calon Penerus Jackie Chan?

aktor silat mojok.co

Ilustrasi Iko Uwais (Mojok.co)

MOJOK.COMenembus Hollywood adalah cita-cita setiap aktor/aktris di seluruh dunia. Tak banyak yang bisa melakukannya. Butuh keahlian khusus dan sedikit keberuntungan. Keahlian khusus itu bisa dalam bentuk seni bela diri.

Contoh nyatanya adalah Jackie Chan. Ia tak hanya menembus Hollywood, melainkan menjadi legenda dengan meraih penghargaan kehormatan Oscar dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences pada 2016. Bagi aktor yang berasal dari benua Asia, capaian itu luar biasa.

Indonesia beruntung punya seni bela diri silat. Sebab, melalui keahlian ini beberapa aktor Indonesia sukses merambah Hollywood. Tidak cuma tampil, beberapa dari mereka bahkan dipuji kemampuan bela dirinya. Siapa sajakah mereka?

Iko Uwais

Namanya tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Aktor yang bernama asli Uwais Qorny ini populer lewat penampilannya di film The Raid (2012). Sebelum menjadi aktor, Iko merupakan seorang sopir. Namun karena jago silat,  sutradara film asal Wales, Gareth Evans, menawarinya untuk bermain film.

Duet Gareth-Iko cukup sukses mengharumkan beladiri Indonesia ke penjuru dunia. Setelahnya, Iko kebanjiran peran. Ia pun main di banyak film garapan Production House Hollywood. Sebut saja Star Wars: The Force Awakens (2015), Headshot (2016), Beyond Skyline (2017), Mile 22 (2017), dan yang tahun ini akan rilis Expend4bles (2023). Aktor kelahiran 12 Februari 1983 ini telah beradu akting dengan bintang-bintang top dunia seperti Mark Wahlberg, Jason Statham, hingga Sylvester Stallone.

Yayan Ruhian

Yayan Ruhian merupakan musuh Iko Uwais dalam film The Raid (2012). Kala itu, pria kelahiran Tasikmalaya ini berperan sebagai Mad Dog. Penampilan gahar dan otentiknya di film tersebut membuat banyak sutradara Hollywood kesengsem. Ia akhirnya main di film Star Wars: The Force Awakens (2015), Beyond Skyline (2017), hingga John Wick: Chapter 3 – Parabellum (2019). Orang Tasik main bareng Keanu Reeves, Cuy!

Yayan Ruhian sukses jadi aktor berkat kemampuan bela dirinya. Sejak usia 13 tahun, ia menekuni bela diri di perguruan Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) Indonesia. Saking ahlinya, ia pernah menjadi pelatih silat Pasukan Pengamanan Presiden. Selain berkarier sebagai aktor, kini ia juga dipercayai sebagai pengarah koreografi laga di berbagai film, baik dalam maupun luar negeri.

Cecep Arif Rahman

Karier keaktoran Cecep Arif Rahman tidak bisa jauh dari peran Iko Uwais dan Yayan Ruhian. Mereka berdua yang mengajak Cecep terjun jadi bintang film laga. Publik mulai menganl Cecep lewat penampilannya di film The Raid 2: Berandal (2014). Setelahnya, ia turut berperan dalam beberapa film Hollywood seperti Star Wars: The Force Awakens (2015), John Wick: Chapter 3-Parabellum (2019), Blood Rush (belum ditentukan tanggal tayang).

Seperti dua kawannya, Cecep menggeluti dunia persilatan sejak muda. Ia merupakan anggota perguruan Silat Panglipur. Sebelum menjelajah Eropa melalui jalur film, ia lebih dulu melakukannya lewat jalur silat, baik itu untuk mengikuti kompetisi atau sekadar menghadiri festival bela diri.

Joe Taslim

Sebelum jadi aktor, Joe Taslim merupakan atlet judo langganan juara di kancah Asia Tenggara. Ia pernah meraih medali emas South East Asia Judo Championship Singapore 1999, dua kali meraih medali perunggu di SEA Games 2001 dan 2005, serta satu medali perak di SEA Games 2007.  Taslim tercatat menjadi bagian dari tim nasional judo Indonesia dari 1997 sampai 2009. Selain Judo, ia juga mempelajari Pencak Silat, Taekwondo, dan Wushu.

Setelah sukses di film The Raid (2012), Joe Taslim juga bermain di beberapa film Hollywood seperti Fast and Furious 6 (2013), Star Trek Beyond (2016), hingga Mortal Kombat (2021).

Siapa layak jadi penerus Jackie Chan?

Tidak mudah untuk bisa menembus Hollywood. Tidak banyak aktor yang beruntung bisa di sana. Penyebabnya beragam. Mulai dari saingannya yang terlalu banyak hingga jauhnya jarak pusat industrinya dengan negara kita. Jangankan orang Indonesia, orang dari negara Asia lainnya pun jarang.

Iko, Yayan, Cecep, dan Joe beruntung bisa menembus Hollywood. Sama seperti Jackie Chan, semua berkat ilmu bela diri. Namun, dari nama-nama di atas rasanya belum ada yang sepadan dengan Jackie Chan. Peran mereka di film-film Hollywood masih hanya sebatas pemeran pendukung.

Meski begitu, tidak ada yang mustahil. Terlebih bagi Iko Uwais dan Joe Taslim yang terbilang masih muda. Jalan kariernya masih panjang. Jika mereka mau bekerja keras dan dinaungi dewi fortuna, bisa saja karier mereka moncer seperti pendahulunya dari Hongkong. Nothing is impossible!

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Latihan Keras Pencak Silat Tenaga Dasar, Perguruan Yayan Ruhian yang Disegani di Luar Negeri  

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Exit mobile version