Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Empal Bu Warno, Pilihan Kuliner di Pasar Beringharjo

Brigitta Adelia Dewandari oleh Brigitta Adelia Dewandari
4 Oktober 2022
A A
Empal Bu Warno mojok.co

Empal goreng. (Brigitta Adelia/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Tidak hanya berbelanja, Anda juga bisa mencicipi kuliner legendaris Empal Bu Warno di Pasar Beringharjo. Warung yang berdiri sejak tahun 1960 itu tidak hanya menjadi tujuan makan siang pedangan dan pengunjung pasar, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah.

Warung empal yang sudah melewati dua generasi kini dipegang oleh cucu-mantunya, Widya (47). Mojok sempat mewawancarai Widya dan mendapati hal-hal unik di balik kuliner olahan daging sapi itu.

Dirintis oleh Ibu Prawiro Suwarno

Empal Bu Warno dirintis oleh Ibu Prawiro Suwarno pada tahun 1960. Setelah meninggal, operasionalnya dilanjutkan oleh Sumarsih, anaknya.

Kebakaran hebat sempat menimpa Pasar Beringharjo pada tahun 1986, pasar baru beroperasi kembali pada tahun 1991. Warung empal yang semula terletak di selatan pasar, Jalan Pabringan, kemudian pindah ke lantai 2, tepatnya di Los Timur PA 1. Kios sederhana berukuran 10 meter itu menghadap ke sisi utara Masjid Al-Muttaqien Beringharjo.

Dahulu, Empal Bu Warno hanya menyediakan menu empal dan jeroan untuk dibawa pulang. Kini Widya menambahkan nasi, sayur, dan minuman selayaknya pilihan menu di warung-warung. Widya melihat, kebanyakan orang yang datang ke warungnya ingin makan siang, makanya ia menambahkan pilihan-pilihan baru.

Selain di Pasar Beringharjo, Empal Bu Warno juga memiliki dua cabang lain di Jalan Brigjen Katamso, Mergangsan dan Jalan Krasak Timur, Kotabaru.

Resep tidak pernah berubah

Widya bercerita, resep pengolahan empal tidak pernah berubah. Suami Widya menyimpan resep itu secara turun temurun.

Menurutnya, keistimewaan Empal Bu Warno terletak pada potongan daging yang besar dan tebal. Selain itu, daging yang diolah menjadi empal hanyalah kisi dan gendik yang didapat dari paha dan betis sapi. Kedua bagian itu memiliki sedikit kandungan lemak.

Mengolah dagingnya pun penuh kesabaran. Setiap hari pukul 14.00 WIB, di dapur Empal Bu Warno yang terletak di Jalan Beji, Jagalan kedatangan dua karyawan untuk memotong dan mencuci daging sapi. Setidaknya 40 kilogram daging sapi digunakan setiap hari. Pukul 17.00 WIB daging sudah siap untuk diolah. Daging yang sudah dipotong-potong tadi kemudian dibagi dalam tiga panci besar.

Tiga panci itu diletakkan di atas anglo. Karyawan tidak hentinya menggerakkan kipas dari anyaman bambu untuk menjaga api tetap menyala. Perebusan daging sapi berlangsung selama 5-7 jam. Setelahnya daging ditiriskan, lalu direndam bumbu bacem selama semalam penuh.

Tidak melayani marketplace

Sampai saat ini, Empal Bu Warno tidak menggunakan marketplace seperti Grabfood maupun Gofood untuk melakukan penjualan. Kalau ingin memesan, biasanya hanya melalui kontak Whatsapp pribadi Widya atau suami.

Tidak heran, banyak orang rela datang jauh-jauh untuk mencicipi empal yang satu ini. Bahkan, Empal Bu Warno pernah dikunjungi orang-porang ternama seperti Najwa Shihab, Sudjiwo Tedjo, Olga Lydia, Mike Amalia, Tora Sudiro, Henidar Amroe, dan Lydia Kandou.

Widya juga tidak repot-repot dalam melakukan pemasaran. Ia hanya mengandalkan promosi konvensional alias melalui mulut ke mulut. Walau begitu, tetap banyak orang mengunjungi empal legendaris ini.

Reporter: Brigitta Adelia
Editor: Kenia Intan

Selengkapnya : Empal Bu Warno, Resep Warisan Dapur Luweng Jagalan

Terakhir diperbarui pada 4 Oktober 2022 oleh

Tags: empal bu warnoKulinerpasar beringharjo
Brigitta Adelia Dewandari

Brigitta Adelia Dewandari

Mahasiswa Ilmu Keperawatan yang hobinya keluyuran.

Artikel Terkait

Gara-gara Kakek dari India, buka nasi biryani MOJOK.CO
Kuliner

Gara-gara Kakek dari India, Suami Istri Buka Rumah Makan Nasi Biryani di Jogja

9 September 2025
3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja Mojok.co
Pojokan

3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja

18 Agustus 2025
Tongseng enthog Pak Badi Kudus, kuliner enak dari Kudus.
Kuliner

Tongseng Enthog Pak Badi Kudus, Kuliner Warisan Bapak untuk Anak yang Suka Touring

13 Mei 2025
Menjemput Rezeki Subuh di Masjid Al Aqsha Klaten.MOJOK.CO
Ragam

Menjemput Rezeki Subuh di Masjid Al Aqsha Klaten

23 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.