Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Amien Rais Tidak Setuju Usulan Tes Baca Al-Quran untuk Capres-Cawapres

Redaksi oleh Redaksi
2 Januari 2019
A A
amien rais
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Wacana tes membaca Al-Quran bagi capres-cawapres yang sempat mengemuka beberapa waktu terakhir mendapatkan banyak komentar dari berbagai tokoh, utamanya mereka yang terlibat langsung dalam eskalasi politik elektoral.

Salah satu komentar yang cukup menyita perhatian tentu saja adalah komentar dari Amien Rais. Maklum saja, ia adalah salah satu sosok yang ikut meramaikan Pilpres, sebab dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) yang kebetulan mendukung salah satu pasangan capres-cawapres (Halah, sebut saja Prabowo-Sandiaga Uno).

Amien Rais ikut angkat suara terkait dengan undangan tes baca Al-Quran dari Ikatan Dai Aceh untuk pasangan capres-cawapres beberapa waktu yang lewat itu.

Menurut Amien Rais, tes baca Al-Quran adalah tes yang tidak relevan jika digunakan dalam konteks pemilihan presiden dan wakil presiden.

Menurut Amien, tes baca Al-Quran baru relevan jika hal tersebut dilaksanakan untuk pemilihan ketua lembaga yang bersifat keislaman seperti pondok pesantren atau misalnya, organisasi sosial keislaman seperti NU atau Muhammadiyah.

“Lucu sekali, kalau pimpinan pondok bolehlah,” ujar Amien. “Misalnya Muhammadiyah mau Muktamar supaya PP yang dipilih yang baca Al-Quran saya setuju.”

Lebih jauh, Amien mengatakan bisa baca Quran bukan jaminan seorang calon pemimpin punya sifat dan perangai yang baik.

“Banyak orang hapal Al-Quran tapi perangainya seperti bukan beriman juga. Ada itu bukan ukuran,” terang Amien. “Banyak juga misalnya maaf ini orang kelihatannya alim ternyata masuk bui juga. Terus ada orang kelihatan abangan tapi jujur itu di mata Allah lebih bagus.”

Karena alasan itulah, Amien Rais secara tegas menyatakan tidak setuju dengan tes baca Al-Quran bagi capres dan cawapres.

“Jadi memaksa (capres-cawapres) harus ujian Al-Quran itu enggak tepat.”

Wah, politik memang ribet. Dua kubu sama-sama mengklaim sebagai kubu yang paling islami. Yang satu islami karena memilih ulama, yang satu islami karena dipilih ulama. Giliran ada cara untuk mengetes kemampuan dasar beragama Islam, banyak yang nggak setuju.

Haisssssh. Ra mashoooooook.

amien rais

Terakhir diperbarui pada 2 Januari 2019 oleh

Tags: Al-QuranAmien Rais
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kilas Balik Muhammadiyah yang Tegas Tolak Tambang di Era Amien Rais
Video

Kilas Balik Muhammadiyah yang Tegas Tolak Tambang di Era Amien Rais

10 September 2024
profil partai ummat mojok.co
Kotak Suara

Profil Partai Ummat, Pecahan PAN yang Siap Unjuk Gigi di Pemilu 2024

4 Januari 2023
penyakit ain mojok.co
Kesehatan

Hati-hati Penyakit Ain! Berikut Ciri-cirinya Menurut Al-Qur’an dan Hadits

4 Januari 2023
partai ummat lolos verifikasi mojok.co
Kotak Suara

Partai Ummat Lolos Verifikasi Administrasi Ulang, Tapi Polemiknya Makin Memanas, Ada Apa?

28 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.