MOJOK.CO – Setelah membaca artikel ini, kamu akan tahu strategi dan panduan berkunjung ke Tunjungan Plaza Surabaya supaya hemat waktu dan uang.
Belakangan ini, banyak orang memperbincangkan Tunjungan Plaza Surabaya karena 2 hal. Pertama, mall yang berlokasi tepat di jantung Kota Pahlawan ini sering membuat pengunjungnya kesasar. Ada banyak netizen yang curhat jika mereka bisa masuk Tunjungan Plaza Surabaya dengan mudah, tapi kesulitan mencari jalan keluar.
Kedua, banyak orang memandang mall yang resmi berdiri pada 1986 ini sering membuat saldo rekening pengunjungnya cepat habis. Maklum, harga harga makanan, baju, dan barang-barang di sana termasuk mahal.
Sebagai orang yang tinggal di Surabaya, saya merasa perlu meluruskan image buruk Tunjungan Plaza (TP) sebagai mall membingungkan dan mahal. Jika tahu strateginya, keluar-masuk TP bisa semudah membalik telapak tangan dan kamu akan bisa menemukan toko yang menjual barang murah.
Untuk kaum budget Terbatas, silakan berkunjung ke Tunjungan Plaza Surabaya 1, 2, dan 3 saja
Tunjungan Plaza Surabaya terbagi menjadi 6 area; dari TP 1 hingga TP 6 dengan luas mencapai 360.876m². Nyaris tidak ada orang yang mampu memutari seluruh area tanpa kelelahan.
Penting bagi kamu untuk menentukan tujuan sebelum masuk Tunjungan Plaza Surabaya. Misalnya, membuat daftar mau beli apa dan budget berapa. Intinya supaya kamu tidak capek berjalan dan ujung-ujungnya nggak jadi beli.
Jika kamu sobat UMR dengan budget terbatas, saya sarankan berkunjung ke Tunjungan Plaza Surabaya 1, 2, dan 3. Tolong catat, bahwa semakin tinggi angkanya, semakin mahal-mahal pula barang yang ada di sana.
Mayoritas brand lokal yang menjual pakaian dengan harga terjangkau membuka gerai di TP 1, 2, dan 3. Meskipun tetap ada brand luar negeri seperti ZARA, Levi’s, atau Lacoste di TP 3, tapi jumlah toko merek lokal, termasuk brand pakaian muslim dan hijab mendominasi TP-1, 2, dan TP-3.
Andai hanya memiliki uang Rp500 ribu, kamu masih bisa membeli baju dan jajan di TP 1, 2, dan 3. Namun, jika uang tersebut kamu bawa ke Tunjungan Plaza Surabaya 4 dan 5, jangankan membeli baju, uang Rp500 ribu kemungkinan hanya bisa kamu belikan 1 celana dalam merk Calvin Klein.
Nggak hanya produk fashion sampai, makanan juga demikian. Meskipun 1 area, makanan yang di food court TP 3 berbeda dengan TP 4. Di food court TP 3, kita masih bisa membeli Hokben, nasi padang, atau nasi goreng seharga Rp30 ribuan.
Jika masuk food court TP 4, kamu akan mendapat suguhan dari restoran Japanese food, Korean food, Thai food, hingga Chinese food yang harga seporsinya di atas Rp50 ribu.
Untuk bioskop sama saja. Di TP 3, ada Cinema 21 dengan layar standar. Sementara di TP 5, area bioskopnya jauh lebih besar. Harga tiketnya tentu lebih mahal. Bioskop XXI Premiere dan IMAX hanya ada di TP 5, tidak ada di TP 3.
Baca halaman selanjutnya: Strategi biar kamu hemat waktu dan uang.
Tunjungan Plaza Surabaya 4 dan TP 5 memang tempat belanja dan nongkrongnya orang kaya
Kamu bisa melihat wujud strata dan kesenjangan sosial di Surabaya lewat kebiasaan masuk mall. Kalau pendatang dan orang dari kabupaten, biasanya ke Royal Plaza, Cito, atau Kanza.
Kalau ibu-ibu biasanya ke BG Junction ataupun PGS. Sementara anak indie dan tukang dugem umumnya nongkrong di Sutos (tapi sekarang sudah tutup). Nah, khusus untuk kaum kantong tebal dan sultan, mereka akan ke Pakuwon Trade Center, Galaxy mall, dan Tunjungan Plaza Surabaya 4 dan 5.
Memang tidak ada aturan tertulis orang miskin dilarang masuk TP 4 dan 5. Namun, dari suasana dan penampilan pengunjungnya saja, sobat kantong tipis bakalan minder sendiri.
Apalagi, ada larangan sepeda motor menurunkan penumpang di depan lobi. Tapi kalau mobil boleh. Seolah-olah hanya orang berduit dengan kendaraan roda 4 yang boleh masuk TP 4 dan 5. Aturan ini benar-benar membuat mental sobat miskin makin ciut saja. Nelum masuk mal sudah kena mental duluan.
Kalau berkunjung ke Tunjungan Plaza Surabaya 1,2, dan 3, vibes kelas pekerja yang lelah dengan gajinya yang pas-pasan sangat kentara. Sementara kalau ke kafe di TP 4 dan 5, aura dan aroma orang kaya tercium di mana-mana.
Jarang ada orang dengan tampilan gembel masuk TP 4 dan 5. Mayoritas pengunjungnya dress well dengan gaya berjalan yang khas (tegak dan tidak menunduk).
Tempat belanja “para sultan”
Tunjungan Plaza Surabaya 4 dan 5 memang identik dengan tempat belanja “para sultan” atau orang-orang kaya. Gimana nggak, deretan tenant dan barang mewah mulai dari toko jam tangan Rolex, Bonia, Replica, toko kosmetik YSL, skincare kelas atas seperti Lamer, Estee Lauder, hingga klinik kecantikan seperti ZAP Premier dan ERHA adanya di TP 4 dan 5.
Saking identiknya dengan mall orang kaya, desain kafe di sana dibuat berbeda meskipun dari merek dagang yang sama. Misalnya, Starbucks di TP 3 desainnya standar dan tempatnya sempit. Tapi di TP 5, Starbucks-nya reserve dengan area yang sangat luas dan desainnya lebih estetik. Kafe yang menjual makan mewah, steak wagyu yang di-pairing dengan wine mayoritas juga berada di TP 4 dan 5.
Oleh karena itu, selama masih mempertimbangkan mana yang lebih murah saat sedang membeli baju dan makanan, TP 4 dan 5 nggak cocok buat kamu.
Tunjungan Plaza Surabaya 6 tempat banyak acara dan festival digelar
Tunjungan Plaza 6 dibangun paling terakhir sehingga bangunannya paling baru. Desainnya masih memiliki kemiripan dengan TP 5, tapi jauh berbeda dengan TP 1, 2, dan 3.
Lantaran masih baru, jumlah tenant di TP 6 masih terbatas. Area TP 6 paling sering digunakan untuk festival dan bazar. Menjelang Lebaran seperti saat ini, brand besar kerap mengadakan bazar di TP 6. Kalau keperluan kamu ke TP sekedar ingin jalan-jalan dan melihat acara atau pameran, TP 6 adalah tempat pertama yang perlu kamu datangi.
Kalau mencari sepatu olahraga, mending ke TP 3 lantai UG saja
Sebenarnya di TP 1 hingga TP 5 ada tenant yang menjual sepatu dan keperluan olahraga. Namun, jika kamu ingin membeli sneaker dari brand-brand besar seperti Adidas, NB, Puma, Hoka, Converse, FILA, Nike, hingga ASIC sebaiknya kamu langsung datang ke Tunjungan Plaza Surabaya 3 lantai UG saja.
Semua brand olahraga yang sudah saya sebutkan tadi memiliki gerai di TP 3 UG. Lokasinya berjejeran sehingga kamu tidak perlu capek berkeliling dan hemat waktu saat belanja keperluan olahraga.
Harga sepatu di area ini umumnya juga lebih murah ketimbang sepatu di TP 4, 5, dan 6 meskipun dari brand yang sama. Sebagai contoh, saya membeli Adidas Samba di store Adidas TP 3 dengan harga yang lebih murah. Selisihnya sampai Rp300 ribu dari Samba yang dijual di Adidas TP 6.
Manfaatkan HP supaya tidak kesasar
Kesasar di Tunjungan Plaza Surabaya tidak hanya dialami oleh pendatang. Warga lokal sendiri juga banyak yang kesasar. Biasanya kami lupa lokasi parkir mobil karena parkirannya sangat luas dan bertingkat. Untuk mengatasi hal tersebut, saya selalu foto dulu area parkir sebelum masuk.
Lantaran sudah sering ke TP, saya sudah akrab dengan jalan dan lokasi atau toko-toko yang ada. Namun, bagi kamu yang baru pertama kali dan bingung, memanfaatkan aplikasi Google Map di smartphone adalah solusi.
Saat ini, Google Map di Tunjungan Plaza sudah sangat lengkap dan mendata semua area di TP hingga per lantainya. Misalnya, mau ke musala di TP 2, kamu cukup ketik di Google Map dan otomatis akan mengarahkan jalannya.
Aplikasi tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mencari area parkir dan pintu keluar. Cukup dengan memanfaatkan aplikasi map di HP, jalan-jalan di Tunjungan Plaza bisa dilakukan dengan nyaman, tanpa takut kesasar.
Akhir kata, bagi kamu yang berniat ke Tunjungan Plaza Surabaya di bulan Ramadan, siapkan banyak uang dan mental. Sebab, di bulan ini, Tunjungan Plaza menjadi destinasi utama untuk berbuka dan berbelanja lantaran ada banyak harga diskon menjelang Idul Fitri.
Penulis: Tiara Uci
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Terhina Saat Masuk Tunjungan Plaza Surabaya dan catatan menarik lainnya di rubrik ESAI.
