Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Ekonomi

Festival Nglarisi: Upaya Pemerintah Kota Yogyakarta Hidupkan UMKM 

Muhammad Ridhoi oleh Muhammad Ridhoi
22 Agustus 2024
A A
festival umkm yogyakarta.MOJOK.CO

Suasana Festival Nglarisi Disperinkop UKM Kota Yogyakarta (Ridhoi/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dalam rangka memeringati Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus 2024, Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM (Disperinkop UKM) Kota Yogyakarta acara puncak Festival Gandang Gedong di halaman Balai Kota Yogyakarta pada Rabu (21/8/2024) pagi WIB.

Acara ini adalah puncak kelanjutan dari berbagai acara yang diadakan oleh Disperinkop UKM Kota Yogyakarta dengan mengusung tema “Memanfaatkan Ketangguhan UMKM untuk Mempercepat Pembangunan dan Pengentasan Kemiskinan dengan Jargon Bangga Lokal Berdaya Global”. 

“Karena UMKM itu sudah terbukti dapat mempercepat pembangunan dan mengurangi angka kemiskinan, maka perlu didorong agar semakin lebih baik lagi,” jelas Tri Karyadi Riyanto Raharjo, Kepala Disperinkop UKM Kota Yogyakarta dalam sambutannya, Rabu (21/8/2024).

Momentum UMKM Yogyakarta tampilkan produk inovatif, kreatif, dan berdaya saing

Festival Nglarisi ini diramaikan oleh 45 kelurahan. Masing-masing kelurahan mengeluarkan satu kelompok UMKM yang terdaftar dalam Gandeng Gedong melalui platform Jogja Smart Service. 

Dengan begitu, harapannya hal ini menjadi sebuah business matching yang mempertemukan antara penyedia jasa UMKM lokal dengan pengguna jasa. Dalam hal ini yakni Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Kota Yogyakarta.

“Puncak UMKM ini kita jadikan sebuah momentum untuk membawa UMKM Yogyakarta selalu menampilkan produk-produknya yang selalu inovatif, kreatif, dan memiliki daya saing,” imbuh Totok, sapaan akrab Tri Karyadi.

tenant festival umkm kota yogyakarta.MOJOK.CO
Deretan UMKM dari berbagai kelurahan yang meramaikan acara (Ridhoi/Mojok.co)

Acara ini juga digunakan sebagai ajang konsolidasi terkait permasalahan-permasalahan UMKM yang tergabung dalam kelompok Gandeng Gedong. 

Disperinkop UKM Kota Yogyakarta hadir untuk memberikan solusi permasalahan. Seperti jika UKM terkendala pembiayaan, maka akan dihubungkan dengan Bank Jogja untuk disupport biayanya, sekaligus memberikan akses kemudahan untuk bertransaksi melalui QRis yang juga bekerja sama dengan BPD DIY. 

Lalu tersedia pula layanan BPJS Ketenagakerjaan bagi UMKM yang mempunyai tenaga kerja.

Upaya Pemerintah Kota Yogyakarta angkat UMKM

Saat ini sudah berdiri 297 UMKM yang terdaftar dalam Gandeng Gedong. Selain itu, Disperinkop UKM juga akan melakukan pendampingan kepada UMKM yang belum layak dan belum lulus. 

“Bentuk pendampingannya yang pasti pelatihan, lalu kalau ijin-ijinnya kurang kita lengkapi, kalau sertifikasinya kurang kita dorong,” pungkas Totok.

Sedangkan PJ Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mengatakan, 90% ekonomi DIY khusunya Kota Yogyakarta ditopang dengan geliat creative industry, UMKM, pariwasata, budaya dan pendidikan. Maka dari itu, pemerintah kota akan selalu mengangkat UMKM yang ada di Yogyakarta.

“Karena dari yang kecil inilah akan tumbuh pengusaha dan industriawan yang besar, yang selalu harus kita openi sejak mereka masih dengan modal yang sangat terbatas,” ucap Sugeng dalam sambutannya.

Pemerintah Kota Yogyakarta juga berkomitmen untuk selalu meningkatkan kapasitas SDM pelaku UMKM. Ia juga mengatakan akan selalu mendukung dalam bentuk kebijakan untuk membantu akses pasar bagi para pelaku UMKM. 

Iklan

Jangan asal membuat produk

Maka dari itu, Sugeng berpesan kepada para pelaku UMKM untuk tidak asal membuat produk, tapi juga harus memikirkan market treatment untuk pemasarannya. 

“Pasar yang dikehendaki apa, sehingga apa yang diproduksi itu betul-betul bisa laku sesuai permintaan pasar,” kata Sugeng.

Pemerintah Kota Yogyakarta juga memberi pesan kepada Dinperinkop UMKM agar membebaskan para UMKM berkreasi dengan produknya. Sebab, untuk urusan pemasaran, tentu akan dibantu melalui peran pemerintah Kota Yogyakarta, tokoh masyarakat, tokoh kelembagaan yang ada di Kota Yogyakarta, BUMD, hingga sponsorship yang hadir dalam acara itu. 

“Apapun yang dihasilkan melalui produk-produk yang luar biasa, kalau pasarnya tidak menerima, itu sama saja bohong. Maka dari itu, (UMKM) harus memikirkan market treatment,” tegas Sugeng.

Sugeng pun tak luput berpesan agar warga Yogyakarta mencintai produk UMKM. Itulah salah satu cara agar UMKM lokal tak kalah saing dengan produk-produk lain. 

Oleh karena itu, para pelaku UMKM juga harus bisa memberikan produk yang unik dan istimewa, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi Yogyakarta.

Dampak nyata Festival Nglarisi

Anita (45), salah satu pelaku UMKM “Dapur Mamamia” yang terdaftar dalam kelompok Gandeng Gedong mengaku terbantu dengan adanya acara ini. 

Ia menawarkan produknya berupa snak seperti kue sus, pastel, dan lumpia. Ada pula rice bowl dan air mineral. 

“Dari pertama ada Gandeng Gedong, saya sudah masuk, tahun 2019,” ucap Anita saat Mojok wawancarai Rabu (21/8/2024).

Anita mengaku sejak dibentuknya Gandeng Gedong, tempat tinggal Antita, Bumijo, sudah mendaftarkan dirinya ke dalam kelompok UMKM tersebut. Hal ini sangat membantu Anita yang memiliki usaha Dapur Mamamia untuk memasarkan produk kulinernya secara lebih luas.

“Gandeng Gedong itu memang cuma menawarkan produk kuliner snak dan rice bowl, karena biasanya untuk jajan orang-orang dinas,” pungkasnya.

Penulis: Muhammad Ridhoi

Editor: Aly Reza

BACA JUGA: Petani Indonesia Belum Merdeka, Di Hari Kemerdekaan RI ke 79 Petani Malah Nelangsa

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2024 oleh

Tags: festival nglarisiumkm yogyakartaYogyakarta
Muhammad Ridhoi

Muhammad Ridhoi

Artikel Terkait

Starcross Membuktikan bahwa Nilai Kreativitas dan Komunitas Lebih Kuat dari Tren yang Datang dan Pergi
Video

Starcross Membuktikan bahwa Nilai Kreativitas dan Komunitas Lebih Kuat dari Tren yang Datang dan Pergi

8 November 2025
Kenangan mahasiswa di Jogja dengan pensiun dokter. MOJOK.CO
Sosok

Kebaikan Seorang Pensiunan Dokter yang Dikenang Mahasiswa Jogja, Berikan Tempat Inap Gratis hingga Dianggap Seperti Keluarga

25 Oktober 2025
Peserta kegiatan Main Bareng Lareplay di Taman Bakung, Baciro, Kota Yogyakarta MOJOK.CO
Kilas

Main Bareng Lareplay: Ajak Anak-anak Kota Yogyakarta Peduli Lingkungan dengan Cara-cara Unik

23 Oktober 2025
Bumiku Lestari: Inovasi Bank Sampah yang Bisa Ditukar dengan Bahan Makanan Sehat
Video

Bumiku Lestari: Inovasi Bank Sampah yang Bisa Ditukar dengan Bahan Makanan Sehat

23 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.