Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Malang Kucecwara: Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna

Yungyung Krisna Wardhana oleh Yungyung Krisna Wardhana
8 Februari 2023
A A
Malang Kucecwara Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna MOJOK.CO

Ilustrasi Malang Kucecwara Kehormatan Arema FC dan Aremania yang Kini Sirna. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Selepas Tragedi Kanjuruhan, nama Arema FC dan Aremania menjadi bahan ejekan dan lelucon. Kehormatan yang kini sirna.

Hanya dalam waktu kurun waktu tak lebih dari dua minggu, Arema dan Aremania yang ada Yuli Sumpil, menjejali kita dengan pemberitaan yang membuat geram. Izinkan saya mengurutkan kejadian-kejadian tersebut.

Kita mengawalinya dengan pemberitaan soal Arema yang ditolak oleh banyak kota. Mereka harus minggat dari Malang karena Tragedi Kanjuruhan. Kapan pihak yang berwenang melanjutkan pengusutan tragedi ini lagi?

Setelah penolakan banyak kota yang memang sudah tepat, kita meluncur ke kejadian pendudukan Arema FC Store, sekaligus menjadi kantor PT AABBI, oleh massa yang menamakan dirinya “Arek Malang”. Massa yang menduduki kantor tersebut menuntut klub punya “hati nurani” dan ikut aktif mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Mereka bahkan berbesar hati meminta maaf kepada semua elemen sepak bola Indonesia. Ini baru aksi yang positif.

Selepas aksi massa tersebut, giliran Aremania mengadakan semacam “rapat koordinasi”. Para senior Aremania yang ada Yuli Sumpil menghadiri acara ini. Bahkan Yuli Sumpil sampai menangis lantaran logo Arema di kantor dirusak oleh massa. Dia malah tidak menangis untuk 135 nyawa yang hilang di Kanjuruhan. Lucu sekali.

Peristiwa terakhir adalah Arema FC boleh main “kandang” di Stadion PTIK, milik polisi. Cie, mesra sekali ya sama polisi. Berkali-kali nggak bisa main kandang kok nggak kena WO, ya? Hebat sekali jagoan Malang ini. Malah diusahakan bisa main, entah bagaimana caranya, hingga berakhir di stadionnya polisi.

Kemudian publik bertanya: “Ada apa dengan Arema?”

Baca halaman selanjutnya….

Musuh bersama

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 Februari 2023 oleh

Tags: AremaArema FCaremaniaMalangmalang kucecwaratragedi kanjuruhanyuli sumpil
Yungyung Krisna Wardhana

Yungyung Krisna Wardhana

Freelancer, bonek rantau di tanah Mataram.

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
futsal uny.MOJOK.CO
Sosok

Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

13 November 2025
Kerja keras bawa Annes kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang gratis hingga kerja sebelum wisuda MOJOK.CO
Kampus

Universitas Brawijaya (UB) Bawa Saya Kuliah Tanpa Biaya, Bisa Kerja Sebelum Wisuda buat Tebus Masa-masa Berat Sekolah Sambil Kerja Sejak Remaja

15 Oktober 2025
Pilih kos murah di Malang karena gaji nggak UMR. MOJOK.CO
Ragam

Cara Bertahan Hidup Anak Kos di Malang dengan Gaji Rp2 Juta setelah Orang Tua Tiada, Tersiksa tapi “Kudu Legawa”

8 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.