Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Drama Amien Rais vs Zulkifli Hasan yang Semakin Menuju Puncak

Redaksi oleh Redaksi
2 Maret 2020
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tahun ini, PAN benar-benar menjadi partai yang kaffah soal urusan pertikaian. Setelah sebelumnya para kadernya saling lempar kursi dalam kongres partai yang digelar di Kendari beberapa hari yang lewat, sekarang giliran pemimpinnya yang kebagian jatah bertikai lewat konflik internal antara Amien Rais vs Zulkifli Hasan.

Bedanya, kalau kader saling lempar kursi, sedangkan para pemimpin partainya saling lempar sindiran. Maklum, kelas pemimpin, fisiknya tentu saja sudah loyo dan tidak seprima para kader yang rata-rata masih muda, tidak bakal kuat kalau harus lempar-lempar kursi.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Amien Rais saat ini sedang dalam fase puncak pertikaian. Keduanya berada dalam kubu yang berbeda dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum PAN periode 2020-2025.

Zulkifli Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum periode 2015-2020 mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Umum. Sedangkan Amien Rais menjagokan Mulfachri Harahap sebagai kandidat penantang Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan pada akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum setelah mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan Ketua Umum yang digelar saat Kongres ke 5 PAN yang penuh dengan kursi terbang itu. Zulkifli Hasan mendapatkan 331 dari 562 suara sah. Sedangkan Mulfachri Harahap yang dijagokan oleh Amien Rais hanya memperoleh 225 suara.

Amien Rais pun tentu saja menyesalkan hasil tersebut. Melalui video yang ia unggah di akun Instagramnya (Iya, Pak Amien main Instagram juga), Amien Rais mengungkapkan kekecewaannya. Ia bahkan mengatakan ada banyak pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilihan Ketua Umum.

“Memang jelang Kongres PAN itu DPP di bawah Zulhas melakukan hal-hal yang sesungguhnya tidak pantas. Banyak sekali pasal-pasal AD/ART yang dilanggar, kemudian SC pun juga tidak begitu adil, bahkan 100 persen OC itu dari katakanlah kubunya Zulhas,” kata Amien dengan wajahnya yang khas.

Amien Rais juga menceritakan tentang adanya kader-kader yang “mencurigakan” yang ada dalam arena Kongres. Kader-kader yang oleh Amien Rais disebut berbadan besar dan bertato.

“Badannya besar, pake tato, tanpa pakaian yang rapi, tapi semua dikalungin peserta peninjau (Id card). Ketika disuruh keluar tidak mau.”

Lebih lanjut, Amien meminta kepada Pemerintah untuk tidak mengesahkan hasil Kongres ke-5 PAN yang memenangkan Zulkifli Hasan tersebut.

Panitia Kongres melalui Sekretaris OC Kongres V PAN Yahdil Abdi Harahap pun diketahui langsung membantah pernyataan Amien Rais.

“Bisa saja beliau diberi informasi sepihak terkait apa yang terjadi di kongres, karena tudingan itu tidak beralasan karena. Bang Zul (Zulkifli Hasan) itu tidak ada tidak melakukan itu semua,” terang Abdi kepada kantor berita RMOL. “Memang kita melihat ada ketua DPD DPW yang mirip preman karena berbadan besar, ada yang gondrong, ya emang karena dari dulu rambutnya panjang.”

Ah, betapa menyenangkannya menyaksikan drama politik PAN yang penuh dengan manuver-manuver keras dari para pemimpin dan kader-kadernya ini, terlebih konflik ini bermuara pada dua sosok yang di dalam PAN sama-sama punya pengaruh yang besar.

Yang lebih menyenangkan tentu saja adalah fakta bahwa Amien Rais dan Zulkifli Hasan sejatinya adalah besanan. Keduanya resmi menjadi besan 2011 lalu saat putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, sah menjadi suami dari Futri Zulya Safitri, putri Zulkifli Hasan yang saat itu masih menjabat sebagai menteri Kehutanan.

Iklan

Tak terbayang rasanya menjadi Mumtaz dan Futri saat pillow talk sesaat sebelum tidur.

“Dik, ayahmu itu mbok dibilangin, jangan suka bikin perkara.”

“Iiiih, Mas Mumtaz, kan yang bikin gara-gara ayahnya Mas duluan.”

Terakhir diperbarui pada 2 Maret 2020 oleh

Tags: Amien RaispanZulkifli Hasan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kilas Balik Muhammadiyah yang Tegas Tolak Tambang di Era Amien Rais
Video

Kilas Balik Muhammadiyah yang Tegas Tolak Tambang di Era Amien Rais

10 September 2024
Video

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Langgar Aturan Kampanye, Cuma Kena Sanksi Teguran?

7 Maret 2024
Sebelum PAN Jadi “Partai Artis Nasional”, Sudah Ada PKI yang Sukses Besar Usung Seniman MOJOK.CO
Kotak Suara

Sebelum PAN Jadi “Partai Artis Nasional”, Sudah Ada PKI yang Sukses Besar Usung Seniman 

11 Oktober 2023
Mengusung 17 Artis Jadi Caleg, PAN itu Partai Artis Nasional? MOJOK.CO
Kotak Suara

Mengusung 17 Artis Jadi Caleg, PAN itu Partai Artis Nasional? 

28 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.