SEMARANG – Seiring dengan adanya aksi demo yang mengakibatkan tiga mobil terbakar dan kerusakan sejumlah fasilitas di lingkungan kantor Setda Provinsi Jateng pada Jumat malam, (29/8/2025), Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat agar tetap kondusif di wilayahnya.
***
Aksi demo di Jawa Tengah terjadi di Jalan Pahlawan depan Mapolda Jawa Tengah, Semarang sejak Jumat siang (29/8/2025). Semakin sore, massa aksi bergerak menuju sekitar kantor Gubenur Jateng.
Sekitar pukul 19.30 WIB, mereka masih melanjutkan perjalanan ke Jalan Menteri Supeno atau dekat pintu kantor Setda Jateng sebelah utara, Semarang. Dari lokasi itu, sejumlah oknum yang mengikuti aksi tersebut mulai melempari batu ke arah mobil dan bangunan dari luar pagar.
Selanjutnya, aksi demo di Semarang merobohkan pintu gerbang bagian utara tersebut. Sejumlah orang merangsek masuk menuju lokasi parkir mobil. Sejumlah oknum melakukan coret-coret dan merusak pos jaga di Semarang.
Kantin warga dan mobil juga terbakar usai dilempar molotov. Belasan mobil yang terparkir juga dirusak dan dilempar batu hingga rusak parah.
Aksi mereka terhenti setelah polisi datang dan menembakkan gas air mata. Api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran.
Membersihkan sisa-sisa kerusuhan

Gubernur Ahmad Luthfi yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi. Ia mengimbau massa aksi agar tetap kondusif dalam menyampaikan aspirasi.
“Kita jaga bersama-sama Jateng yang selama ini sudah baik dan kondusif,” tegas Luthfi usai meninjau sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan di Semarang.
Luthfi juga meminta masyarakat Jateng khususnya di Semarang tetap tenang. Ia kemudian memerintahkan pada jajarannya untuk membersihkan puing-puing kebakaran, kaca dan batu yang berserakan.
“Malam ini kita kerja bakti. Bersihkan semuanya agar besok pelayanan pada masat tidak terganggu,” lanjutnya.
Masyarakat Semarang, Jawa Tengah prihatin
Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi turut menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan dalam aksi demontrasi di Jakarta.
“Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Affan Kurniawan, dan kepada keluarganya atas musibah yang terjadi,” ujar Luthfi di Semarang.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap tenang menyikapi gejolak aksi demonstrasi yang terjadi, demi menjaga kondusifitas di Semarang sekaligus Jawa Tengah
“Kami nyuwun (mohon) masyarakat Jawa Tengah untuk tetap menjaga kondusivitas. Jangan terpengaruh provokasi yang justru merugikan masyarakat,” terangnya.***(Adv)
BACA JUGA: Pemprov Jawa Tengah Minta Pondok Transparan Jika Terjadi Perundungan, Wujudkan Program Pesantren Ramah Anak atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.