Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Blunder Sudrajat-Ahmad Syaikhu, Debat Pilgub Malah Kampanye 2019 Ganti Presiden

Redaksi oleh Redaksi
15 Mei 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Namanya juga politisi, setiap saat selalu ada ruang untuk kampanye. Itu lumrah. Namun, tentu perlu kebijakan memilih timing bagi seorang politisi untuk berkampanye. Kecuali kalau memang siap untuk dihujat oleh banyak orang.

Hal itulah yang agaknya harus diperhatikan dengan benar oleh pasangan Cagub-Cawagub Jawa Barat nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Dalam acara debat kedua pilgub Jawa Barat, tepatnya pada sesi closing statement atau pernyataan penutup, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung oleh trio “partai Allah” PKS, PAN, dan Gerindra ini dengan ringannya menyebutkan kalimat 2019 ganti presiden. Sudrajat menyebut jika dirinya menang, maka 2019 akan ganti presiden.

“Pilihlah nomor 3, Asyik. Kalau Asyik menang, insya Allah 2019 kita akan mengganti presiden,” kata Sudrajat.

Tak cukup di situ, saat Sudrajat mengatakan pernyataan penutupnya, Syaikhu yang ada di sebelah Sudrajat ternyata membuka kaus yang juga bertuliskan pernyataan yang senada “2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden”.

Aksi pasangan Cagub-Cawagub ini tentu saja langsung mengundang reaksi keras dari para penonton debat yang hadir di studio terutama dari para pendukung pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 2 Hasanuddin dan Anton Charliyan yang memang sebagian besar adalah kader PDIP. Pasangan calon lain bahkan sampai menolak untuk memberikan pernyataan penutup karena suasana di dalam gedung tidak kondusif.

Aneka terikan dari mulai “Huuu!!!” Sampai “Anjing!!!” langsung membahana.

Kericuhan pun tak bisa dihindarkan. Moderator dan panitia berusaha untuk menenangkan massa yang memang sudah beringas, namun sia-sia.

Pasangan Hasanuddin dan Anton Charliyan akhirnya turun tangan untuk menenangkan para pendukungnya.

“Kita belum masuk pada ranah Pilpres, ada aturannya, biar ditegakkan Oleh ketua KPU nanti,” kata Hasanuddin.

Yah, beginilah politik. Politisi berkampanye tidak pada tempatnya, para simpatisan mudah emosi juga tidak pada tempatnya.

Kalau sudah begini, rasanya ingin sekali mendukung pemikiran Thanos yang ingin melenyapkan separuh penduduk dunia.

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2018 oleh

Tags: gerindrapilgub jabarsudrajatsyaikhu
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Marchel Widianto satrio piningit Tangerang Selatan MOJOK.CO
Esai

Marshel Widianto Adalah Satrio Piningit yang Dibutuhkan Tangerang Selatan

25 Juni 2024
prabowo subianto gerindra jatah 3 menteri pertahanan
Kampus

Cerita Mahasiswa UNAIR Anak Caleg Gerindra Lulus Cepat agar Bisa All Out Bantu Bapak Kampanye

14 April 2024
Memang Kenapa Kalau Prabowo Subianto Jadi Presiden? MOJOK.CO
Esai

Memang Kenapa Kalau Prabowo Subianto Jadi Presiden Indonesia?

18 Desember 2023
Uji Klaim Prabowo Coret 2 Caleg Kasus Korupsi Gerindra: Ternyata Masih Terdaftar MOJOK.CO
Kilas

Uji Klaim Prabowo Coret 2 Caleg Kasus Korupsi Gerindra: Ternyata Masih Terdaftar

21 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.