ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Kilas

Golkar, PAN, dan PPP Koalisi, Pakar UGM: Ancaman Serius untuk PDIP dan Gerindra

Arif Hernawan oleh Arif Hernawan
14 Mei 2022
0
A A
nyarwi ahmad mojok.co

pakar komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad. (Arif Hernawan/Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Pertemuan Golkar, PAN, dan PPP sangat potensial memberikan warna baru dan menjadikan arus dan dinamika politik jelang Pilpres 2024 menarik. Jika solid, koalisi Bertiga Bersatu itu bisa menjadi ancaman serius bagi partai dan koalisi lain terutama PDIP dan Gerindra.

Hal itu disampaikan pakar komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad merespons pertemuan tiga ketua umum Golkar, PPP, dan PAN, Kamis (14/5).

Menurut Nyarwi, pertemuan itu menyiratkan empat poin. “Pertama, pertemuan ini sangat menarik karena dilakukan oleh parpol-parpol yang masing-masing dari mereka tidak memiliki tokoh-tokoh yang populer dengan tingkat elektabilitas unggulan yang dapat diandalkan untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang,” ujar Nyarwi, Jumat (13/5) malam.

Menurutnya, kondisi ini memunculkan dua konsekuensi bagi para tokoh yang selama ini oleh data survei dari lembaga-lembaga survei kredibel dipandang cukup populer dan memiliki elektabilitas tinggi.

“Jika ketiga partai tersebut menyelenggarakan konvesi capres secara terbuka dan demokratis, para tokoh potensial yang sudah populer dan memiliki potensi akselerasi elektabilitas bagus, namun bukan ketua umum partai, akan memiliki peluang besar untuk dapat dicalonkan dari koalisi ketiga partai ini,” katanya.

Sebaliknya, imbuh Nyarwi, jika ketiga partai ini sepakat untuk mencalonkan pasangan capres-cawapres dari kalangan pemimpin dan tokoh tiga partai tersebut, maka peluang kandidat populer itu untuk mendapatkan tiket ke pilpres dari koalisi tiga partai itu akan lenyap.

Baca Juga:

BAJA AMIN, Badan Pemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin MOJOK

Anies dan Cak Imin Perkenalkan Badan Pemenangan AMIN, Siapa Saja Anggotanya?

24 September 2023
Masing-masing kandidat, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sampaikan janji terpilih sebagai presiden di Pemilu 2024 MOJOK.CO

Silakan Ditandai! Ini Deretan Janji Tiga Bacapres Jika Menang di Pemilu 2024

23 September 2023

Jika melihat tingkat popularitas dan elektabilitas dari pimpinan Partai Golkar, PAN dan PPP, tampaknya kondisi yang kedua tersebut kecil kemungkinan akan terjadi.

“Kemungkinan yang terjadi adalah jalan tengah di mana ketiga partai ini akan melakukan konvensi untuk mendapatkan capres yang paling potensial memenangkan Pilpres 2024,” kata Nyarwi.

Namun, posisi cawapres kemungkinan berasal dari salah satu ketiga ketua umum parpol ini. “Dari ketiganya, peluang Airlangga Hartarto untuk dicalonkan sebagai cawapres tampaknya paling besar,” ujar Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) ini.

Adapun poin kedua dari pertemuan ini menurut Nyarwi adalah pertemuan ini menunjukkan bahwa dinamika internal dan eksternal partai pemilik kursi di Senayan untuk memaksimalkan peluangnya dalam Pilpres 2024 makin memanas.

“Pertemuan ini menyiratkan partai-partai tersebut tidak mau lagi ketinggalan atau bahkan kehilangan peran yang mestinya mereka lakukan dalam arena Pilpres di Indonesia,” tandas Nyarwi.

Poin ketiga, pertemuan ini menunjukkan bahwa ‘peran partai’ dalam mewarnai proses kandidasi hingga pemenangan dalam Pilpres 2024 akan jauh lebih menguat dibandingkan dengan para tokoh atau komunitas relawan pendukung para tokoh populer.

“Situasi ini tampaknya agak berbeda dengan apa yang terjadi menjelang Pilpres 2019 lalu di mana para pimpinan partai tampak ‘kurang berdaya’ di tengah menguatnya tekanan para relawan,” tuturnya.

Keempat, pertemuan ini juga mengindikasikan bahwa bursa pertarungan Pilpres 2024 kemungkinan besar akan diramaikan dengan tiga atau empat episentrum koalisi partai.

“Melalui pertemuan tersebut, pimpinan Golkar jelas ingin menunjukkan bahwa partainya adalah salah satu kelompok penting yang dapat bermain dalam memenangkan Pilpres 2024,” ujar Nyarwi.

Di luar Golkar, tiga partai lain dapat menjadi episentrum koalisi, yaitu Nasdem, PDIP, dan Gerindra. Jika melihat kondisi saat ini, Nasdem tampaknya akan membangun episentrum koalisi sendiri.

PDIP dan Gerindra juga dapat maju sendiri-sendiri. Keduanya pun dapat menjadi episentrum koalisi jika mereka memiliki kesepakatan dalam menentukan formasi pasangan capres dan cawapres. “Namun, peluang mereka berkoalisi sampai saat ini tampaknya masih kecil,” katanya.

Golkar, PAN, dan PPP dapat berkembang menjadi satu episentrum koalisi parpol yang solid. Hal ini mengingat setiap partai memiliki karakter mesin organisasi politik yang berbeda dan segmen pasar elektoral/pemilih yang heterogen.

Karakter mesin parpol dan pemilih yang berbeda itu memungkinkan ketiganya tumbuh menjadi menjadi barisan koalisi yang kokoh, sekaligus menjadi tantangan cukup serius bagi koalisi-koalisi lain yang potensial dikembangkan oleh parpol, khususnya Partai Gerindra dan PDIP.

“Dua karakter itu menjadikan mereka saling melengkapi satu sama lain dan bisa menjadi modal penting untuk memenangkan Pilpres 2024,” kata Nyarwi.

Reporter: Arif Hernawan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Dua Tahun Absen, Balkonjazz 2022 Hadir Lagi Besok dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 14 Mei 2022 oleh

Tags: koalisi partaiPilpres 2024
Arif Hernawan

Arif Hernawan

Jurnalis, penikmat film & musik.

Artikel Terkait

BAJA AMIN, Badan Pemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin MOJOK
Kotak Suara

Anies dan Cak Imin Perkenalkan Badan Pemenangan AMIN, Siapa Saja Anggotanya?

24 September 2023
Masing-masing kandidat, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sampaikan janji terpilih sebagai presiden di Pemilu 2024 MOJOK.CO
Kotak Suara

Silakan Ditandai! Ini Deretan Janji Tiga Bacapres Jika Menang di Pemilu 2024

23 September 2023
cawapres ganjar pranowo mojok.co
Kotak Suara

Terungkap Kriteria Cawapres Ganjar Pranowo, Salah Satunya Tak Boleh Punya Ambisi Berlebihan

12 September 2023
AHY saat berpidato mojok.co
Kotak Suara

5 Poin Pidato AHY, Ajak Kadernya untuk Move On

4 September 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Koh Hin Muslim Tionghoa

Cerita dari Koh Hin, Muslim Tionghoa di Parakan Temanggung

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Menginap di Masjid Keraton, Pedagang Sayur Ini Bahagia Dapat Potongan Bambu Grebeg Maulud MOJOK.CO

Menginap di Masjid Keraton, Pedagang Sayur Ini Bahagia Dapat Potongan Bambu Grebeg Maulud

29 September 2023
Pawang Hujan yang Diminta Menghentikan Sunset dan Permintaan-permintaan Aneh Pengguna Jasanya MOJOK.CO

Pawang Hujan yang Diminta Menghentikan Sunset dan Permintaan-permintaan Aneh Pengguna Jasanya

24 September 2023
Wild Ground Fest, festival musik di Jogja akan menghadirkan Band "Liar" dan Susah ke Jogja,salah satu yang tampil band Saosin MOJOK.CO

Wild Ground Fest Hadirkan Band “Liar” ke Jogja, Saosin Salah Satunya

29 September 2023
Di Jawa Enak Ada Kereta Cepat, Kapan Jambi Punya Kereta? MOJOK.CO

Di Jawa Enak Ada Kereta Cepat, Kapan Jambi Punya Kereta?

24 September 2023
Universitas di Kediri bagi Kalian yang Tidak Ingin Merantau MOJOK.CO

6 Universitas Terbaik di Kediri, Bisa Jadi Pilihan bagi Warga Kediri yang Tidak Ingin Merantau

29 September 2023
Nama Universitas Terjelek di Indonesia, Kok Bisa Nggak Dipikirin ya Pas Bikin Nama MOJOK.CO

Nama Universitas Terjelek di Indonesia, Kok Bisa Nggak Dipikirin ya Pas Bikin Nama

29 September 2023
Sejak Deklarasi Anies-Imin, Elektabilitas NasDem Melejit, PDIP-Gerindra Turun MOJOK.CO

Sejak Deklarasi Anies-Imin, Elektabilitas NasDem Melejit, PDIP-Gerindra Turun

27 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In