MOJOK.CO – Grandmaster Irene Kharisma kecewa dengan sikap netizen Indonesia terkait polemik kasus Dewa_Kipas
Tidak semua perkara menjadi beres dan kelar saat sudah masuk ke acara podcast-nya Deddy Corbuzier, beberapa malah menjadi semakin gawat dan runyam. Polemik percaturan online yang melibatkan Dadang Subur alias akun Dewa_Kipas, misalnya.
Diundangnya Dadang Subur ke podcast Deddy Corbuzier ternyata justru dianggap semakin memperuncing polemik yang sudah ada.
Grandmaster catur wanita Indonesia Irene Kharisma Sukandar sampai membuat surat terbuka kepada Deddy Corbuzier yang ia unggah melalui akun media sosial miliknya.
Irene menyatakan bahwa pemberitaan yang sangat masif terkait polemik Dewa_Kipas dan GothamChess pada titik tertentu berimbas negatif pada citra para pecatur dari Indonesia.
“Kejadian ini sudah merugikan banyak pihak dan kepopuleran yang didapat tidak sebanding dengan rasa malu saya dan teman-teman pecatur profesional lainnya di mata dunia percaturan internasional. Seakan-akan citra positif dan prestasi yang kami bangun susah payah untuk tanah air Indonesia yang sangat saya cintai ini sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang,” tulis Irene dalam surat terbukanya kepada Deddy Corbuzier tersebut.
Surat terbuka saya untuk @corbuzier pic.twitter.com/qsFbUa3oGo
— Irene Sukandar (@irene_sukandar) March 14, 2021
Seperti diketahui, sampai saat ini, hujatan terhadap Chess.com dan juga GothamChess alias Levy Rozman oleh netizen-netizen dari Indonesia masih terus bermunculan. Banyak yang menganggap bahwa para pendukung GothamChess-lah yang melaporkan akun Dewa_Kipas sehingga akun tersebut diblokir oleh Chess.com.
Pada kenyataannya, berdasarkan keterangan dari pihak Chess.com, diblokirnya akun Dewa_Kipas bukan karena adanya laporan dari para pendukung GothamChess, melainkan karena memang sistem Chess.com menemukan indikasi cheat pada akun Dewa_Kipas, di mana grafik permainan Dewa_Kipas dianggap sangat janggal sebab akurasi langkahnya selalu berada di atas 90 persen.
Hal tersebut juga sempat dibahas oleh PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) dalam sebuah diskusi virtual.
PB Percasi pun menyayangkan netizen-netizen Indonesia yang dengan sangat brutal menyerang Chess.com dan juga GothamChess. Hal tersebut, oleh PB Percasi dianggap memengaruhi nama baik Indonesia di mata dunia catur internasional.
Sementara itu, kepada Kompas, Irene Kharisma mengatakan bahwa dirinya kecewa kepada Deddy Corbuzier karena tidak memberikan informasi yang lengkap dan menyeluruh terkait polemik catur online yang melibatkan Dadang Subur tersebut, sehingga asumsi masyarakat tetap menyalahkan Chess.com dan juga GothamChess.
“Kami hanya ingin memberi edukasi kepada publik apa itu catur online berdasarkan data yang valid. Silahkan publik menyikapi sendiri data tersebut. Berdasarkan data dan alogaritma Chess.com, akurasi langkah Dadang Subur tidak normal.” terang Irene.
Irene Kharisma juga sangat menyayangkan sikap nasionalisme berlebihan netizen Indonesia sehingga dengan membabi-buta menyerang Chess.com dan GothamChess hanya karena mereka dianggap berlawanan dengan pecatur online dari Indonesia.
“Ini bukan pertama kali Chess.com memblokir akun yang bermasalah. Jadi, penutupan akun Dadang Subur ini tidak perlu dibesar-besarkan. Saya hanya ingin meluruskan. Tolong polemik ini dilihat secara menyeluruh. Jangan dibutakan oleh nasionalisme atau faktor lainnya seperti finansial atau apa pun itu. Reaksi netizen Indonesia sangat berlebihan dan telah mencoreng nama baik catur Tanah Air.”
Nah lho. Makin runyam kan jadinya.
BACA JUGA Tentang Catur dan Ancaman Dalam Hidup dan artikel KILAS lainnya.