MOJOK.CO – Alumnus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Janu Muhammad tergerak untuk berjualan sayur di Sleman. Keinginan itu datang setelah dirinya melihat dagangan orang tua yang sepi. Janu merupakan anak dari pasangan pedagang sayur, Ngadiyo dan Lasiyem.
Janu menempuh studi Program Studi Pendidikan Geografi di UNY sejak 2011 sampai 2015. Selama berkuliah ia memang mahasiswa yang cukup berprestasi. Tak heran, setahun berselang ia berhasil meraih beasiswa LPDP untuk studi lanjut ke University of Birmingham, Inggris.
Ia menempuh studi S2 masih di bidang yang linier yakni Research in Human Geography. Pada 2017 ia sudah menyelesaikan studinya di Inggris.
Sepulang ke Indonesia, Janu merasasakan kegelisahan lantaran dagangan orang tuanya yang sepi. Padahal, ia menyadari bahwa sayur merupakan kebutuhan primer masyarakat. Sehingga sebenarnya punya potensi yang besar. Sayangnya, ia melihat banyak anak muda yang belum mengembangkan sektor tersebut.
“Pangan adalah kebutuhan tiap hari sehingga pasti selalu ada permintaan,” ungkapnya, Selasa (4/4) lalu.
Sejak kecil ia memang terbiasa melihat kedua orang tua yang berdagang sayur sekaligus bertani di kebun. Sehingga, keinginannya untuk mengembangkan sektor sayur semakin kuat. Namun, ia ingin menjualnya dengan inovasi baru.
Hingga akhirnya, pada Mei 2020 ia mulai memasarkan sayur, buah, dan lauk melalui platform @sayursleman.id di Instagram dan WhatsApp. Ia ditemani sang istri selama merintis bisnis ini.
Usahanya perlahan berkembang. Pelanggan pertama memang datang dari tetangga kampung yang mendapat informasi dari media sosial.
“Pesanan terjauh waktu itu datang dari Klaten dan Bantul,” kenangnya.